Di luar dugaan, perhatian kita terhenyak ketika dunia diserang wabah Covid-19 pada awal 2020 silam. Sebelum vaksin ditemukan, banyak korban berjatuhan--baik yang berakhir sembuh maupun berujung kematian. Menurut wordometers.info, virus ini telah memakan hingga 7 juta jiwa hingga awal 2024. Namun, berkat vaksin dan peran para tenaga kesehatan (nakes), korban bisa ditekan dan wabah akhirnya bisa dikendalikan.     


Salah satu profesi yang juga berjasa dalam penanganan Covid-19 adalah Pafi atau Persatuan Ahli Farmasi Indonesia. Para ahli farmasi tentu menjadi pihak penting dalam penanganan suatu wabah sebab mereka berkecimpung dalam penelitian, pengembangan, dan produksi obat-obatan yang tepat demi mewujudkan kesehatan. 

.

Pafi Pematang Siantar siang mengadvokasi kesehatan Indonesia ( 

Profesi bidang farmasi harus peka terhadap faktor-faktor penentu sosial kesehatan. Mereka senantiasa memprioritaskan penyesuaian perawatan pasien, kepedulian terhadap kompetensi budaya, dan tidak lupa pada literasi kesehatan. Kesadaran menjalani peran, termasuk Pafi Pematang Siantar, akan memperkuat konsep menyeluruh dalam pengembangan layanan kesehatan terutama saat terjadi pandemi. 

 

Sebagai manifestasi kepedulian terhadap penanganan wabah Covid-19, Persatuan Ahli Farmasi Indonesia pun mengadakan webinar nasional bertema kefarmasian dengan spirit menanggulangi berbasis optimisme dalam kerja sama lintas sektor atau profesi, terutama para nakes. 


Zoom meeting yang digelar pada 6 September 2020 itu menghadirkan pakar dari Universiti Putra Malaysia dan pemangku kepentingan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Lewat pertemuan secara virtual tersebut, Pafi ingin menggali solusi lewat mitigasi yang tepat--termasuk menjelajahi kemungkin herbal sebagai obat Covid-19.

 



Mengenal Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) 

Jika ditilik dari sejarah, Ahli Farmasi Indonesia sebenarnya sudah ada sejak kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945. Ahli farmasi ini ikut berjuang secara aktif, berkolaborasi dengan seluruh lapisan masyarakat dalam rangka mengusir penjajah yang ingin menguasai Indonesia. Dengan demikian, para ahli farmasi bisa disebut punya andil penting dalam memperjuangkan kemerdekaan dan mewarnai pembangunan setelah Indonesia merdeka.


Barulah pada 13 Februari 1946 dibentuk sebuah organisasi profesi bernama “Persatuan Ahli Farmasi Indonesia“ yang disingkat PAFI. Yogyakarta menjadi saksi pendirian organisasi luhur ini yang diharapkan mampu menjadi wadah untuk menghimpun semua tenaga yang punya bakti karya di bidang kefarmasian. 


Maka tak berlebihan jika PAFI telah menjadi entitas penting dalam anasir pembangunan nasional karena memang tak pernah absen dalam memperjuangkan cita-cita mulia NKRI. Peran sektor kesehatan tak bisa dipandang sebelah karena mamsyarakat yang sehat atau sakit turut menentukan laju pembangunan, yang memengaruhi tatanan ekonomi, sosial, dan akhirnya taraf kesejahteraan publik secara umum.


PAFI dan Pengurus Pusat PAFI berkomitmen membela Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan menjadikan Pancasila sebagai azas organisasi. Organisasi profesi yang bersifat Kekaryaan dan Pengabdian ini memiliki tujuan sebagai berikut.


  • Mewujudkan Masyarakat Adil dan Makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
  • Mewujudkan Derajat Kesehatan yang Optimal bagi Masyarakat Indonesia
  • Mengembangkan dan meningkatkan Pembangunan Farmasi Indonesia
  • Meningkatkan Kesejahteraan Anggota


Tantangan di era digital

Era Industri 4.0 telah tiba, yaitu saat semua hal terkoneksi satu sama lain melalui platform digital yang mempermudah dan membuat hidup manusia modern semakin efisien. Inilah era IoT atau Internet of Things karena berkat Internet akses pada pengetahuan terbuka lebar, termasuk termasuk sektor farmasi. Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi mau tak mau menghadirkan perubahan signifikan dalam cara pelayanan kesehatan, farmasi, hingga tata kelolanya.


