KETIKA MENDENGAR Bangka Belitung disebutkan, orang mungkin akan membayangkan dua hal. Pertama, pertambangan timah karena Bangka Belitung memang menjadi penghasil timah terbesar di Indonesia, mencapai 90 persen dari keseluruhan produksi timah di Tanah Air. Kedua, tetralogi novel laris Laskar Pelangi besutan Andrea Hirata yang juga sukses difilmkan. Kepulauan Bangka Belitung memang provinsi yang kaya, termasuk Kabupaten Bangka Selatan.


Pantai dengan ombak landai

Bangka Selatan bisa menjadi destinasi wisata andalan saat berlibur bersama keluarga atau kolega dan perusahaan. Pantai Kerasak, misalnya, layak dikunjungi karena menyuguhkan keindahan alam yang sangat eksotis berupa pasir putih, air pantai nan biru, dan ombak yang landai. Pesona pantai yang meneduhkan membuat pengunjung betah di sini.


Pantai Kerasak di Bangka Selatan, pesona alami yang menenangkan (travel.kompas.com)

 

Semakin lengkap karena bisa sekalian berkemah dan bermain voli di sini. Bahkan bisa memancing, dengan laut yang dihuni ikan-ikan besar. Letaknya sekitar 30 km dari Toboali pusat Kota Bangka Selatan. Kalau sudah ke Pantai Kerasak, usahakan sekalian mengunjungi Bukit Nenek karena pesonanya tak kalah memikat.


Bukit Nenek adalah bukit dengan ketinggian 380 mdpl, yang menjadi bagian dari Kawasan Taman Wisata Alam Permisan, lebih tepatnya berada di Desa Gudang, Kecamatan Simpang Rimba. Kendati tak terlalu tinggi, bukit ini menantang karena pengunjung mesti mendaki guna mencapai puncaknya. Siapkan fisik yang kuat untuk mendaki dan mengerahkan tenaga selama sekitar 30 menit. Hitung-hitung buat olahraga dan bakar lemak.


Namun, kelelahan mendaki akan terbayar saat kita berada di puncak bukit. Luasnya hutan hijau yang eksotis di sekeliling bukit, juga udara sejuk dan angin sepoi akan memanjakan agar berlama-lama di sini. Kalau ingin tinggal lebih lama, tak ada salahnya untuk camping sambil menyongsong matahari terbit (sunrise). 


Pantai lain yang perlu dilirik sebagai destinasi wisata di Bangka Selatan adalah Pantai Lampu. Terletak di Desa Tanjung Labu, Kecamatan Lepar Pongok, pantai ini menawarkan tempat mencicipi kuliner lokal, juga outbound, berenang, dan memancing.

 

Soal penamaan, di pantai ini dahulu semasa zaman pendudukan Belanda terdapat semacam tiang mercusuar yang menjadi penanda bagi kapal-kapal. Itulah sebabnya disebut Pantai Lampu. Dengan alam yang masih alami, jangan kaget kalau air biru jernih dan ombak pantai yang landai dan pasir putih halusnya akan membuai siapa pun yang berkunjung.


Lada putih penggerak ekonomi

Lada putih adalah salah satu komoditas unggulan di Kabupaten Bangka Selatan. Biasa dimanfaatkan sebagai penyedap makanan pada masakan tradisional di banyak daerah Nusantara, tak heran jika lada putih mampu mendongkrak perekonomian daerah. Sebagai komoditas yang sangat menjanjikan, rempah andalan ini layak terus dilestarikan.

Lada putih telah dibudidayakan secara turun menurun dari generasi ke generasi. Para petani terdahulu terus menurunkan cara dan perawatan terbaik agar hasil perkebunan rakyat ini bermanfaat bagi masyarakat setempat. Untuk mendapatkan panen lada unggulan, petani masa kini telah menggunakan bibit lada tersertifikasi dan pupuk organik demi mendukung pertumbuhan yang optimal. 

Lada putih khas Bangka Selatan, berjaya di seluruh Nusantara (jelajah.kompas.id)

Sebagai ikhtiar meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman lada serta merawat semangat petani lada di Kabupaten Bangka Selatan, pada tahun anggaran 2021 Kementan RI melalui Direktorat Jenderal Perkebunan mengalokasikan dana Tugas Pembantuan (TP) dari APBN untuk mendukung pengembangan tanaman lada, salah satunya berupa perluasan lahan tanaman lada.

 

Perluasan tanaman lada mencapai 100 hektar, yang berisi 160.000 bibit lada. Program ini menyasar 17 kelompok tani (Gapoktan) dengan lokasi pelaksanaan tersebar di tujuh desa dan empat kecamatan. Ada dua varietas lada yang dibagikan dalam polybag, yakni Petaling 1 (P1) dan Nyelungkup. Varietas bibit lada tersebut tentu telah dipastikan tersertifikasi demi mewujudkan hasil panen yang memuaskan dengan kualitas unggulan.


Sektor pertanian seperti lada putih dapat menjadi penggerak utama ekonomi masyarakat Bangka Selatan karena timah tidak bisa lagi diharapkan. Tanpa tambang timah yang cenderung merusak lingkunan, masyarakat bisa terus menekuni pertanian lewat kebun lada sebagai sumber pendapatan. Bangka Selatan siap mendukung Kepulauan Bangka Belitung sebagai ”Provinsi Lada”, di mana rakyat sejahtera dan pembangunan berkelanjutan.


Benteng bersejarah

Dua spot wisata sejarah yang sayang dilewatkan di Bangka Selatan adalah Benteng Toboali dan Benteng Penutuk. Benteng Toboali terletak di Kelurahan Tanjung Ketapang, Kec. Toboali dan merupakan bangunan kolonial Belanda yang didirikan tahun 1825. Di sini wisatawan bisa menikmati laut cerah dengan angin sepoi dari ketinggian.


Benteng ini dibangun dengan tujuan melindungi tentara Belanda dan mempertahankan kepentingan Belanda di wilayah Bangka Selatan, terutama berkenaan dengan penguasaan tambang timah. Lokasi Benteng Toboali terbilang sangat strategis, berada di atas bukit dan dekat pantai, yang memudahkan Belanda mengawasi lalu lintas laut saat itu. Bahkan segala kejadian di Toboali pun bisa dipantau dari atas benteng.


Benteng Penutuk, saksi kekejaman kolonial Belanda (jadesta.kemenparejraf.go.id)


Benteng bersejarah berikutnya adalah Benteng Penutuk yang terletak sekitar 3,5 km dari Desa Penutuk Kecamatan Lepar. Dibanding Benteng Toboali, di kawasan benteng ini wisatawan tidak akan menemukan reruntuhan batu bata atau potongan dinding semen tebal. 


Konon, kawasan Penutuk dikenal dengan tiga meriam yang digunakan kolonial Belanda selama penjajahan. Salah satu meriam yang masih bisa disaksikan hingga kini terletak di Bukit Penyengat. Selain panorama rindang penuh pepohonan, pengunjung bisa melihat Meriam Penyengat terlindungi karena ditempatkan menghadap laut lepas Pulau Tinggi. 


