Ariston Water Heater, pemanas air listrik recommended

Apakah kamu memiliki air panas listrik yang tersedia di rumah? Jika tidak, kamu harus mempertimbangkan untuk memasang pemanas air listrik terbaik. Dalam kehidupan modern, kenyamanan di rumah adalah salah satu aspek terpenting. Salah satu peralatan rumah tangga yang berperan dalam meningkatkan kenyamanan adalah air panas listrik. Electric water heater alat praktis untuk memanaskan air tanpa harus memasak secara manual.


Pemanas air panas listrik memungkinkan mendapatkan air hangat yang cepat dan praktis untuk berbagai tujuan, seperti mandi, mencuci, memasak, dan banyak lagi. Dengan banyaknya pilihan electric water heater di pasaran, memilih air panas listrik terbaik bisa menjadi tantangan. Artikel ini memberikan beberapa rekomendasi dan tips terbaik untuk memilih panas listrik.


Keuntungan Memasang Pemanas Air Listrik

Sebelum memasukkan daftar rekomendasi, disarankan untuk memahami beberapa manfaat air panas listrik. Berikut ini adalah keuntungan dari memasang pemanas air listrik Ariston, di antaranya:


Praktis dan Mudah Dipasang

Pemanas air listrik lebih mudah dipasang daripada air pemanasan gas. Selain itu, dinilai lebih aman karena memiliki fitur keamanan seperti ELCB dan keamanan suhu yang berlebihan meminimalkan risiko kebocoran gas dan ledakan saat memanaskan pemanas air listrik.


Ramah Lingkungan

Karena listrik adalah sumber energi utama, pemanas air listrik lebih ramah lingkungan daripada pemanasan gas.


Efisiensi Energi

Beberapa model operator air panas listrik dilengkapi dengan teknologi penyimpanan energi untuk mengurangi konsumsi daya.


Rekomendasi Terbaik untuk Operator Air Panas Listrik

Water heater electric Ariston dibagi menjadi dua cara yaitu water heater listrik dengan tangki (storage) atau water heater listrik tidak menggunakan tangki (instant). Water heater listrik dengan tangki adalah alat pemanas air yang memanaskan air yang terkandung dalam tangki gudang. Pemanas air ini dapat memanaskan air panas secara langsung atau instan, jadi jika kamu ingin menggunakannya, tidak perlu menunggu tangki water heater terisi penuh.


Berbeda dengan water heater listrik dengan tangki, air dipanaskan ada di dalam tangki, jadi kamu perlu memanaskan air setiap kali menggunakannya. Berikut adalah beberapa rekomendasi air panas terbaik dari Ariston Water Heater.


1. Lydos Hybrid Wi-Fi (Water Heater Listrik dengan Tangki)

Ariston memiliki pemanas air listrik dengan teknologi hibrida dan Wi-Fi, yaitu Lydos Hybrid Wi-Fi. Pemanas air ini menggabungkan teknologi pompa panas dengan listrik untuk menghemat hingga 50% dibandingkan dengan air panas listrik.


Selain itu, Lydos Hybrid Wi-Fi bisa mencatat kebiasaan air hangat, memungkinkan air hangat sudah tersedia saat dibutuhkan. Selanjutnya, pemanas air ini dapat dihubungkan ke Wi-Fi, sehingga dapat disetting dari mana saja dan kapan saja melalui aplikasi Aqua Ariston.


Pemanas air ini memiliki kapasitas tangki sebesar 80 L dan 100 L dan mampu memanaskan air dengan cepat. Cara instalasinya pun sederhana dan praktis serta mudah digunakan.


2. Andris2 Top WiFi (Water Heater dengan Tangki)

Pemanas air ini tersedia dalam ukuran tangki 15 dan 30 L, membuatnya cocok untuk penggunaan pribadi. Dilengkapi dengan elemen pemanas titanium yang memberikan perlindungan terbaik terhadap korosi dan karat.


Pemanas air Andris2 Top Wi-Fi ini menggunakan sumber daya utama dengan listrik, tetapi kamu tidak perlu khawatir akan biaya yang melonjak. Kamu dapat menghemat hingga 14% dengan fitur Eco Evo.


Fitur ini memungkinkan kamu untuk secara otomatis memasok air panas jika diperlukan dengan merekam waktu mandi dan kebiasaan suhu air yang digunakan. Adapun garansi tangki dan elemen pemanas yaitu seumur hidup.


3. Aures Luxury (Water Heater Instan)

Water heater Arsiton memiliki pemanas air yang dapat memanaskan air secara langsung atau instan. Pemanas air ini dapat memanaskan air kapan saja karena tidak perlu mengisi tangki penuh terlebih dahulu.


Aures Luxury adalah salah satu water heater listrik instan Ariston yang dapat mempertahankan suhu dengan stabil. Selain itu, pemanas air tersebut dapat menghemat hingga tiga batasan suhu. Water heater Aures Luxury juga dilengkapi dengan teknologi layar sentuh terbaru.


Sedangkan untuk garansi, Aures Luxury hadir dengan garansi tangki selama 3 tahun. Untuk penggunaannya, pemanas air ini membutuhkan daya listrik 2400 watt.