Era serbadigital sebenarnya merupakan peluang yang bisa dimanfaatkan, bukan ancaman yang harus dimusnahkan. menjadi tantangan tersendiri bagi organisasi yang menghimpun para ahli di bidang farmasi. PAFI yang memiliki laman resmi di https://pafi.id/ harus membuat terobosan melalui inovasi dan beradaptasi dengan kemajuan era digital sekarang.


Harus disadari bahwa digitalisasi tidak hanya membuat pola kerja industri farmasi berubah. Lebih dari itu, kita mesti optimistis bahwa sekali lagi digitalisasi justru membuka peluang baru untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, dan aksesibilitas layanan kesehatan. Pafi di daerah-daerah, termasuk Persatuan Ahli Farmasi Indonesia Pematang Siantar, bisa terhubung dalam sinergi dan hierarki yang menguatkan.


Digitalisasi bisa mendorong penggunaan teknologi digital untuk mendukung berbagai aspek pelayanan farmasi. Misalnya, manajemen informasi kesehatan, otomatisasi proses di apotek, hingga penggunaan aplikasi mobile untuk memudahkan konsultasi dan penebusan resep. Terwujudnya efisiensi, akurasi, dan aksesibilitas layanan farmasi bagi masyarakat akan menciptakan value positif dalam skema pembangunan.


Peran apa yang bisa diambil PAFI di era digitalisasi saat ini? Pertama, bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kompetensi tenaga teknis kefarmasian melalui pendidikan dan pelatihan. PAFI bisa melaksanakan program pelatihan dengan fokus pemahaman dan penggunaan teknologi digital dalam praktik farmasi. 


Pemanfaatan digitalisasi untuk meniingkatkan kompetensi anggota PAFI

KeduaPAFI bisa menjadi fasilitator dalam bentuk forum diskusi, seminar, atau konferensi. Di sini PAFI berikhtiar mendorong agar inovasi dan kolaborasi terjalin antara tenaga teknis kefarmasian, apoteker, pengembang teknologi, dan institusi pendidikan. Bisa pula menjadi jembatan bagi beragam pemangku kepentingan untuk bisa berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam implementasi teknologi digital seputar farmasi.


Selain itu, PAFI juga bisa berperan mengedukasi masyarakat tentang manfaat dan cara memanfaatkan layanan farmasi digital secara aman. Digitalisasi tak dimungkiri menghadirkan banyak keuntungan, tetapi sekaligus membawa potensi negatif yang harus dipecahkan. KIta harus akui bahwa keterbatasan infrastruktur teknologi di sejumlah daerah terpencil atau terluar masih menjadi kendala signifikan. Walhasil, kesenjangan akses terhadap layanan farmasi digital tidak merata.


Dan yang paling krusial adalah proteksi atas data dan privasi pasien yang menggunakan layanan digital. Jangan sampai data pasien bocor ke tangan yang tidak bertanggung jawab sehingga berujung pada kerugian materiil ataupun moril. Hal lain yang juga wajib digarisbawahi adalah resistensi para tenaga teknis kefarmasian yang belum terbiasa dengan teknologi canggih. Ini soal pembiasaan yang bisa dilatih. 


Edukasi seputar obat-obatan bisa dilakukan secara virtual berkat digitalisasi. (Dok. pri)

 

Optimisme Pafi Pematang Siantar 

PAFI pusat maupun daerah, termasuk Pafi Pematang Siantar, perlu mengupayakan kerja sama atau kolaborasi dengan organisasi profesi farmasi berskala internasional. Selain menambah pengetahuan, PAFI bisa pula meniru praktik terbaik dalam digitalisasi farmasi yang mereka miliki untuk disesuaikan dengan kondisi di Indonesia. 


Terjadinya pertukaran pengetahuan dan teknologi dengan pihak asing akan membuncahkan optimisme untuk mempercepat proses digitalisasi sehingga peningkatan kualitas layanan farmasi di Indonesia cepat terwujud dan pembangunan manusia Indonesia seutuhnya tercapai.