Pada zaman dahulu, meriam-meriam di Penutuk seperti kedua meriam yang berada di bukit Penyengat ini dipakai dalam pertempuran laut. Meriam tersebut ditempatkan di atas kereta kayu sehingga mudah dipindahkan. Kini benteng penuh sejarah ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan domestik maupun mancanegara yang mengunjungi Bangka Selatan. 


Memajukan kesehatan daerah

Pembangunan daerah tak mungkin dilaksanakan tanpa terjaminnya kesehatan rakyat setempat. Inilah yang menjadi concern Pemkab Bangka Selatan, yakni mewujudkan sistem kesehatan yang adil dan mudah diakses untuk semua lapisan masyarakat. 


Hal itu terlihat dari adanya Perjanjian Kerja Sama (MoU) antara UPT Puskesmas Airgegas dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bangka Selatan. Penandatanganan MoU ini dilakukan untuk mendorong Program Inovasi di Bidang Kesehatan terkait percepatan pembuatan dokumen administrasi kependudukan bagi masyarakat.


Bayi sehat dengan sistem kesehatan yang rapi (freepik/jcomp)

 

Lewat inovasi ini, diharapkan akan memudahkan peningkatan pelayanan pembuatan akta kelahiran, akta kematian, kartu identitas anak, dan perubahan kartu keluarga secara efektif dan efisien. Jika hak identitas anak terpenuhi, maka akses pelayanan kesehatan, pendidikan, dan bentuk pelayanan lainnya akan juga semakin mudah.


Program inovasi bernama PAKET MESRA ini memungkinkan setiap bayi yang baru dilahirkan di fasilitas kesehatan UPT Puskesmas Airgegas untuk dibantu pengurusan akta kelahirannya karena sudah ada petugas khusus yang ditunjuk. Dalam hal ini, fasilitas kesehatan yang disediakan oleh pemerintah dapat mendukung layanan pembuatan akta kelahiran bagi bayi baru lahir secara cepat, mudah, dan gratis melalui sektor kesehatan yang telah dibahas dan disepakati dengan Dinas Dukcapil Kabupaten Bangka Selatan.

 

Menurunnya prevalensi stunting

Yang tak kalah penting dari program kesehatan adalah keberhasilan Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan dalam menurunkan prevalensi stunting hingga sebesar 2,4 persen. Berkat capaian ini, pemkab pun diganjar peringkat tertinggi atas penilaian kinerja penanganan stunting atau gangguan pertumbuhan pada anak se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.


Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan sukses meraup nilai terbaik, menyisihkan enam kabupaten dan kota lainnya, mampu mengungguli Kabupaten Bangka dan Belitung Timur per 2024 ini. Ketepatan pelaksanaan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting menjadi kunci keberhasilannya, termasuk koordinasi, pemantauan, dan evaluasi terhadap delapan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting.


Persatuan ahli farmasi bisa menjadi konselor dan promotor kesehatan masyarakat. (freepik/senivpetro)


Sebagai promotor kesehatan, pelaku kesehatan lokal pun punya andil dalam mengampanyekan hidup sehat, terutama perhatian pada nutrisi anak selama 1.000 hari pertama untuk mencegah stunting. PAFI (persatuan ahli farmasi Indonesia) di berbagai daerah aktif membantu sosialisasi tentang bahaya dan upaya pencegahan stunting.


Farmasi adalah bidang penting, bahkan komponen utama dalam sistem kesehatan suatu negara dan punya kontribusi besar dalam penyediaan layanan kesehatan. Pengetahuan berbasis farmasi tidak bisa dilepaskan dari pendekatan holistik karena menyangkut pembahasan mengenai promosi kesehatan, pencegahan penyakit, dan tentu saja pemilihan obat yang tepat.


Maka tak berlebihan jika menyebut bahwa pelayanan kefarmasian adalah salah satu bentuk optimalisasi peran agar publik memperoleh pelayanan kesehatan yang optimal dan terapi guna meningkatkan status kesehatan pasien. Para ahli farmasi berperan krusial dalam memberikan konseling, informasi, dan edukasi terkait terapi pasien, juga mengarahkan pasien agar mau menerapkan pola hidup sehat demi keberhasilan pengobatan.


Kesehatan masyarakat bisa diupayakan dengan melibatkan para ahli farmasi yang berkolaborasi dengan profesi kesehatan lainnya dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup pasien. Para ahli farmasi jelas memengaruhi kesehatan pasien karena mereka sering berinteraksi dengan pasien dan berpotensi mengubah pola hidup pasien untuk lebih sehat dan produktif secara ekonomi.


Lewat sinergi dan program terukur, Pemkab Bangka Selatan terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sebagai bagian dari amanat pembangunan nasional. Bukan hanya melalui kebijakan ekonomi yang tepat, tetapi juga dukungan pada wisata lokal, pelestarian tradisi, dan kesehatan masyarakat sebagai modal penting dalam membentuk sumber daya manusia berkualitas.   

Bersama lebih seru memang ungkapan yang benar adanya. Itu juga yang saya rasakan saat bertemu para bloger Kompasiana Jawa Timur yang komunitasnya disebut Cak Kaji (Cangkrukan Kompasianer Jatim). Dari segi penamaan sudaha unik, dengan penggunaan kata cangkrukan yang dalam bahasa Jawa berarti kongko sambil ngobrol santai. Dugaan saya, istilah ini digunakan sebagai embel-embel nama komunitas salah satunya sebagai ikhtiar merawat bahasa Jawa yang terancam punah oleh gencarnya bahasa asing -- terutama pada Gen Z.


Cangkrukan Kompasianer Jatim seru denan sharing session di TP mall Surabaya


Hari Senin, 3 Juni 2024 lalu saya berkesempatan berjumpa teman-teman Kompasianer Jatim dalam acara SolaRUV Blogger Gathering di Utomodeck, tak jauh dari Tunjungan Plaza (TP) mall. Wajarlah jika kemudian kami memutuskan bergeser ke food court TP begitu agenda utam selesai. Selain makan bareng, di lokasi kedua kami akan 'menanggap' dua bloger Jatim untuk bercerita.


Ada Septi Anggraeni, atau akrab dipanggul Mamalui, yang bercerita seputar perjalanan putranya, Luigi, sebagai atlet catur. Sedangkan Mbak Munasyaroh akan berkisah tentang pengalamannya ikut workshop SIBI (Sistem Informasi Perbukuan Indonesia) di Jakarta berkat mengirimkan sepenggal sinopsis saja. Keren banget kan?


Memang


Karena

Septi dan Mbak Muna sharing soal pengalaman mereka.


Disebabkan


Untunglah


Dia bersyukur




Jakarta, xibianglala.com - Dalam dunia yang semakin terhubung dan dinamis seperti saat ini, mobilitas menjadi kunci utama dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Kebutuhan akan jasa rental mobil semakin mendesak, baik untuk keperluan bisnis maupun rekreasi. Namun, di tengah maraknya penyedia jasa rental mobil, sering kali konsumen merasa khawatir akan kualitas layanan dan keamanan kendaraan yang disewakan. Pengalaman buruk seperti kendaraan tidak terawat atau pelayanan yang kurang memuaskan seringkali menjadi cerita yang tersebar di kalangan masyarakat.