Tips untuk Memilih Air Panas Listrik yang Tepat

Water heater listrik terbaik dari Ariston

Pilihan water heater listrik untuk memenuhi kebutuhan sangat penting untuk mendapatkan produk yang efisien dan tahan lama. Di bawah ini adalah beberapa tips untuk memilih pemanas air listrik yang tepat.


1. Tentukan Kapasitas Sesuai Kebutuhan

Pilih kapasitas tangki sesuai dengan jumlah penghuni rumah. Jika hanya ada satu atau dua orang, menggunakan water heater dengan kapasitas tangki 10-15 Liter sudah cukup. Namun, jika digunakan untuk keluarga, pilih kapasitas yang lebih besar, seperti 30 liter atau lebih.


2. Perhatikan Daya

Pastikan daya listrik di rumah cukup untuk menggunakan air panas. Pilih pemanas air dengan daya listrik yang sesuai kebutuhan. Daya listrik yang besar akan berpengaruh pada besarnya biaya listrik yang dikeluarkan.


3. Memiliki Fitur Keamanan

Keamanan adalah faktor utama dalam memilih air listrik panas. Pastikan produk yang dipilih termasuk fitur keamanan seperti ELCB, pengontrol suhu otomatis, dan perlindungan  kebocoran air.


4. Pilih Material Water Heater yang Tahan Lama

Pilihlah water heater dengan antilapis seperti enamel dan stainless steel. Material ini memastikan bahwa produk ini sangat tahan lama dan awet.


5. Periksa Garansi dan Layanan Setelah Penjualan

Pilih produk yang menawarkan garansi panjang yang memberikan layanan purna jual (after sales).


Kesimpulan

Pemanas air listrik atau electric water heater merupakan perangkat yang sangat berguna dalam kehidupan modern karena memberikan kenyamanan dan kemudahan dalam mendapatkan air hangat secara cepat. Dibandingkan dengan pemanas air berbahan gas, pemanas air listrik lebih aman, mudah dipasang, serta ramah lingkungan. Selain itu, beberapa model dilengkapi dengan teknologi efisiensi energi yang dapat membantu menghemat konsumsi listrik.


Terdapat dua jenis utama pemanas air listrik, yaitu yang menggunakan tangki penyimpanan (storage) dan yang bersifat instan atau tanpa tangki. Pemanas air dengan tangki memungkinkan penyimpanan air panas untuk digunakan kapan saja, sementara pemanas air instan langsung memanaskan air tanpa perlu menunggu mengisi tangki. Beberapa produk unggulan seperti Ariston Lydos Hybrid Wi-Fi, Andris2 Top Wi-Fi, dan Aures Luxury menawarkan berbagai fitur canggih seperti pengontrol suhu otomatis, koneksi Wi-Fi, dan teknologi hemat energi.


Untuk memilih pemanas air listrik yang tepat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti kapasitas tangki yang sesuai kebutuhan, daya listrik yang tersedia, fitur keamanan, material yang tahan lama, serta garansi dan layanan purna jual. Dengan mempertimbangkan aspek-aspek tersebut, pengguna dapat menemukan pemanas air listrik yang sesuai dengan kebutuhan rumah tangga dan menikmati manfaatnya dengan lebih optimal. Hubungi Distributor Ariston Bali, PT Indotech Energi Persada, sekarang dan dapatkan water heater listrik terbaik dari Ariston.

Di keheningan malam menjelang munculnya bulan sabit tanda datangnya tanggal satu, Ramadan dan Iblis bertemu. Pertemuan itu kental dengan kecanggungan karena mereka sesungguhnya sulit untuk bisa bersahabat. 


Rindukah kita pada Ramadan? (Sumber: detik,com)


Mereka berjumpa demi memenuhi perintah Tuhannya. Dua makhluk Allah itu saling membuang muka meski tahu bahwa telah beribu-ribu tahun dan entah akan beberapa kali lagi mereka harus bertemu demi menjalankan apa yang telah menjadi takdir mereka.


Di suatu ruang dunia, akhirnya Ramadan dan Iblis saling berhadapan. Mereka saling mencari rahasia yang tersembunyi di balik keberadaan masing-masing. Selalu tergelitik sebuah pertanyaan, mengapa mereka harus berjumpa, padahal hati hampir tak pernah rela? 


Syahdan, mereka mencoba bertegur sapa meski dengan jarak terbentang di antara mereka. Terhias pancaran wajah iblis penuh dengan aroma kebencian. Iblis mencoba membuka percakapan penuh basa-basi diiringi pandangan sinis akibat iri dan dengki yang senantiasa lekat dan menjadi ciri khasnya.

 

Iblis

Hahaha, akhirnya kita bertemu lagi. Aku sangat yakin, saat ini akan menjadi pertemuan yang berkesan. Aku pun yakin, tahun ini aku akan mampu merengkuh lebih banyak lagi anak cucu Adam ke dalam pelukanku. Mereka semakin lama semakin buta dan tuli. Kau tidak akan kembali menjadi istimewa di mata mereka, duhai Ramadan! 


Nafsu dan kesenangan duniawi telah menutup mata hati mereka. Manusia akan menjadi pengikutku yang sejati. Lihatlah, dunia sudah cukup tua dan rapuh untuk membuka jiwa mereka. Tidakkah kini kau sadari itu, wahai Ramadan?