Dunia usaha di Indonesia saat ini mulai bangkit kembali setelah beberapa tahun diterpa badai Covid-19 yang berdampak luar biasa. Perkembangan ekonomi yang disokong oleh bergairahnya dunia usaha tentu memberikan harapan baru bagi masyarakat, terutama pelaku usaha. Selain perusahaan besar, perusahaan yang tergolong dalam UKM dan UMKM juga ikut bergeliat dan memberikan sumbangsih cukup signifikan bagi perekonomian negara.


Sistem komputerisasi yang optimal mendukung kemajuan perusahaan. (Sumber: ASUS Indonesia)

Bergeraknya perusahaan atau dunia usaha tidak terlepas dari dukungan berbagai infrastruktur. Salah satu bagian prasarana yang mendukung perusahaan dalam menjalankan bisnisnya adalah perangkat komputerisasi. Perangkat komputer yang digunakan harus bisa diandalkan untuk melakukan kegiatan komputasi bisnis di perusahaan. Produktivitas bisnis dipengaruhi oleh banyak faktor. Beberapa di antaranya adalah penggunaan perangkat komputer yang tepat,” demikian dikatakan oleh Yulianto Hasan Director of Commercial Product ASUS Indonesia dalam press release yang dikeluarkan oleh ASUS Indonesia.


Banyak produk terbaru yang gahar penuh inovasi dihadirkan oleh ASUS, seperti motherboard (45% global market share), graphic card, consumer laptop, gaming laptop, dan laptop serta PC desktop bisnis, termasuk yang terbaru yang dilengkapi dengan Intel vPro. Sebagai salah satu pemain besar di dunia teknologi komputer, ASUS juga hadir memberikan solusi perangkat komputer bisnis yang dapat membantu meningkatkan produktivitas bisnis secara keseluruhan. Namun tidak hanya itu, ASUS juga memberikan nilai lebih dengan ASUS Business Maximum Support di mana sisi keamanan dan kenyamanan menjadi jaminan yang diberikan ASUS Business sehingga keamanan data penting perusahaan tidak perlu dikhawatirkan.


Tiga Pilar Fokus ASUS Business


Pada tanggal 16 Mei 2024, saya mendapatkan penjelasan terperinci dari Mas Muhammad Firman, Head of Public Relation ASUS Indonesia dan Mas Aldy Ramadiansyah, Country Commercial Product ASUS Indonesia mengenai laptop dan desktop PC untuk bisnis ketika mengikuti acara ASUS Commercial Gathering 2024 di Hotel Platinum Surabaya. Pada acara yang dipandu Mbak Caroline, Public Relation ASUS Indonesia, saya juga diberi kesempatan untuk melihat, bahkan mencoba secara langsung beberapa laptop dan PC desktop bisnis terbaru dari ASUS tersebut.



Tim ASUS Indonesia berfoto bersama para Blogger Surabaya dalam ASUS Commercial Gathering 2024. (Sumber: ASUS Indonesia)

Beberapa perangkat yang sempat saya saksikan kecanggihan dan fitur-fitur unggulannya, di antaranya mulai dari convertible mobile workstation pertama di dunia dengan chip grafis NVIDIA Quadro RTX, yaitu ExpertBook B6 Flip (B6602), laptop bisnis dengan layar OLED, yaitu ExpertBook B9 OLED (9403), ExpertBook B5 OLED serta desktop PC minimalis ExpertCenter D9.


Jajaran laptop dan desktop PC terbaru dari ASUS Business. (Sumber: ASUS Indonesia)


Semua produk tersebut dipersiapkan oleh ASUS dengan dukungan teknologi Intel vPro untuk memaksimalkan efisiensi dan keamanan dalam manajemen IT di perusahaan. Intel vPro adalah sebuah platform teknologi yang dikembangkan oleh Intel untuk meningkatkan manajemen dan keamanan pada perangkat komputer. Platform ini bukan hanya sekadar processor, tetapi lebih dari itu. Platform ini adalah kombinasi dari fitur hardware dan teknologi yang saling bekerja sama untuk memberikan solusi terintegrasi.