TRC, solusi terpercaya mobilitas keseharian, rental mobil terbaik! (Dok. pribadi)

Keamanan dan kenyamanan adalah dua hal yang tidak bisa dikompromikan dalam penggunaan rental mobil. Banyak konsumen yang mencari "rental mobil terdekat" dengan harapan mendapatkan pilihan yang tidak hanya mudah diakses, tetapi juga dapat diandalkan dalam hal kualitas kendaraan dan keprofesionalan layanan. Ketersediaan penyedia jasa rental yang dapat memberikan jaminan atas kondisi kendaraan dan responsif dalam menanggapi kebutuhan konsumen menjadi faktor penentu dalam memilih layanan rental mobil.

TRAC hadir sebagai solusi yang menawarkan lebih dari sekadar rental mobil biasa. Dikenal dengan jaringan cabang yang tersebar luas di seluruh Indonesia, TRAC menjawab kebutuhan konsumen dengan menyediakan kendaraan-kendaraan berkualitas tinggi dan layanan pelanggan yang responsif. Hal ini menjadikan TRAC tidak hanya sebagai pilihan tepat bagi mereka yang mengutamakan keamanan dan kenyamanan, tetapi juga memberikan kepercayaan diri dalam setiap perjalanan. Dengan demikian, memilih TRAC sebagai "rental mobil terdekat" adalah langkah cerdas yang mengedepankan pengalaman berkendara yang aman dan nyaman bagi setiap pelanggannya.

Berikut beberapa alasan lain yang menjadikan TRAC sebagai pilihan tepat saat membutuhkan layanan rental mobil:

1. Pilihan Armada Lengkap

Dari mobil keluarga yang nyaman hingga kendaraan yang elegan untuk berbagai aktifitas, TRAC menawarkan beragam pilihan mobil sesuai dengan kebutuhan, dan semua pilihan mobil ini bisa kita pesan melalui website TRAC. Bahkan bukan hanya melalui website, kita juga bisa dengan mudah melakukan reservasi melalui aplikasi TRACtoGo yang bisa di download di Google playstore maupun Apple Appstore.

2. Jaringan Luas

Tidak semua penyedia jasa layanan rental mobil memiliki jaringan luas yang tersebar di Indonesia, namun TRAC hadir sebagai solusinya. Dengan jaringan layanan yang tersebar melalui kantor cabang dan outlet rental di lebih dari 20 kota besar seluruh Indonesia, seperti Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Malang, Bali, Medan, Pekanbaru, Palembang, Lampung, Balikpapan, Jambi, Banjarmasin, Makassar, Manado, Sangatta, hingga Samosir, dan didukung ratusan bengkel yang mencapai ke daerah-daerah mulai dari Sumatera hingga Papua.

3. Reservasi Mudah

Proses pemesanan mobil di TRAC sangatlah mudah dan efisien. Anda dapat memesan mobil secara online melalui website resmi di https://www.trac.astra.co.id/  , aplikasi TRACtoGo yang bisa diunduh melalui Playstore dan Appstore, atau juga bisa melalui Customer Assistance Center melalui telepon di nomor 1500-009 atau melalui aplikasi WhatsApp di nomor (+62)811-1177-087.

4. Terlindungi dengan Asuransi Perjalanan

Tidak banyak penyedia layanan rental mobil yang memiliki asuransi seperti TRAC, karena dengan adanya asuransi, kita sebagai penyewa akan semakin merasa aman dan nyaman saat menggunakan layanan rental mobil. Untuk informasi lebih lanjut mengenai asuransi perjalanan yang disediakan oleh TRAC, silahkan kunjungi https://www.trac.astra.co.id/syarat-ketentuan.

5. Layanan Pelanggan 24/7

Satu hal terakhir yang menjadikan TRAC sebagai penyedia layanan rental mobil terbaik saat ini adalah karena adanya Customer Assistance Center 24 jam. Melalui telepon di nomor 1500-009 atau melalui aplikasi WhatsApp di nomor (+62)811-1177-087, kita dapat dengan mudah menjangkau TRAC saat dimanapun kita berada.

Jadi tunggu apalagi? Pilihan armada lengkap, jaringan luas, reservasi mudah, memiliki asuransi perjalanan, serta layanan customer assistance center 24 jam rasanya sudah cukup untuk menjadikan TRAC sebagai pilihan utama saat membutuhkan layanan rental mobil.
Yuk, reservasi sekarang!

Untuk  yang ingin menggunakan layanan rental mobil dari TRAC, jangan lupa juga untuk cek terlebih dahulu promo yang sedang berlaku saat ini, ya. Karena selain lebih menguntungkan, promo dari TRAC akan membuat perjalanan semakin berkesan!

Untuk informasi promo, kunjungi : https://www.trac.astra.co.id/promo


KETIKA mendengar kata Lampung, yang terbayang di benak biasanya Pelabuhan Bakauheni yang menjadi tujuan penyeberangan para pelancong jalur laut dari Pelabuhan Merak, Banten. Pelabuhan di Lampung Selatan ini selalu ramai oleh pemudik saat lebaran, baik pemotor maupun pengendara mobil. Boleh dibilang, jalur laut masih jadi pilihan favorit karena harganya hemat, pun penumpang bisa mendapatkan hiburan selama di laut tanpa terjebak kemacetan.


Menginjak tanah di Lampung, amat sayang jika hanya lewat tanpa menghabiskan waktu untuk mencicipi kuliner lokal ataupun menikmati wisata setempat yang sangat eksotis dan menenangkan. Sudah bukan rahasia lagi bahwa Lampung secara umum dikenal sebagai wilayah penghasil salah satu kopi robusta terbaik, juga lada hitam, kakao, karet, kelapa sawit, hingga tebu.


Bayangkan memandang deburan ombak di pantai-pantai indah sembari menyesap secangkir kopi nikmat bersama keluarga tercinta atau sahabat tersayang. Berbicara santai penuh keakraban, kita bisa membentuk memori kuat untuk dikenang di masa depan. Yang tak kalah penting, kita turut berkontribusi pada ekonomi lokal dengan membeli produk atau layanan UMKM setempat.  


Pantai Kedu Warna, eksotismenya menawarkan ketenangan bagi turis di Lampung Selatan. (dok. pemkab lampungselatan)

Pantai Kedu Warna yang memesona

Lampung Selatan kaya akan destinasi wisata yang menawarkan pantai-pantai memesona, selain budaya atau tradisi unik, dan air terjun yang menawan. Salah satu pantai worth-a-visit adalah Kedu Warna yang akan memanjakan para pencinta wisata bahari untuk menikmati panorama saat sunset (matahari terbenam).


Karena menghadap arah barat, maka Pantai Kedu Warna ideal sebagai spot untuk menangkap pesona sunset di kala senja. Didukung hamparan pasir yang terbentang luas nan halus, pengunjung akan betah berlama-lama di pantai ini berkat sihir alam yang eksotis.


Terletak di Jalan Sinar Laut No. 54 Kelurahan Way Urang, Kec. Kalianda, Pantai Kedu Warna hanya berjarak 10 menit dari pusat kota Kalianda sehingga bisa disambangi oleh pelancong tanpa lelah di perjalanan. Strategis dan magis, pemandangan ini bisa jadi klangenan bagi keluarga saat liburan sebentar lagi.