 

Ramadan

Kesombongan dan keangkuhanmu memang tidak dapat disangkal lagi. Tak pernah surut kutemui kecongkakan milikmu dari tahun ke tahun. Tetapi, betapa engkau masih saja bodoh, wahai Iblis yang terkutuk? 


Tidakkah kau tahu bahwa pada diriku telah Tuhan anugerahkan banyak keistimewaan yang tidak akan pernah engkau dapatkan, bahkan hingga bumi ini akan terlipat-lipat suatu saat nanti? Keistimewaanku tak pernah mereka temui di bulan-bulan yang lain. 


Masih banyak hamba Allah yang menantikan kehadiranku. Mereka tahu persis bahwa kau, wahai Iblis, hanya akan menjadi pecundang!

 

Iblis

Ternyata rasa percaya dirimu sangat tinggi. Aku tidak melihat sedikit pun kegentaranmu. Tapi seberapa besar kelebihanmu hingga kau mencoba menaklukkan kehebatanku? Tidak banyak yang kau miliki. Kau hanya punya waktu 30 hari. 


Lihatlah, masih banyak manusia yang tidak peduli. Mereka masih mencari kepuasan hidup tanpa ingat berapa lama lagi mereka diberi batas usia. Kau, wahai Ramadan, hanya akan menjadi waktu yang terlewat begitu saja tanpa bekas.

 

Ramadan tahu persis bahwa Iblis sudah mulai terpancing amarahnya. Rasa terancam mulai terlihat karena sesungguhnya Iblis tahu betul betapa istimewa Tuhan menciptakan Ramadan, dan betapa luar biasanya keberadaan bulan ini. 


Namun dengan penuh ketenangan, Ramadan mampu meredam gejolak hatinya. Ia sebenarnya merasa muak dengan pertemuan dan melihat tingkah pola Iblis yang durjana.

 

Ramadan

Wahai Iblis, si Pengambil "selendang" Tuhanku! Kutukan Tuhan ternyata membuatmu frustasi, bukan? Aku bisa melihatnya dari keresahanmu di ujung sana. Berjuta-juta hati yang telah menunggu pertemuan dengan Allah sangat bersuka cita mengharapkan kehadiranku. 


Kau tahu mengapa Allah dan kekasihnya, Muhammad, demikian memuliakanku, memberi keberkahan untukku, melekatkan kesucian kepadaku, menghiasi kebahagiaan bagi mereka yang mampu meraih kemenangan di akhir masaku? Di sanalah mereka akan berbahagia karena bertemu dengan Allah.

 

Iblis sejenak terdiam. Ia tahu bahwa Ramadan berkata benar. Ia merasa kecil seketika di hadapan Ramadan yang mulia. Hanya saja Tuhan telah menciptakan dirinya penuh dengan hasad dan kesombongan. 


Bagaimanapun, ia tetap akan mencari celah kelebihan pada dirinya untuk dibanggakan dan disombongkan.

 

Iblis

Aku telah diberikan kepercayaan oleh Tuhan untuk selalu menggoda keturunan Adam hingga akhir zaman. Tak ada makhluk lain yang memiliki kebanggaan sepertiku karena predikat ini telah dilekatkan langsung oleh Tuhan, Penguasa jagat raya ini.

 

Ramadan

Hahaha, ternyata kau tak sepintar yang dikira. Tetaplah dengan kebodohan dan kesombonganmu! Mmm, baiklah. Rupanya kau masih tetap membanggakan dirimu dan masih saja penasaran berapa besar karunia yang diberikan Allah kepadaku. 


Ketahuilah, wahai Iblis! Namaku Ramda. Artinya batu karang yang membakar. Ya, aku membakar dosa-dosa manusia melalui shaum, menahan lapar dan haus serta apa pun yang membatalkan puasa itu. Mereka rela dan taat juga suka cita melaksanakannya selama satu bulan penuh.


Diriku menjadi salah satu dari lima pilar Islam. Rasulullah Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam bahkan memberitakan: “Maukah kalian kuberitahu tentang sesuatu yang apabila kalian melakukannya, kalian akan dijauhkan dari setan sejauh jarak antara timur dan barat?” Para sahabat Rasulullah saw saat itu menjawab: “Mau, beritahukanlah kepada kami!” 


Nabi Muhammad berkata: “Sesuatu itu adalah puasa. Puasa mampu menghitamkan wajah setan, sedangkan sedekah mampu mematahkan tulang punggungnya, cinta karena Allah dan membantu orang lain dalam melakukan perbuatan baik mampu memutuskan buntut setan, sedangkan memohon ampunan kepada Allah dapat membelah tulang belakangnya. Bagi segala sesuatu ada zakatnya dan zakat bagi tubuh adalah puasa.”


Beliau juga memberitakan: “Siapa pun yang berpuasa selama bulan Ramadan dengan keimanan yang mantap dan keinginan yang sungguh-sungguh untuk mendapatkan ridha Allah, maka seluruh dosanya yang lalu dan yang akan datang akan diampuni.”

 

Iblis merasa geram dan mencoba menghentikan Ramadan yang akan terus menceritakan tentang keistimewaan dirinya.