Saya menggarisbawahi bahwa riset dan pengembangan teknologi yang dilakukan oleh ASUS menghasilkan sebuah teknologi laptop dan desktop PC untuk bisnis yang memiliki tiga pilar fokus keunggulan, yaitu:


1.  Durability 


Sebagai perangkat yang digunakan di berbagai kondisi, tidak hanya di kantor, tetapi juga di lapangan, tim ASUS sudah melakukan berbagai uji ketahanan fisik pada perangkat laptop dan desktop PC untuk bisnis. Produk ExpertBook B3 (B3404) misalnya, telah lolos uji Military Grade AS MIL-STD 810H di mana uji ketahanan tersebut mencakup 28 macam tes, di antaranya  port durability test, shock test, keyboard durability test, thrust Resistance test, keyboard spell Resistance test, dan panel pressure test. Oleh karena itu, perangkat dapat digunakan dengan aman dan nyaman bahkan ketika dibawa atau digunakan ke lokasi perkebunan, hutan, offshore, dan lain sebagainya.


Penjelasan mengenai laptop dan desktop PC ASUS Business terbaru oleh Mas Muhammad Firman, Head of Public Relation ASUS Indonesia. (Sumber: Pribadi) 


Laptop dan desktop PC ASUS juga memiliki desain yang unik serta berbeda seperti contohnya ExpertBook B9403 yang memiliki berat hanya sekitar 990 gram dengan layar 14 inci. Bahkan laptop tipe B7402 bisa dimasukkan SIM card sehingga tidak ada kesulitan lagi untuk terkoneksi antara cabang dan kantor pusat atau untuk melakukan meeting jarak jauh. 


2. Manageability


Berkaitan dengan manajemen IT, ASUS memberikan expert warranty yang berupa kemudahan dan efisiensi ketika tim IT perusahaan mengalami permasalahan. Mereka kini dapat mengakses, memperbaiki, dan memperbarui sistem komputer tanpa harus berada di lokasi yang sama dengan perangkat komputer tersebut. 


Setiap perusahaan yang menjadi konsumen laptop atau desktop PC ASUS Business juga akan memperoleh Identify Security berupa nomor khusus (VIP Priority Line Call) yang bisa menghubungi tim IT ASUS di ASUS Control Center untuk menangani problem IT yang dihadapi secara eksklusif di jalur khusus. 


Mas Aldy Ramadiansyah menjelaskan secara detail produk terbaru ASUS Business beserta fitur unggulannya. (Sumber: Pribadi)


ASUS memberikan jaminan spesial hardware protection pada laptop atau desktop PC ASUS Business dengan masa garansi lebih lama dari produk lain. Jika laptop biasa mendapatkan garansi 3 tahun, maka konsumen laptop atau desktop PC ASUS Business bisa mendapatkan garansi hingga 5 tahun atau lebih.


Selain itu, dengan dibenamkannya teknologi Intel vPro pada perangkat laptop atau desktop PC ASUS Business telah mendukung teknologi virtualisasi. Teknologi ini yang memungkinkan pemisahan sumber daya komputer sehingga dapat menjalankan beberapa sistem operasi secara bersamaan pada satu mesin. Perusahaan menjadi lebih mudah untuk menguji aplikasi atau sistem operasi baru tanpa harus mengganggu operasionalnya sehari-hari. 


Dengan demikian, perangkat dengan Intel vPro tidak hanya menawarkan kinerja yang tinggi, tetapi juga solusi manajemen dan keamanan yang canggih untuk memenuhi kebutuhan bisnis modern. Perusahaan akan merasa lebih aman dan nyaman karena fitur keamanan dalam platform vPro ini bisa melindungi data, rahasia, dan aset korporat dari ancaman semacam malware atau serangan phishing. Produk laptop dan desktop PC ASUS  juga memiliki storage retention memori hingga 128 GB dan kapasitas peyimpanan 2 TB yang menjadikan produk ini andalan dalam menjalankan komputasi perusahaan.


3. Service


ASUS pun akan siap menangani permasalahan laptop atau desktop PC ASUS Business yang dimiliki perusahaan dengan mendatangkan tim teknisi IT ke kantor atau ke lokasi di mana pun komputer tersebut berada hingga radius lebih kurang 150 km karena memiliki On-Site Service. Hal ini sangat memudahkan karena proses perbaikan tidak perlu mengganggu proses pekerjaan yang tengah berjalan. 