Yang membuat kian memesona, Pantai Kedu Warna dihiasi oleh gugusan Pulau Krakatau dan dilatari oleh eloknya Gunung Rajabasa nun jauh di sana seolah-olah ia menyeruak ke permukaan air laut. Dari balik Gunung Rajabasa inilah matahari akan terbit di ufuk Timur lalu terbenam di ufuk Barat di pantai yang indah.


Pengunjung tak perlu risau saat datang ke sini. Pengelola setempat telah menyediakan fasilitas lengkap, antara lain musala, gazebo, kamar mandi, ruang ganti, dan kolam pemancingan untuk melengkapi kebersamaan keluarga. Semakin seru karena kolam pemancingan ini dibuka cuma-cuma bagi turis yang datang ke pantai.

  

Air Terjun Way Tumbai 

Sebelum mengunjungi Kedu Warna, coba luangkan waktu untuk menikmati wisata Air Terjun Way Tumbai yang lokasinya berada di Desa Kunjir, Kecamatan Rajabasa. Sesuai namanya, air terjun ini terletak di bawah kaki Gunung Rajabasa. Terbayang kan eksotisnya air segar nan dingin yang meluncur dari ketinggian 10 meter? 


Eksotisme air terjun Way Tumbai (pemkab lampung selatan)


Dari segi nama menurut bahasa setempat, Way Tumbai berasal dari kata way  yang berarti air dan tumbay yang berarti dahulu. Ini menyiratkan bahwa air terjun Way Tumbai sudah ada sejak dahulu kala, mungkin belum tercatat oleh dokumentasi manusia modern.


Sebelum mencapai air terjun, kita akan disambut oleh pemandangan perkebunan asri dengan berbagai ragam tanaman. Mulai dari cengkih, durian, duku, dan bahkan rumpun bambu bisa ditemukan dalam perjalanan menuju lokasi. Perjalanan semakin memorable dan bermanfaat karena anak-anak bisa sekalian belajar tentang hasil hutan. 


Dengan lingkungan asri dan air yang jernih, maka Way Tumbai wajib dikunjungi saat Anda berwisata ke Lampung Selatan. Karena wisata air terjun ini dikelola oleh warga setempat lewat Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), maka selain bersosialisasi kita juga dapat membantu perekonomian warga setempat.


Camping di Pulau Mengkudu 

Biasanya orang berkemah alias camping di pegunungan. Kali ini, keseruan bisa didapatkan dari camping di tepi pantai. Tidur ditemani debur ombak dan dan dingin angin khas pantai, cobalah ke Pulau Mengkudu di Lampung Selatan.


Camping ditemani merdunya debur ombak dan angin malam dari pantai (dok. pemkab lampung selatan)

Pulau kecil yang indah ini terletak di Desa Totoharjo, Kecamatan Bakauheni dengan keindahan yang memukau. Inilah wujud eksotisme wisata alam berupa pantai yang mengagumkan. Deretan pepohonan di sekitar pantai membuat Pulau Mengkudu layak dilirik sebagai spot favorit untuk melepas lelah dan jeda dari hiruk-pikuk kegiatan urban.


Selain hamparan pasir timbul, bersiaplah memandang air laut yang begitu jernih  dan bersih. Jadi kalau mau ikut menyelam dan berenang di bibir pantai dengan ombak yang cukup bersahabat, sangat bisa dilakukan. Di sana tersedia perlengkapan snorkeling, banana boat, kapal kano, juga sejumlah titik selfie untuk mengabadikan pengalaman.


Panen madu dari sarangnya 

Satu lagi spot wisata di Lampung Selatan yang wajib dikunjungi saat liburan. Di Kebun Lebah Simpur pengunjung bisa memanen madu secara langsung dari sarangnya. Setelah itu, kita dapat memborong madu asli tanpa campuran. Bahkan kita boleh mencicipi sebelum memutuskan membeli.


Ini akan menjadi pengalaman istimewa bagi anak maupun orangtua karena bisa melihat sarang lebah dan belajar hal-hal menarik tentang bintang penghasil cairan kesehatan ini. 


Wisata Kebun Lebah Simpur tepat dikunjungi saat berlibur. (Pemkab Lampung Selatan)

Wisata Kebun Lebah Simpur hadir di lokasi yang sejuk dan asri dengan anek ragam tanaman serta bunga. Tak heran jika pengunjung betah berlama-lama di sini. Sembari menikmati pemandangan sekeliling, kita bisa beristirahat di gazebo yang dirancang demi kenyamanan. Udara semilir membuat sesi menyesap madu jadi makin mengesankan.


Heri Damora yang mengelola tempat wisata tersebut menuturkan bahwa madu trigona dari lebah di kebunnya punya khasiat empat kali lipat dibanding madu biasa. Itu setelah dicek di Jerman oleh seorang turis asing yang pernah datang ke Kebun Lebah Simpur. Menurut sampel yang diteliti, madunya terkandung dalam pod propolis, sedangkan propolis sendiri adalah obat. 


Kopi Pinang, harumnya bikin tenang

Dari ranah kuliner, Lampung Selatan punya kopi andalan bernama Kopi Pinang. Kopi ini diperkenalkan dalam Gebyar Merbau Mataram Fair 2023. Kegiatan ini dihelat selama empat hari, sejak 23 Februari hingga 26 Februari 2023 dalam rangka meramaikan HUT ke-22 Kecamatan Merbau Mataram.


Kopi Pinang khas Lampung Selatan, unik dan legit bikin terkenang. (Dok Joni)



Sebagai ikhtiar untuk meningkatkan ekonomi masyarakat setempat, pergelaran ini layak diapresiasi sebab bukan hanya menandai semangat berkelanjutan Merbau Mataram, tetapi juga mengangkat produk unggulan UMKM lokal, mulai kerajinan tangan, pakaian, kuliner, hingga produk-produk kesehatan alami.


Di antara produk UMKM yang dipamerkan, ada satu item yang membetot perhatian pengunjung, yaitu kopi bertajuk Kopi Pinang. Sesuai namanya, kopi besutan Joni (42 tahun) diracik dari biji kopi asli dengan perpaduan biji pinang. Rasionya kopi 70% dan biji pinang sekitar 30%.


Warga Dusun Sukajaya ini mengaku pameran produk UMKM itu sangat membantu usahanya dikenal khalayak. Tanpa promosi mahal, produknya makin dikenal luas. Meskipun skala produksinya masih kecil dengan area pemasaran terbatas di desa-desa dalam lingkup Kecamatan Merbau Mataram, tetapi ia optimistis bahwa kopi pinang akan terus naik.


Masyarakat sehat, ekonomi meningkat

Destinasi wisata yang memikat hanya bisa dinikmati jika pengunjungnya sehat. Dalam hal inilah dibutuhkan peran farmasi yang kuat. Farmasi adalah ilmu yang mempelajari seluk-beluk mengenai obat. Ilmu farmasi sangat penting karena merupakan terapan dari tiga bidang ilmu sekaligus, yakni kedokteran, kimia, dan biologi. 