 

Iblis

Cukup! Berhenti!! Kau hanya membual saja. Kau tidak berbeda dengan bulan-bulan yang lain. Kau hanya waktu yang bergulir. Kau bisa hilang dan lenyap tanpa bekas.

 

Namun Ramadan tidak peduli. Ia tetap mengabarkan keberadaan dirinya sebagaimana berita dari wahyu yang telah diterima Rasul-Nya.

 

Ramadan

Bersama kedatanganku di dunia, Allah memberikan kebaikan dan keutamaan kepada mereka, manusia-manusia yang beriman, sebuah malam yang teramat istimewa. Suatu malam yang lebih baik dari 1.000 bulan ... Lailatul Qadar namanya. Ooowwh, betapa bahagia mereka yang mendapatkannya. 


Allah telah berfirman: “Sesungguhnya Kami telah menurunkan Al-Qur`an pada malam Qadar, dan tahukah kamu apakah malam Qadar itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada 1.000 bulan. Pada malam itu, turun para malaikat dan ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah malam itu sampai terbit fajar."


Sssttt, tidak hanya itu. Ibadah yang dilakukan pada masa kehadiranku akan mendapatkan ganjaran berlipat ganda, langsung dari Tuhanku! Sebuah hadis qudsi mengatakan bahwa Rasulullah bersabda: “Allah berfirman, ‘Setiap amal anak Adam adalah untuk dirinya sendiri, kecuali puasa. Sesungguhnya puasa itu bagi-Ku dan Aku yang membalas puasanya itu’.”


Wahai Iblis! Tahukah kamu, bagi orang yang berpuasa ada dua kebahagiaan, yaitu apabila ia berbuka dan apabila ia menemui Tuhannya. Tidakkah itu lebih dari cukup untuk membuktikan betapa berharganya diriku yang menjadi saat-saat di mana hamba-hamba Allah merasakan dua kebahagiaan itu?

 

Iblis merasa dirinya sangat terguncang, tertohok, dan hampir mengamuk. Iblis mencoba untuk berbalik arah, melarikan diri dari pertemuan itu. Ia menjerit sekencang-kencangnya dan mulai merasa terbakar akibat kemarahan yang meledakkan dirinya sendiri.

 

Ramadan

Pintu-pintu surga dibuka pada malam bulan Ramadan dan pintu-pintu itu tetap terbuka hingga malam terakhir bulan yang suci ini. Engkau, wahai Iblis, akan diikat sehingga kau akan mendapat halangan dan kesusahan untuk menggoda anak cucu Adam di saat aku hadir di tengah-tengah mereka. Aku akan memberi mereka waktu sehingga mereka dapat membersihkan diri dan menyucikan jiwa dengan ibadah yang berlipat ganda pahalanya.

 

Iblis tak kuasa lagi. Ia semakin marah dan mengamuk sejadi-jadinya. Tetapi ia tidak lagi dapat menghindar. Pertemuan ini diakhiri dengan penangkapan dan pemasungan kaki dan tangan iblis beserta anak buahnya. Ia dikerangkeng dengan rantai-rantai yang baru akan dibuka di akhir kepergian Ramadan, si bulan yang penuh kemuliaan. Iblis tampak demikian tragis, tetapi Ramadan akan melaju terus dan berjalan. Ia hanya sanggup bergumam dan berbisik pada dirinya sendiri.

 

Ramadan

Benar-benar pertemuan yang akan selalu berkesan. Aku rindu dan tak sabar bertemu dengan para calon Muttaqin. Merekalah para juara dan pemenang yang sesungguhnya, ketika aku pergi nanti ....

 


Ahlan wa sahlan, marhaban, yaa Ramadan ...!



 “The currency of blogging is authenticity and trust.” 

–Jason Calacanis–

 

Blogging adalah dunia untuk berbagi, menyebarkan energi positif, dan mengawetkan ide serta pengalaman. (Sumber: Pribadi)

Tepat di tahun 2015, perjalanan itu dimulai. Sebuah perjalanan yang tak pernah aku sangka akan sampai di titik ini, di tahun 2025 saat ini. Boleh dong jika aku curhat dan kasih selamat untuk diriku sendiri yang belum mengangkat bendera putih dalam dunia blogging ini.


Tahun 2015 itu, semua terasa buram dan suram bagiku. Aku merasa gamang karena begitu banyak persoalan pribadi yang belum teratasi. Aku sama sekali belum selesai dengan diri sendiri akibat trauma masa lalu yang bertubi-tubi. Salut untuk PakSu yang sabar menghadapiku. Kondisi sebagai editor freelance, setelah resign dari tempat bekerja di sebuah Penerbit Buku yang sudah dijalani hampir satu dasawarsa, ditambah menangani dua balita yang sedang-aktif-aktifnya, juga membuat kondisi fisik dan mental terasa begitu menekan. Aku pernah hampir menyerah!