ASUS mendukung penuh efektivitas dan efisiensi perusahaan sehingga prinsip time is money akan benar-benar menemukan momentumnya. Dengan 1400 repair location dan 38.400 teknisi IT, ASUS siap memberikan pelayanan maksimal kepada user dalam mengatasi problem komputer di perusahaan. 


Produk ASUS Business Terbaru dan Pengalaman Bisnis yang Menguntungkan


Perangkat laptop dan desktop keluaran terbaru dari ASUS memiliki teknologi yang lahir dari riset dan inovasi tanpa henti sehingga akan memberikan pengalaman pisnis yang aman dan menguntungkan dalam konteks efektivitas dan efisiensinya. Beberapa produk laptop dan desktop PC ASUS Business terbaru tersebut di antaranya sebagai berikut.


ExpertBook B6 Flip (B6602)


ExpertBook B6 Flip (B6602) merupakan convertible mobile workstation pertama di dunia yang ditenagai chip grafis NVIDIA Quadro RTX. Laptop ini dilengkapi dengan CPU Intel Core HX Series dan dukungan Intel vPro yang menawarkan kecepatan dan efisiensi. Laptop ini memungkinkan pengguna menangani tugas-tugas berat seperti rendering grafis, simulasi, dan analisis data dengan mudah. ExpertBook B6 Flip memiliki RAM hingga 128 GB dan kapasitas memori hingga 2 TB yang menawarkan ruang yang luas untuk seluruh operasional bisnis. 


ExpertBook B6 Flip (B6602) cocok untuk profesional yang mengutamakan performa maksimal. (Sumber: ASUS Indonesia)

Pekerjaan menggunakan aplikasi berat secara bersamaan tidak akan menurunkan performanya. Fitur keamanan kelas enterprise pada laptop ini memastikan data tetap aman. Perangkat ini juga dilengkapi berbagai lapisan proteksi, seperti enkripsi hardware hingga fitur autentikasi biometrik untuk mencegah akses yang tidak sah. Performa dan kapasitas laptop ini memenuhi kebutuhan para profesional sekaligus memastikan pekerjaan tetap terlindungi melalui fitur keamanannya.


ExpertBook B5 (B5602) OLED 


ExpertBook B5 OLED merupakan laptop bisnis ultra-portable layar OLED yang menampilkan kualitas visual terbaik. Tidak hanya sekadar pemanis, layar OLED pada laptop ini menjadi sebuah fitur penting untuk para profesional. Layar OLED ini cocok sekali untuk kebutuhan presentasi konten, mulai dari grafik bisnis hingga multimedia melalui reproduksi warna yang tajam dan tingkat kontras yang tinggi. 


Dari segi portabilitas, ExpertBook B5 ini menawarkan keunggulan karena memiliki bobot hanya 1,4 kg dan ketebalan hanya 19.95 mm sehingga menjadi pilihan tepat bagi para profesional yang memiliki mobilitas tinggi tanpa harus mengorbankan performa atau daya tahan baterai. ExpertBook B5 didukung oleh prosesor 13th Gen Intel Core dan Intel vPro sehingga mampu menangani bermacam tugas bisnis secara efisien. Dengan kombinasi antara layar OLED, desain ultra-portable, dan performa yang solid, ExpertBook B5 (B5602) menjadi pilihan yang tepat untuk memenuhi berbagai kebutuhan bisnis modern.


ASUS ExpertBook B9 OLED




ASUS ExpertBook B9 OLED merupakan perwujudan teknologi ramah lingkungan yang didesain dengan paduan magnesium-lithium premium sehingga sangat ringan dan berdaya tahan maksimal. Selain didesain ramah lingkungan, pada laptop ini terdapat kamera berbasis Artificial Inteligence (AI), fitur pembatalan kebisingan untuk pengalaman kerja modern, prosesor Intel® Core™ vPro® terbaru serta berbagai fitur keamanan tingkat korporat. 


Laptop ExpertBook B9 OLED menjadi andalan para eksekutif dan pebisnis pendukung teknologi ramah lingkungan dan profesionalisme. Laptop bisnis elit berbobot 990 gram ini adalah laptop kelas atas sempurna untuk melakukan presentasi dan bekerja secara efisien karena memiliki akurasi warna menakjubkan dan rasio kontras yang tinggi serta layar OLED yang menghidupkan visualnya. 