Cakupan ilmu farmasi bukan sekadar bidang ilmu eksakta, tetapi meliputi juga bidang ilmu sosial, seperti manajemen farmasi dan farmakoekonomi. Dalam farmakoekonomi, biaya yang dikeluarkan dihitung dan dampaknya pada penyembuhan diperhitungkan dalam rangka pengambilan keputusan tentang pengembangan obat dan strategi harga obat.


Itulah sebabnya farmasi akan terus berkembang karena punya peran vital dalam menyongsong Indonesia sehat pada tahun 2025. Berdasarkan standar PBB, Indonesia sehat bisa terwujud jika 1 apoteker melayani setidaknya 2.000 orang. Standar itu harus diikuti oleh gaya hidup dan lingkungan sehat, serta kemampuan menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu, adil, dan merata dengan derajat kesehatan setinggi-tingginya. 


Komitmen PAFi Lampung Selatan 

Begitu juga dengan Dinas Kesehatan Lampung Selatan, mereka berkomitmen untuk menggandeng pihak terkait seperti Persatuan Ahli Farmasi Indoesia (PAFI) setempat. Dengan semangat kolaboratif, PAFI pun menyambut sinergi ini demi merealisasikan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 39 tahun 2016, yaitu bahwa Program Indonesia Sehat dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat lewat upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat. Yang harus diingat, upaya itu mestilah didukung dengan pelindungan finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan. 


Agar masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan yang berkualitas dan adil, mereka harus menggunakan obat secara rasional atau mengikuti POR (Penggunanan Obat Rasional) sesuai standar WHO. POR didefinisikan sebagai berikut.


“Pasien menerima pengobatan yang sesuai dengan kebutuhan klinis mereka, dalam dosis yang sesuai dengan kebutuhan individual, untuk jangka waktu yang tepat dan dalam biaya terapi yang terendah bagi pasien maupun komunitas mereka.”


Berangkat dari definisi itu, seorang farmasis wajib memberikan obat berdasarkan kondisi pasien. Selain itu, obat diberikan sesuai dengan keluhan dan hasil diagnosis. Pemberian dosis yang tepat dan lama pemberian obat, serta pemilihan biaya pengobatan sesuai dengan kemampuan pasien dimaksudkan agar semua kalangan masyarakat dapat menjangkaunya.


Dengan berbagai sumber daya yang ada, terutama soliditas organisasi, maka pafi lampung selatan siap mendorong terpenuhinya hak fundamental setiap orang atas pengobatan memadai tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras maupun golongan dan status sosial ekonomi. Dengan begitu, kelahiran Indonesia Sehat  tahun depan bukan sekadar impian kosong.  


PAFI akan mengoptimalkan terapi obat dan mempromosikan kesehatan serta pencegahan penyakit sehingga masyarakat sehat dapat beraktivitas secara leluasa, termasuk menggeluti bisnis dan mengembangkan UMKM daerahnya. Pafi Lampung Selatan pun akan giat dalam penyuluhan dan promosi mengenai kesehatan kepada masyarakat. Tujuannya agar kesadaran masyarakat tumbuh bahwa hidup sehat adalah niscaya sebagai modal vital aktivitas sosial maupun finansial. 


PAFI juga semangat melibatkan para Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK) untuk terus memberikan kontribusi lewat peran penting yaitu memperkuat layanan kesehatan dalam komunitas mereka. Hal-hal ini bisa terwujud salah satunya juga dengan memanfaatkan teknologi digital yang semakin canggih dan luas menjangkau masyarakat tanpa sekat atau batasan geografis.

Pernahkah kita sesekali merenungkan apa yang akan terjadi ketika suatu saat bahan bakar minyak atau tambang akan habis? Bagaimana pula dampak emisi yang sudah terlalu banyak dihasilkan manusia selama menggunakan energi kaya emisi pada kehidupannya di Bumi? Apakah sumber energi yang notabene merupakan sumber daya alam tidak dapat diperbarui itu memiliki alternatif lain yang lebih ramah lingkungan? 


(Foto: www.rumah123.com)


Wajah dunia tentu akan berbeda di masa depan dan manusia kini benar-benar membutuhkan solusi atas persoalan tersebut. Indonesia telah mencanangkan mencapai target net zero emission pada tahun 2060 dan memenuhi hak setiap warga negara untuk memiliki akses mendapatkan lingkungan hijau dan udara bersih. 


Namun pemerintah tidak akan dapat bekerja sendiri karena penanganan lingkungan membutuhkan kerja dari seluruh komponen masyarakat. Tidak hanya kita, Utomo SolaRUV dan Utomo Chargeplus juga sudah memikirkan hal tersebut jauh-jauh hari dan telah bergerak demi Indonesia yang lebih baik. 


Mencari Solusi Energi Ramah Lingkungan dan Lebih Ekonomis


Udara Surabaya yang terasa sumuk (gerah) di pagi menjelang siang itu berangsur adem dan sejuk ketika saya memasuki ruangan. Biasanya, ada sedikit rasa “bersalah” pada Bumi saat saya memasuki sebuah ruangan ber-AC. Perasaan bersalah itu kerap hadir terutama ketika menikmati sesuatu yang memberikan efek pada pemanasan global atau krisis lingkungan, salah satunya saat menggunakan peralatan bertenaga listrik atau menggunakan kendaraan.

 

Namun perasaan itu menguap ketika saya menghadiri acara SolaRUV #2 Blogger Gathering; Reflection and Action Towards A Green Indonesia di kantor pusat Utomodeck Group Surabaya. Mbak Dyah yang menjadi host acara tersebut memberikan gambaran singkat mengenai tuan rumah, yaitu Utomo SolaRUV dan Utomo Chargeplus. Semakin saya mengulik lebih jauh, semakin sejuk hati saya dan makin banyak pula semangat menjaga lingkungan yang layak mendapat dukungan.  


SolaRUV Blogger Gathering #2 jadi momen untuk semangat energi terbarukan(Dok. Pribadi)


Ternyata Utomo SolaRUV dan Utomo Chargeplus ini merupakan perusahaan yang memiliki jaringan berskala global dan memiliki concern yang sama dalam hal kepedulian terhadap energi terbarukan. Utomo SolaRUV adalah perusahaan terdepan yang bergerak di bidang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Utomo SolaRUV telah mendukung partisipasi masyarakat dalam hal tersebut, baik di sektor residensial maupun industrial. 

 

Adapun Utomo Chargeplus merupakan provider Stasiun Pengisian Daya Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dengan jaringan terbesar se-Asia Tenggara. Perusahaan ini juga mendukung cita-cita Transportasi Berkelanjutan. Mobilitas masyarakat yang saat ini masih mengandalkan sumber daya berupa bahan bakar minyak diharapkan akan beralih pada mobilitas hijau yang menggunakan energi listrik bersumber dari energi terbarukan. 

 

Kedua perusahaan ini semakin berkembang ke seluruh Indonesia dan tentu memiliki peran atau andil yang cukup penting dalam upaya mewujudkan Indonesia bebas emisi, lingkungan yang semakin hijau, udara yang semakin bersih serta listrik yang semakin murah. Bagaimana kiprah dan upaya yang dilakukan perusahaan untuk cita-cita tersebut? Berikut akan saya coba paparkan dalam tulisan ini.