Menulis untuk Mengobati dan Berbagi


Aku ingat betul, aku kecebur di dunia blogging karena menyaksikan keasyikan suami yang bisa menuangkan ide, ulasan, bahkan “sambat” di blognya. Ya, ia memang lebih dulu berkecimpung dalam blogging jauh sebelum aku ikut terjun di blogosphere. Dari dunia blogging,ia bisa bertemu dengan banyak sahabat, bahkan ada yang awet hingga sekarang. Aku mengungkapkan ingin menulis di blog juga dan merayunya untuk membuatkan blog pribadi untukku. Saat itu, suami membuatkan blog gratisan di blogspot karena tentu saja lebih karena pertimbangan kondisi finansial yang belum stabil.


Selama periode 2015-2017, blogging bagiku saat itu hanya sekadar wadah untuk meluapkan rasa hati, meski belum tentu isinya sambat. Postingan blogku juga sangat jarang disambangi akibat kelelahan. Namun demikian, memang ada semacam katarsis setelah menulis, terlebih jika kondisiku mulai luang dari kesibukan editing buku. Aku butuh menulis “sesuatu” yang temanya berbeda dari buku yang telah aku sunting. Di sinilah aku mulai mempelajari dunia blogging sedikit demi sedikit. 


Ketika aku membuka kembali postingan saat awal-awal, ada rasa miris sekaligus bikin ngikik, “Kok bisa-bisanya aku nulis kayak gini?” Tulisan tentang rasa rindu pada Mama yang baru beberapa tahun berpulang menjadi blogpost pertama yang entah mengapa kemudian terasa lega di dada, lega di hati, dan lega di pikiran. 


Periode 2017-2020 adalah masa adaptasi dengan lingkungan baru karena saat itu kami pindah dari Kota Bogor yang sejuk ke Kota Lamongan yang sering panas kenthang-kenthang. Bahkan tahun pertama kepindahan, kami isi dengan bolak-balik rumah sakit akibat duo Xi, anak kami, yang tidak tahan terhadap kondisi cuaca ini. Lagi-lagi kondisi fisik yang selalu aku jadikan kambing hitam karena memang hal ini pula, plus ada kondisi sosiokultural, yang membuat kami sering ambruk, aku bahkan mengalami keguguran di tahun 2019.


Adaptasi cuaca dan lingkungan sempat membuat Xi ragil dirawat di rumah sakit. (Sumber: Pribadi)


Barulah di tahun 2020, aku mulai sedikit intens menulis di blog meski prestasi itu masih tetap berada di bawah rata-rata. Aku mulai berusaha meski tertatih untuk rajin mengunggah tulisan di blog. Aku memang suka menulis, tetapi sering kali tulisan itu tetap awet berada di laptopku karena fokus pada pekerjaan sebagai editor. Aku baru ingat untuk mengunggah ketika suami mengingatkan atau saat ada lomba yang menarik minat.


Jika melihat blog teman-teman yang demikian aktif, memang semangat mengunggah tulisan di blog kembali meronta-ronta. Tetapi bagaimanapun aku memang harus mengukur kemampuan fisik yang kadang sulit diajak kompromi. Hal baiknya adalah ketika kedua putraku semakin tumbuh besar, kesibukanku mendampingi tumbuh kembang dan mengurus rumah tangga juga semakin berkurang. 


Blogging Membuka Networking dan Cuan Mulai Terpancing


Dalam periode 2021 hingga 2025 ini, semangat ngeblog aku rasakan memang agak meningkat. Ada beberapa momen yang membuatku bahkan bisa meraih rezeki sebagai juara lomba blog, di antaranya: Pemenang 10 Tercepat Lomba Blog Exabytes 2021, Pemenang 16 Tulisan Terbaik Fun Writing JNEws Online Spesial HUT JNE 2022, Pemenang 20 Favorit Lomba Blog BRI Digital 2023, Juara 2 Lomba Blog Mendukung Inner Strength Anak di Biskuat Academy 2022, Juara 1 VIO Optical SEO Blog Contest 2023, dan puncaknya … Juara 1 Lomba Karya Tulis Jurnalistik KPU Jatim 2024 di mana aku diganjar hadiah 14 juta rupiah. Jika sudah begini, rasanya aku makin berat untuk berhenti ngeblog sih.


Menyaksikan kecanggihan dan performa laptop terbaik dunia dalam event Media Roadshow ASUS di Surabaya. (Sumber: Pribadi)


Dibanding rekan-rekan blogger yang lain, prestasi ini memang belum apa-apa dan aku pun bukanlah siapa-siapa. Pernah ada celetukan yang menyangka artikel itu dibuatkan oleh suamiku. Tentu saja aku tidak sakit hati, malah mungkin merasa hal tersebut wajar terlontar akibat jarangnya aku meng-update postingan blogku. 


Bisa jadi ada faktor tertentu yang membuat aku bisa mendapat rezeki tersebut meski di belakang layar tidak banyak yang tahu aku gedubrakan dengan upaya yang luar biasa. Setelah aku pelajari, ada suatu hal yang mungkin selama ini jarang aku sadari dan menjadi “sesuatu” bagi pembaca blogku. Aku menguliknya hingga dapat kupaparkan seperti berikut ini


1. Menulis dengan hati dan niat beramal jariah


Menulis dengan hati sering kali diartikan menulis sesuai hati nurani. Ini selalu aku lakukan, terutama ketika menulis tentang sesuatu yang aku sukai dan alami sendiri. Otentisitas dan postingan blog ini akan terasa sangat menyentuh pembaca dan membuat hal positif menyebar dengan alami atau natural karena tanpa sengaja akan relate dengan pembacanya. 