ExpertBook B3 (B3404)


ExpertBook B3 (B3404) adalah laptop bisnis mutakhir yang sudah mendukung teknologi Artificial Inteligence (AI). Diperkuat oleh prosesor hingga Intel® Core™ Ultra dan dukungan Intel vPro, laptop didesaini khusus untuk mendukung kesuksesan bisnis, meningkatkan produktivitas, meningkatkan keamanan, dan memungkinkan komunikasi real-time dengan peningkatan TI yang fleksibel. 


Fitur mutakhirnya yang kuat termasuk prosesor Intel® Core™ Ultra 7 dan grafis hingga NVIDIA® RTX™ 2050 atau Intel® Arc™ dan layar yang hidup dengan rasio aspek 16:10 yang tinggi. ExpertBook B3 juga dikemas dengan konektivitas, memiliki SSD dengan dukungan RAID 0/1, chip TPM yang aman, dual SO DIMM untuk peningkatan TI yang lebih mudah dengan daya tahan kelas militer MIL-STD-810H - semuanya dirancang dalam desain yang ramah lingkungan serta mewujudkan akuntabilitas dan keberlanjutan.


ExpertCenter D9 SFF (D900) 


ExpertCenter D9 SFF adalah desktop PC dengan desain ringkas dan minimalis tetapi mampu memaksimalkan produktivitas bisnis. Perangkat yang berukuran ringkas ini menawarkan fitur keamanan kelas enterprise dan dukungan berbagai software bersertifikasi ISV (Independent Software Vendor) untuk menambah keandalan sistem ini dalam menjalankan aplikasi bisnis yang spesifik dan memerlukan sertifikasi khusus.


Mas Aldy Ramadiansyah menunjukkan fitur yang dirancang khusus pada produk desktop PC ExpertCenter D9 SFF. (Sumber: Pribadi)


ExpertCenter D9 SFF (D900) ditenagai oleh prosesor Intel Core generasi ke-13 dan dukungan Intel vPro serta dirancang untuk menangani beban kerja yang berat sekalipun. Tidak hanya itu, desktop PC ini juga dapat tampil dengan kartu grafis NVIDIA GT1030 atau T600 sehingga menjadi pilihan yang solid untuk menjalankan aplikasi bisnis yang membutuhkan pemrosesan grafis ekstra. 


Keunggulan lain ExpertCenter D9 SFF (D900) adalah konektivitas terlengkap dengan berbagai pilihan port dan konektor sehingga penggunanya dapat menghubungkan berbagai perangkat tambahan tanpa masalah. Desktop ini juga mudah di-upgrade. Memori, penyimpanan, atau komponen lain, mudah ditambah atau diganti sesuai kebutuhan oleh tim IT sehingga sistem tetap up-to-date sesuai kebutuhan bisnis.




Dari segi performa, ExpertCenter D9 SFF (D900) tidak main-main. Ditenagai oleh prosesor Intel Core generasi ke-13 dan dukungan Intel vPro, desktop ini dirancang untuk menangani beban kerja yang berat sekalipun. Tidak hanya itu, desktop PC ini juga dapat tampil dengan kartu grafis NVIDIA GT1030 atau T600 sehingga menjadi pilihan solid untuk menjalankan aplikasi bisnis yang membutuhkan pemrosesan grafis ekstra. ExpertCenter D9 SFF (D900) memang menjadi pilihan yang tepat untuk berbagai kebutuhan bisnis, mulai dari big data analytic hingga desain grafis.


Produk desktop PC D9 SFF (D900) memiliki desain yang efisien sehingga memudahkan, bahkan sekadar membersihkan kipas. (Sumber: Pribadi)


ASUS terus melakukan upaya inovasi pada produk-produknya, termasuk laptop dan desktop PC bisnis untuk memberikan kemudahan, keamanan, dan kecanggihan yang terus berkembang sehingga terus menjadi brand andalan penggunanya. Semua produk  keluaran ASUS mengacu pada prinsip 4A; Always on reliability (design thinking, enterprise grade security, and maximum support), Agile solution, All around support, dan Add value. Tak mengherankan jika hal tersebut menjadikan ASUS masuk dalam jajaran brand terbaik tingkat dunia dan beberapa kali mendapatkan beragam penghargaan. tak sabar rasanya menantikan kejutan inovasi teknologi dari ASUS yang berikutnya.