Utomo SolaRUV; Solusi Energi Terbarukan 


Negara-negara Skandinavia, seperti Norwegia, Islandia, dan Swedia merupakan salah satu contoh positif mereka yang telah menggunakan hampir 100% energi terbarukan dan patut kita tiru. Kemajuan ini merupakan perpaduan harmonis dari hasil dari kebijakan pemerintah dan kesadaran masyarakat di negara-negara tersebut akan pentingnya pengelolaan energi terbarukan. Energi terbarukan  atau renewable energy adalah energi yang berasal dari sumber-sumber alamiah, seperti sinar matahari, angin, hujan, panas bumi, dan biomassa. 

 

Sebagai negara yang terletak di sepanjang khatulistiwa, Indonesia sebenarnya merupakan salah satu wilayah dengan renewable energy paling melimpah di dunia dengan total potensi sebesar 441,7 GW. Akan tetapi, potensi tersebut baru dimanfaatkan sekitar 11,2 GW atau hanya 2,5% saja. Posisi dan kondisi geografi serta geologi Indonesia juga sangat kondusif untuk mengoptimalkan bauran energi 208 GW tenaga surya, 75 GW tenaga air, 61 GW tenaga angin, 33 GW bionergi, dan 18 GW energi laut. 


Komitmen dan Langkah Bisnis Utomo SolaRUV


Data per Januari 2022 dari Kementerian ESDM tersebut di atas menunjukkan bahwa jika dikelola baik, maka energi baru dan terbarukan (EBT) ini menjadi solusi atas kekurangan dan mahalnya listrik, terutama di daerah terpencil atau pedalaman. Indonesia telah menargetkan pencapaian 23% dalam campuran atau bauran energi nasional pada tahun 2025. Namun, realisasi bauran EBT hingga tahun 2022 baru mencapai sekitar 12%.

 

Salah satu upaya untuk percepatan target tersebut di antaranya dilakukan melalui komitmen dan konsistensi pemerintah dalam melaksanakan program pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Di sinilah letak keberadaan dan peran penting yang disandang oleh perusahaan, seperti Utomo SolaRUV. Mbak Krismaya Dwi Hardianti sebagai Manager R&D Utomo SolaRUV memberikan paparan pada sesi pertama mengenai ruang lingkup bisnis perusahaan yang sudah sangat berpengalaman dalam bidang pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), terutama PLTS Atap, sistem penyimpanan energi, dan pembangunan infrastruktur mobilitas bersih ini. 


Dyah Sulung membuka gathering dengan penuh semangat. (Dok. pribadi)


Sebagai perusahaan yang memiliki Teknologi Solar Panel Terbaik, Utomo SolaRUV melakukan berbagai langkah terkait dengan komitmen terhadap lingkungan maupun pengembangan bisnis perusahaan. Berbagai jenis keterampilan dan pengembangan EBT dilakukan melalui berbagai kegiatan, di antaranya melalui berbagai program kerja, seperti training, sertifikasi, dan join riset bersama lembaga riset dan universitas.

 

Komitmen ini merupakan tiga peran sektor industri yang diemban oleh perusahaan, yaitu tercapainya dekarbonisasi industri dan komitmen terhadap target net zero emission, menciptakan peluang kerja dalam sektor iklim dan transisi energi, dan penyediaan dana dalam upaya mitigasi dan adaptasi iklim.

 

Let The Sun Pay Your Bills!


Slogan ini cukup menarik perhatian saya. Sebagai pengguna atau calon pengguna, kita pasti membutuhkan informasi terkait penerapan upaya mendukung energi hijau. Utomo SolaRUV memberikan pelayanan bagi masyarakat yang ingin beralih menggunakan teknologi ini. Banyak keuntungan dan manfaat yang bisa didapat, baik secara ekonomi maupun bagi lingkungan.

Kita bisa memesan PLTS Atap sesuai kebutuhan. Utomo SolaRUV memiliki dua sistem investasi, yaitu SolaRUV Residential dan SolaRUV Commercial and Industri (C&I). 

Kini, investasi PLTS bersama Utomo SolaRUV bisa dilakukan dengan 0 rupiah. 

 

Utomo Chargeplus; Solusi Transportasi Demi Mobilitas Hijau


Pada sesi kedua, Mbak Rahma Arzanti selaku Manager Operasional Utomo SolaRUV memberikan deskripsi yang cukup komprehensif mengenai Utomo Chargeplus yang kurang lebih setahun belakangan ini mengembangkan SPKLU, yakni stasiun pengisian kendaraan listrik umum guna mendukung Transportasi Bekelanjutan 


Rahma Arzanti optimistis tentang pertumbuhan mobil listrik di Indonesia (Dok. pribadi)


Manajer Operasional SolaRUV yang biasa dipanggil Arza ini membahas isu yang sedang jadi tren di seluruh dunia, yakni fenomena mobil listrik. Satu hal yang ia soroti, bahwa keberadaan mobil listrik dan SPKLU ibarat ayam dan telur. Ada dilema yang menantang. Jika provider membangun stasiun pengisian lebih dahulu, ada kekhawatiran apakah akan banyak mobil listrik yang berdatangan.   


Di sisi lain, konsumen pun gamang jika harus membeli mobil listrik duluan. Mereka khawatir kalau-kalau SPKLU tidak tersebar rata sehingga mengisi daya akan mengandalkan listrik di rumah yang bisa sangat mahal. Jadi, harus ada solusi yang mempertemukan keduanya.


Namun, ada satu hal menarik yang perlu digarisbawahi dari pernyataan Arza. Yaitu bahwa punya kendaraan listrik sebenarnya lebih untung. Harga pembelian mungkin terlihat besar, tetapi pajaknya ternyata cukup terjangkau, bahkan sangat murah. Untuk mobil seharga 500 jutaan, ternyata kita cukup membayar pajak kendaraan tahunan sekitar 180 ribu, tak sampai 200 ribu bahkan.


Arza menjelaskan rendahnya pajak kendaraan listrik sebagai keuntungan tersendiri.


Yang jauh lebih penting adalah bahwa menggunakan kendaraan listrik sebagai moda transportasi merupakan keputusan cerdas dalam mendukung gaya hidup ramah lingkungan dengan pemanfaatan energi terbarukan tanpa emisi karbon yang berbahaya. Apalagi di Jakarta mobil listrik tidak ikut kena aturan ganjil genap, ini keuntungan yang harus disyukuri.


Menilik ke belakang, Arza optimistis bahwa kepemilikan mobil listrik di Tanah Air akan meningkat setidaknya karena fenomena Wuling Air ev yang berhasil terjual hingga 10.000 unit dalam periode satu tahun. Ini menurut prediksi IMF yang menyatakan bahwa populasi Indonesia akan naik dan butuh modilitas tinggi. 


Jumlah pemilik kendaraan listrik di Indonesia diprediksi akan terus meningkat hingga mencapai angka 16.000 pada 2025 dan 65.000 pada tahun 2030. Dengan kontribusi energi bersih dan insentif dari pemerintah, kendaraan listrik masih akan menjadi ceruk pasar yang menggairhkan untuk digeluti.


Mengapa pilih Utomo Chargeplus?

.