Tulisan yang organik sering kali menyentuh dan di sinilah peluang amal jariah bisa kita dapatkan. Tulisan kita mungkin bisa menginspirasi beberapa pembaca dan mengikuti jalan kebaikan itu. Pembaca juga akan mempercayai apa yang kita tulis dan mereka akan percaya pada kita. Dari sinilah integritas blog kita terbangun. Ketika pembaca blog kita (klien) sudah merasakan integritas itu, mereka akan mempercayakan apa pun, termasuk cuan, heuheuheu.


2. Berbagi dan mengawetkan hal positif 


Seorang blogger yang terbilang sukses, Liz Strauss pernah mengatakan bahwa "internet tidak memiliki penghapus". Dari pernyataannya menyiratkan bahwa kita harus menyadari apa pun yang kita publish secara daring (online), termasuk di blog. Anak, cucu, pasangan, teman, atau bahkan musuh kita akan melihat apa yang sering kita tulis. Oleh karena itu, kita harus berbicara kebenaran di mana kepala dan hati bisa saling terkoneksi. Ketika kita menulis dengan penuh integritas, kita takperlu khawatir kata-kata yang kita tulis akan menyerang balik.


3. Perbanyak teman dan sahabat


Salah satu hal yang aku lihat dari interaksi antara suamiku dengan para blogger adalah kebaikan, ketulusan, dan persahabatan yang tak lekang oleh waktu. Sering kali aku melihat mereka layaknya saudara yang ketika berkunjung ke suatu daerah, mereka akan menyambut dan menjamu dengan hangat. Sesuatu yang tentu saja melahirkan kuatnya silaturahim dan kebahagiaan.


Ketika aku sudah terbawa arus ke dalam dunia blogging, aku juga berkesempatan memiliki interaksi yang hangat dengan para blogger yang sebagian besar memang sudah mengenal suamiku. Kami sering sekadar meet up, khususnya dengan blogger wilayah Jawa Timur, bertukar info lomba hingga berbagi job liputan, salah satunya dengan ASUS Indonesia. ASUS memang sangat mendukung komunitas blogger di Indonesia dengan banyak menyelenggarakan event, baik daring (online) maupun luring (offline) sejak tahun 2015. Beberapa kali aku ikut serta dalam event tersebut dan menjadi momen-momen terbaik dan terindah dalam kehidupanku.


Dapat teman dan dapat ilmu bersama ASUS? Tentu saja aku mau. (Sumber: Pribadi)


Pengalaman ini sering aku tuangkan dalam postingan blog karena terasa istimewa dan unik. Selain mendapat cuan, aku berkesempatan menyaksikan dari dekat kecanggihan dan performa laptop ASUS yang bikin aku terkagum-kagum. Ndilalah, aku merasa bangga karena dari blogging ini aku juga sempat merasakan dapat cuan dari ASUS yang mempercayakan produknya menjadi content dalam blogku. 


4. Gunakan perangkat untuk ngeblog yang andal


Nah, hal yang satu ini amat sangat tidak bisa diremehkan. Sejak tahun 2021, blog andalanku sudah beralih menjadi Top Level Domain (TLD) yang berbayar dan punya konsekuensi harus lebih rajin lagi menulis agar peringkatnya naik dan menghasilkan sesuatu. Pikiranku saat itu adalah minimal kembali modal, bahkan bisa lebih buat jajan.


Tapi semua itu memang tidak mudah. Beberapa kali kejadian, tulisan yang akan aku unggah hilang akibat keteledoran (lupa menyimpan) atau laptop yang kehabisan daya, bahkan overheating. Urrgghhh, potensi cuan di depan mata langsung menguap. Sejauh ini laptop ASUS-lah yang tidak mengecewakan dan mendampingiku dalam beberapa event lomba blog sehingga lancar dan meraih rezeki yang luar biasa, alhamdulillah.  


Setelah sering ikut event launching produk baru laptop ASUS, mulai dari laptop untuk gaming, laptop consumer AI Series hingga laptop PC desktop bisnis, aku makin paham mengapa laptop ASUS sering kali terpilih sebagai brand top dunia. Mulai dari tampilan yang keren, body yang tangguh, performa yang mumpuni, teknologi yang terkini, bahkan hingga hal sederhana tapi sangat penting, seperti urusan baterai dan nge-charge yang kerap bikin aku ketar-ketir. 

 

Salah satu laptop dari ASUS yang menawarkan fitur teknologi fast charging atau pengisian daya cepat sehingga memungkinkan kita tetap produktif tanpa harus bergantung pada charger dalam waktu lama adalah Asus Zenbook A14. Urgensi fitur fast charging dalam dunia kerja dan pendidikan memang makin dibutuhkan. Aku menjadi bukti bahwa urusan nge-charge laptop bukan sesuatu yang dianggap remeh. Apalagi buat para profesional yang mobilitasnya tinggi, mahasiswa atau blogger kayak aku yang jadwalnya padat, atau traveler yang laptopnya harus siap sedia di mana pun berada. 