Dengan proyeksi masa depan seperti itu, maka Utomo Chargeplus layak jadi pilihan para pemilik mobil listrik. Alasan pertama, Utomo Chargeplus mengadopsi the Fastest Legitimate Charging Operator DC Charging technology yang jadi jaminan keandalan dan produktivitas waktu. Charge+ memang perusahaan asal Singapura yang telah dikenal sebagai penyedia solusi pengisian daya EV terintegrasi dan terkemuka untuk kawasan Singapura dan Asia Tenggara.


PT Utomo Juragan Atap  Surya Indonesia (UJASI) menggandeng Charge Plus dari Negeri Sina untuk mendirikan perusahaan joint venture berbasis penanaman modal asing. Charge Plus konsisten menyediakan layanan terbaik dan tepercaya di bidang sistem pengisian daya kendaraan listrik atau electric vehicles (EV) terintegrasi.


Utomo Chargeplus menghargai kesadaran konsumen yang mau beralih ke kendaraan listrik dengan melengkapi dan menyediakan infrastruktur SPKLU. Karena punya jaringan terbesar se-Asia Tenggara, maka kita sebagai pemilik mobil listrik tak perlu khawatir sebab bisa dengan mudah #ChargingEverywhere hanya dengan satu aplikasi Charge+ yang terintegrasi.


Itulah alasan berikutnya, yaitu karena aplikasi Chargeplus menawarkan kemudahan dan kepraktisan. Transaksi bisa dilakukan lewat QRIS sesuai e-wallet yang kita punya. Sebelum mengisi, kita cukup men-scan barcode yang akan menuntun kita ke aplikasi hingga tuntas ke pembayaran. Biayanya terjangkau jika dibandingkan jika harus membuat instalasi khusus di rumah atau mengecas sendiri dengan tarif listrik konvensional.

 

Utomo Charge+ ada mmiliki 20 poin pengisian di Thamrin Superblock Tower 1




Di Jakata Utomo Chargeplus bisa ditemukan di Thamrin Nine Tower 1, gedung tertinggi di Indonesia, dengan 20 charging points di superblok mewah tersebut. Adapun untuk Surabaya sudah tersedia 10 titik charging yang akan terus bertambah seiring naiknya pengguna mobil listrik.


Alasan lain pilih Utomo Chargeplus adalah karena perusahaan telah mengantongi perizinan yang lengkap, baik IUPTL maupun RUPTL dari Kementerian ESDM. Arza menambahkan bahwa ada kompetitor yang menyediakan SPKLU tetapi belum berizin alias ilegal. Legalitas sangat penting karena tanpa izin resmi PLN, provider  tidak akan berani mendirikan instalasi listrik khusus. Walhasil, tarif pengecasan jadi lebih mahal karena menggunakan listrik konvensional.


SolaRUV Blogger Gathering sebarkan semangat energi terbarukan.


Akhirnya, kita beralih ke energi terbarukan seperti PLTS bukanlah lantaran ada keuntungan ekonomi atau pencapaian jangka pendek secara materiil belaka. Yang jauh lebih esensial, keputusan kita secara sadar menggunakan PLTS atap atau terapung dari Utomo SolaRUV, juga penggunaan kendaraan listrik dengan dukungan SPKLU Utomo Chargerplus, adalah ikhtiar untuk merawat nikmat pemberian Tuhan yang menganugerahi kita negeri nan indah dengan kekayaan alam berlimpah. Kita bersyukur dengan menghargai energi matahari.


Tantangan Energi Demi Lingkungan yang Lebih Baik 


Pada hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni setiap tahun, rasanya kita perlu membuat refleksi dan menyusun resolusi, terutama melihat kondisi lingkungan yang semakin terancam akibat tindakan manipulatif dan eksploitatif manusia. Sudah sejauh mana kita berkontribusi kepada kelestarian alam, terutama dalam menekan emisi karbon yang sangat berbahaya? 


(Foto: Pribadi)


Semua bermula dan bermuara di hati. Sebagaimana Utomo SolaRUV dan Utomo Chargeplus yang berkomitmen penuh dalam melayani konsumen lewat pijar harapan bahwa alam masih bisa terselamatkan -- dengan kesadaran dan hati penuh suka cita. Perusahaan bisa membesar dan alam tetap lestari berkat kesadaran kolektif yang meyakini bahwa lingkungan dan manusia saling terkait, tak bisa terpisahkan. Jadi, apa sumbangsihmu, kawan?

Di balik penampilannya yang mungil, ternyata cengkih atau cengkeh memiliki banyak manfaat yang bagus untuk kesehatan. Bersama pala, rempah ini sempat menjadi primadona dahulu kala yang diburu oleh negara-negara Eropa, antara lain Portugis, Belanda, Inggris, dan Spanyol.


Perang puluhan tahun akibat rempah

Dalam buku fenomenal berjudul Nathaniel’s Nutmeg: Or, The True and Incredible Adventures of the Spice Trader Who Changed the Course of History, Giles Milton menuturkan bagaimana sengitnya perseteruan Belanda dan Inggris yang sama-sama memburu pala sebagai komoditas sangat berharga. 

Konon nilainya bahkan mengungguli emas pada abad ke-17. Pala bukan hanya dimanfaatkan sebagai bumbu dan pengawet makanan, tetapi juga dianggap buah ajaib lantaran bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Itulah sebabnya tim medis Eropa mengincarnya.

Akibat perebutan rempah, Pulau Run di Indonesia jadi ditukar dengan Manhattan di Amerika. Belanda dan Inggris akhirnya terlibat dalam peperangan selama puluhan tahun sampai tahun 1667 saat kedua negara menyusun Traktat Breda. 

Menurut perjanjian itu, Inggris diminta menyerahkan Pulau Run kepada Belanda. Sebagai gantinya, New Amsterdam (kini Manhanttan, Amerika Serikat) yang merupakan koloni Belanda akan diberikan kepada Inggris.

Cengkih dari Seram Timur andalan

Seram Timur merupakan salah satu kabupaten dari gugusan Kepulauan Maluku yang dikenal sebagai penghasil cengkih terbaik Nusantara. Kawasan ini memang terbilang sangat strategis dengan iklim yang sejuk. 

Tak heran jika tanaman rempah-rempah seperti cengkih dan pala tumbuh subur di sana. Apalagi Seram Timur termasuk dalam rute perniagaan para pedagang lokal sebelum akhirnya menjadi persinggahan bangsa-bangsa asing.

Para pedagang Seram biasanya bertolak dari Pelabuhan Amahai lalu singgah di pasar perantara di Kepulauan Banda. Mereka menyusuri pesisir Seram bagian timur dan memutar haluan ke selatan sebelum mencapai Banda.

Sebelum tiba di Banda Neira, kadang pedagang Seram menyempatkan diri mampir di Pelabuhan Hitu dengan tujuan menukarkan barang-barang yang mereka bawa. Yang dibarter biasanya perhiasan mutiara dan kain tenun kasar. Hal ini mereka lakukan sebelum berniaga ke Banda dengan modal cengkih. 

Selain penghasil cengkeh berkualitas, Seram Timur juga memiliki hasil bumi atau hutan yang memadai, misalnya damar, madu, dan peralatan dapur/memasak yang terbuat dari gerabah. 