Laptop Asus Zenbook A14 yang punya fitur fast charging. (Sumber: Asus Indonesia)



Efektivitas fitur fast charging pada Asus Zenbook A14 dimungkinkan karena memiliki keunggulan teknologi pengisian cepat dan daya tahan baterai, antara lain sebagai berikut. 

- Teknologi fast charging yang dilengkapi dengan adaptor daya USB-C berkapasitas 65W sehingga dapat mengisi daya hingga 50% hanya dalam waktu sekitar 30 menit aja.


- Daya tahan baterai yang optimal hingga lebih dari 10 jam dalam penggunaan normal dengan kapasitas baterai 48WHrs dan efisiensi daya dari prosesor Snapdragon X Series.


- Dukungan USB-C Power Delivery yang memungkinkan kita mengisi daya laptop dengan berbagai jenis adaptor USB-C yang mendukung standar Power Delivery.


- Penggunaan daya yang efisien berkat arsitektur ARM yang diadopsi oleh prosesor Snapdragon X Series sehingga konsumsi daya laptop bisa lebih hemat dibandingkan laptop berbasis x86. 


- Keamanan pengisian daya dan kemudahan pengisian daya dalam perjalanan karena Asus Zenbook A14 dilengkapi berbagai mekanisme perlindungan, termasuk perlindungan terhadap arus berlebih, lonjakan daya, dan panas berlebih. Fitur fast charging pada Asus Zenbook A14 juga memberikan keuntungan sangat besar karena adaptornya lebih ringan dan fleksibel. 


- Performa konsisten tanpa overheating karena fitur fast charging Asus Zenbook A14 dirancang dengan sistem pendingin efisien untuk menjaga suhu tetap stabil saat mengisi daya. Dengan teknologi ini, kita tidak perlu khawatir akan overheating yang dapat berdampak pada kinerja laptop.


Jika aku mencari laptop yang dapat diandalkan untuk pekerjaan, ngeblog, atau hiburan dengan fitur fast charging terbaik, ya gak pakai ragu-ragu lagi dong. Jelas Asus Zenbook A14 pilihan yang patut dipertimbangkan.


Blogger; upaya menjadi inspirator yang tidak boleh berhenti belajar


Pengalaman sepuluh tahun ngeblog, membuatku berpikir akankah dunia blogging akan tergerus dengan masifnya dunia influencer media sosial, khususnya yang berbasis audiovisual dan teknologi AI (Artificial Intelligent) sebagaimana yang menjadi kekhawatiran belakangan ini? Kalau aku sih optimis bisa tetap eksis, nggak tahu kalau Mas Anang, heuheuheu. Dunia kepenulisan adalah dunia kreatif yang sebenarnya sulit tergantikan. Oleh karena itulah, blogger tidak disarankan untuk berhenti atau mandeg untuk belajar. 


Berhasil masuk 50 besar dalam SCENE 2024 dan masih terus belajar. (Sumber: Pribadi)


Bahkan ASUS pun mengajarkan padaku bahwa jika ingin mengikuti perkembangan teknologi, atau malah menjadi pemimpin di dunia teknologi, ASUS tak pernah berhenti untuk berinovasi dengan membuat teknologi terbaru dan terdepan. Jika aku sebagai blogger mau belajar dari ASUS yang memiliki performa luar biasa, maka blogging tidak hanya sekadar menjadi wadah healing, tetapi juga bikin hati semriwing karena cuan kian gemerincing.



Artikel ini diikutsertakan pada Lomba Blog2015 ke 2025 Perjalanan Ngeblogku yang diadakan Gandjel Rel.




Kemajuan teknologi tidak hanya membawa peningkatan dalam hal performa, tetapi juga dalam efisiensi daya dan pengisian baterai. Salah satu fitur yang semakin menjadi kebutuhan bagi pengguna laptop modern adalah teknologi fast charging

Asus Zenbook A14 hadir sebagai salah satu laptop yang menawarkan fitur pengisian daya cepat yang memungkinkan pengguna tetap produktif tanpa harus bergantung pada charger dalam waktu lama.


Pentingnya Fast Charging untuk Laptop Modern

Fitur fast charging menjadi sangat penting dalam dunia kerja dan pendidikan yang semakin dinamis. Pengguna tidak lagi harus menunggu berjam-jam untuk mengisi daya laptop mereka, memungkinkan mereka untuk bekerja lebih efisien. Hal ini juga sangat bermanfaat bagi para profesional yang sering berpindah tempat, mahasiswa dengan jadwal padat, atau bahkan traveler yang membutuhkan laptop dengan daya yang selalu siap digunakan.

Di era kerja jarak jauh dan digitalisasi, fitur ini membantu dalam mendukung produktivitas tanpa gangguan. Anda bisa mengisi daya saat beristirahat sejenak dan kembali bekerja tanpa harus khawatir laptop kehabisan baterai di tengah tugas penting.

Namun, seberapa efektif fitur fast charging yang ditawarkan Asus Zenbook A14? Apa saja keunggulan lainnya yang membuat laptop ini menjadi pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat dengan daya tahan baterai optimal? Berikut ini adalah beberapa keunggulan Asus Zenbook A14 dalam hal teknologi pengisian cepat dan daya tahan baterai.

Teknologi Baterai Asus Zenbook A14

1. Teknologi Fast Charging dengan Daya 65W

Asus Zenbook A14 dilengkapi dengan adaptor daya USB-C berkapasitas 65W yang memungkinkan pengisian daya yang lebih cepat dibandingkan laptop konvensional. Dengan teknologi ini, laptop dapat mengisi daya hingga 50% hanya dalam waktu sekitar 30 menit. Hal ini sangat berguna bagi pengguna yang memiliki mobilitas tinggi dan tidak memiliki banyak waktu untuk mengisi daya laptop secara penuh.

2. Daya Tahan Baterai yang Optimal

Selain kemampuan fast charging, Asus Zenbook A14 juga menawarkan daya tahan baterai yang cukup lama. Dengan kapasitas baterai 48WHrs dan efisiensi daya dari prosesor Snapdragon X Series, laptop ini dapat bertahan hingga lebih dari 10 jam dalam penggunaan normal. Hal ini membuatnya ideal bagi pekerja mobile, pelajar, atau siapa pun yang sering bepergian dan membutuhkan perangkat dengan daya tahan lama.

3. Dukungan USB-C Power Delivery

Fitur fast charging pada Asus Zenbook A14 semakin fleksibel dengan dukungan USB-C Power Delivery. Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk mengisi daya laptop dengan berbagai jenis adaptor USB-C yang mendukung standar PD. Dengan demikian, Anda tidak perlu membawa charger bawaan laptop setiap saat, karena dapat menggunakan charger universal yang kompatibel.

4. Penggunaan Daya yang Efisien

Salah satu faktor yang mendukung fitur fast charging ini adalah penggunaan daya yang lebih efisien pada Asus Zenbook A14. Berkat arsitektur ARM yang diadopsi oleh prosesor Snapdragon X Series, konsumsi daya laptop ini lebih hemat dibandingkan laptop berbasis x86. Ini berarti bahwa meskipun laptop mengisi daya dengan cepat, konsumsi baterainya tetap rendah, memungkinkan daya tahan yang lebih lama dalam sekali pengisian.

5. Keamanan Pengisian Daya

Keamanan dalam proses pengisian daya menjadi hal yang sangat penting, terutama untuk perangkat portabel yang sering digunakan dalam berbagai kondisi. Asus Zenbook A14 dilengkapi dengan berbagai mekanisme perlindungan, termasuk perlindungan terhadap arus berlebih, lonjakan daya, dan panas berlebih. Dengan fitur ini, pengguna dapat mengisi daya dengan aman tanpa khawatir terhadap risiko yang dapat merusak perangkat atau baterai.

6. Kemudahan Pengisian Daya dalam Perjalanan

Bagi pengguna yang sering bepergian, fitur fast charging pada Asus Zenbook A14 memberikan keuntungan yang sangat besar. Dengan adaptor yang lebih ringan dan fleksibel, pengguna tidak perlu lagi membawa charger besar dan berat. 

Selain itu, dengan dukungan pengisian daya melalui USB-C, laptop ini dapat diisi daya menggunakan power bank yang mendukung teknologi Power Delivery, memberikan fleksibilitas tambahan saat berada di luar ruangan atau dalam perjalanan jauh.

7. Optimalisasi Performa dengan Manajemen Daya Pintar

Selain fitur pengisian daya cepat, Asus Zenbook A14 juga dilengkapi dengan sistem manajemen daya pintar yang secara otomatis mengatur penggunaan daya berdasarkan aktivitas pengguna. Dengan teknologi ini, laptop dapat menyesuaikan konsumsi daya saat menjalankan tugas ringan atau berat, sehingga baterai lebih tahan lama tanpa mengorbankan performa.

8. Performa Konsisten Tanpa Overheating

Salah satu masalah yang sering terjadi pada laptop dengan fitur fast charging adalah peningkatan suhu saat pengisian daya. Namun, Asus Zenbook A14 dirancang dengan sistem pendingin yang efisien untuk menjaga suhu tetap stabil saat mengisi daya. Dengan teknologi ini, pengguna tidak perlu khawatir akan overheating yang dapat berdampak pada kinerja laptop.

Asus Zenbook A14 ringan dan andal dengan fast charging

Asus Zenbook A14 hadir dengan fitur fast charging 65W yang memungkinkan pengisian daya lebih cepat dan efisien, memberikan kenyamanan bagi pengguna yang memiliki mobilitas tinggi. Dengan daya tahan baterai yang lama, dukungan USB-C Power Delivery, serta mekanisme keamanan pengisian yang canggih, laptop ini menjadi pilihan yang sangat menarik bagi mereka yang membutuhkan perangkat dengan efisiensi daya yang tinggi.

Ditambah dengan prosesor hemat daya dan sistem pendingin yang baik, Asus Zenbook A14 tidak hanya menawarkan pengisian daya yang cepat, tetapi juga kinerja yang stabil tanpa overheating. Jika Anda mencari laptop yang dapat diandalkan untuk pekerjaan, kuliah, atau hiburan dengan fitur fast charging terbaik, Asus Zenbook A14 adalah salah satu pilihan yang patut dipertimbangkan.