Sampai kini jejak Jalur Rempah di Pulau Seram masih terlihat. Kita bisa saksikan keberadaan sejumlah pelabuhan di pulau penghasil cengkeh ini. Pelabuhan-pelabuhan itu antara lain Amahai, Masohi, Kairatu, Piru, Tehoru, Bula, Geser, Wahai, Kobisadar, dan Way ley.

Manfaat cengkih untuk kesehatan (dok. belalangcerewet.com)

Manfaat cengkih untuk kesehatan 

Mungkin belum banyak yang tahu bahwa cengkih merupakan rempah yang multiguna karena bukan cuma menyedapkan masakan, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan. Selain tinggi kandungan antioksidan, cengkih pun dapat mengatur gula darah, membasmi bakteri, dan masih banyak lagi.

Cengkih memiliki aroma khas dengan rasa manis yang unik. Dalam masakan Barat, rempah ini lazim dipakai sebagai salah satu bahan utama dalam pembuatan kue berbasis panggangan seperti gingerbread. Adapun dalam kuliner India, cengkih digunakan sebagai rempah pokok sehingga masakannya medok bumbu.

Berikut ini beberapa manfaat luar biasa dari penggunaan cengkih yang perlu kita pahami.

1. Mengandung nutrisi penting

Di dalam cengkih terkandung serat, aneka vitamin, dan beberapa mineral. Dengan demikian, menambahkan cengkih sebagai penyedap masakan berarti menyuplai nutrisi penting bagi tubuh.

Satu sendok teh cengkih (seberat 2 gram) yang ditumbuk mengandung setidaknya kalori 6, karbo 1 g, serat 1 g, mangan 55% dari nilai kecukupan harian, dan vitamin K 2% dari angka konsumsi harian. Mangan adalah mineral yang sangat penting untuk mendukung fungsi otak dan membangun kekuatan tulang.

2. Tinggi antioksidan

Selain mengandung vitamin dan mineral penting, cengkih ternyata kaya akan antioksidan. Antioksidan adalah senyawa yang mampu mengurangi stres yang berdampak pada penurunan potensi munculnya penyakit kronis.

Yang tak kalah penting, cengkih juga mengandung senyawa bernama eugenol, yang terbukti mampu berperan sebagai antioksidan alami. Jadi, mencampurkan cengkih dalam menu diet dapat membantu kita meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

3. Memperbaiki fungsi hati

Cengkih dapat memperbaiki fungsi hati. (freepik)


Tahun 2022 diadakan uji coba pada binatang yang menghasilkan temuan bahwa ekstrak cengkih ternyata bisa memperbaiki kerusakan hati akibat zat beracun bernama thioacetamide. Ini berkat eugenol yang memberikan efek positif pada kesehatan hati.

4. Bisa membunuh bakteri 

Cengkih disebut-sebut mengandung zat dengan sifat-sifat antimikroba. Artinya, rempah ini bisa menghentikan pertumbuhan mikroorganisme semacam bakteri.

Jika dipadu dengan penyikatan teratur dan perawatan mulut menggunakan cengkih secara wajar, maka efek antibakterinya akan menciptakan manfaat besar bagi kesehatan mulut.

5. Membantu mengatur gula darah

Senyawa di dalam cengkih diyakini mampu mengendalikan kadar gula darah. Berdasarkan kajian tahun 2019, orang-orang dengan atau tanpa prediabetes yang mengonsumsi 250 milligram (mg) ekstrak cengkih setiap hari selama sebulan penuh menunjukkan kadar gula darah yang lebih rendah setelah makan.

Sedangkan uji coba pada tikus menyatakan bahwa nigricin, yaitu senyawa dalam cengkih, terbukti mampu meningkatkan penyerapan gula dari darah ke dalam sel, meningkatkan sekresi insulin, dan memperbaiki fungsi sel yang memproduksi insulin.

6. Meredakan sakit gigi

Minyak cengkih diyakini dapat pula mengatasi nyeri akibat sakit gigi. Ini berkat senyawa eugenol di dalamnya yang memiliki efek antioksidan, antikuman, dan antijamur, sehingga bisa mengurangi bengkak dan iritasi di sekitar gigi serta gusi.

7. Meningkatkan kesehatan tulang

Massa tulang rendah adalah suatu kondisi yang memengaruhi setidaknya 43 juta penduduk Amerika, menurut perkiraan tahun 2014. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa mengarah kepada  munculnya osteoporosis, yang bisa meningkatkan risiko retak atau patah tulang.

Riset pada binatang menunjukkan bahwa eugenol dapat membantu meningkatkan massa tulang. Tambahan lagi, cengkih juga mengandung mangan, yang diperlukan dalam pembentukan tulang dan sangat berpengaruh bagi kesehatan tulang secara umum.

8. Mengobati tukak lambung 

Tukak lambung bisa diatasi dengan cengkih. (Freepik)


Juga dikenal dengan peptic ulcers, tukak lambung terjadi akibat menipisnya lendir lambung atau meningkatnya asam lambung oleh berbagai faktor, misalnya stres dan infeksi. Rasa nyeri pun terasa di sekeliling perut, usus halus, bahkan hingga kerongkongan.

Nah, untuk mengatasinya, cobalah mengonsumsi cengkih. Berdasarkan sejumlah penelitian, terungkap bahwa minyak cengkih bisa meningkatkan produksi lendir lambung. Lendir lambung ini berfungsi sebagai penghalang untuk mencegah terjadinya luka pada dinding lambung akibat cairan asam lambung.
 
Kendati demikian, manfaat cengkih untuk mengobati tukak lambung masih harus dikaji lebih jauh, terutama dampak nyata pada manusia. Jangan sampai over juga dalam menggunakan cengkih sebagai pereda rasa sakit atau pendongkrak fungsi organ tubuh lainnya. 

Melibatkan PAFI Seram Timur


Tetap harus dalam ambang wajar dan sebisa mungkin selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan yang berkompeten. Para ahli farmasi bisa dilibatkan dalam kajian lebih mendalam tentang dampak atau manfaat cengkih bagi kehidupan manusia. Uji klinis dan riset yang rigid perlu dilakukan terus-menerus.

Di negara kita ada PAFI (Persatuan Ahli Farmasi Indonesia) yang bisa diberdayakan untuk menggali potensi khazanah lokal, seperti cengkih yang banyak dihasilkan di Seram Timur, Maluku. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bisa menggandeng aktivis kesehatan lokal sebagai mitra untuk menggagas solusi dan inovasi seputar khasiat ampuh cengkih.

Cengkih sebagai alternatif obat dan pendongkrak ekonomi rakyat (pexels/Irina P)

Dengan begitu, sumber daya lokal yang kaya bisa diadopsi sebagai solusi obat dari Tanah Nusantara sekaligus berpotensi mendongkrak kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat. Cengkih yang dulu diburu oleh bangsa Eropa akhirnya bisa menciptakan value positif bagi pembangunan nasional berkelanjutan.

Cengkih bukan sekadar dipakai dalam bumbu masakan, tetapi juga dioptimalkan dan dipromosikan sebagai bahan alami yang mampu menyegarkan badan, menangkal radikal bebas dengan antioksidan, meningkatkan fungsi hati, mendongkrak kekuatan tulang, mengatur kadar gula darah, hingga menjaga kesehatan mulut dan gigi.