“Revolusi laptop telah dimulai hari ini!” (Jimmy Lin, ASUS Southeast Asia Regional Director)

Zenbook DUO (UX8406); laptop dual-screen OLED terbaik dunia. (Foto: channel.asus.com)

Awalnya, saya merasa skeptis dengan pernyataan Mr. Jimmy Lin di atas. Bagaimana mungkin ada laptop yang demikian mendekati “sempurna” bagi mereka yang mengambil jalan atau memilih profesi sebagai penulis, editor (freelance), blogger, pengajar/pendidik, dan ibu rumah tangga dengan dua anak yang bercita-cita menjadi ilustrator, animator, dan desainer sekaligus? Ya, mungkin banyak perempuan atau kaum ibu seperti saya di luar sana. 


Apakah memang benar-benar ada laptop yang bisa mendukung sepenuhnya dan memudahkan pekerjaan sebagaimana dibutuhkan dalam profesi yang saya miliki? Biasanya fitur-fitur yang dihadirkan hanya memenuhi satu atau dua performa yang gahar dari sekian banyak yang dibutuhkan. Jawaban dari keraguan tersebut saya temukan pada ASUS Zenbook DUO (UX8406) yang secara resmi telah memperkenalkan oleh ASUS di Indonesia pada 7 Maret 2024 di Jakarta. 


Yups, Zenbook DUO (UX8406) ini adalah laptop dual-screen OLED terbaik di dunia yang telah didesain secara khusus demi memaksimalkan produktivitas para penggunanya melalui teknologi dua layar serta Artificial Intelligence (AI). Zenbook DUO (UX8406) ini bisa dikatakan merupakan perangkat revolusioner sebagai standar laptop dua layar dan memberi cara yang mutakhir bagi para penggunanya ketika berinteraksi dengan laptop mereka. 


"Hadir dengan sistem operasi Windows 11, ASUS Zenbook DUO (UX8406) juga merupakan laptop berfitur Copilot untuk dukungan AI. Copilot di Windows 11 melengkapi keahlian dan kreativitas Anda dengan bantuan kecerdasan serta jawaban relevan. 


Selain itu, sudah dilengkapi Office Pre-Installed, agar Anda bisa nikmati semua manfaat dengan PC yang lengkap – PC sudah termasuk Office Home & Student 2021. Aplikasi Office versi lengkap (Word, Excel dan PowerPoint) memberikan semua fungsi yang dibutuhkan dan diharapkan oleh penggunanya."



Dengan dua layar 14-inci 3K 120Hz ASUS Lumina OLED pada Zenbook DUO dapat menghadirkan visual terbaik karena seluruh pandangan tidak lagi terbatas sehingga mampu mendongkrak produktivitas secara maksimal. Hal ini dinyatakan oleh Jimmy Lin, sebagai ASUS Southeast Asia Regional Director yang mengatakan, “Laptop terbaik tahun 2024 telah tiba di Indonesia. ASUS Zenbook DUO yang dibekali dua layar OLED, ditenagai AI, dan dilengkapi fitur eksklusif akan merevolusi cara kita berinteraksi dengan laptop dan memaksimalkan produktivitas sehari-hari.” 


Lika-Liku Laptop Revolusioner Besutan ASUS


Laptop dual layar ini diawali dari Project Precog di tahun 2018, di mana konsep laptop dengan layar ganda memang telah lama dikembangkan oleh ASUS. Zenbook DUO ini hadir menjadi perwujudan laptop sempurna dari semua laptop layar ganda yang telah ada. 


ASUS telah membuat saya mengerti cara berinteraksi dengan laptop. (Foto: Pribadi)

Perkembangan teknologi Zenbook DUO (UX8406) ini dimulai ketika tim desain ASUS mengamati cara orang-orang bekerja dengan laptop mereka. Untuk memperluas ruang kerja, mereka sering kali menggunakan monitor tambahan yang memunculkan masalah ketika laptop tersebut mesti dibawa dan digunakan di luar kantor. Kondisi tersebut sulit dan memaksa mereka untuk kembali bekerja dengan satu layar. Oleh karena itulah, tim desain ASUS menghadirkan solusi dengan memperkenalkan laptop dua layar prototipe di tahun 2018 yang diberi nama Project Precog.


Konsep awal Zenbook DUO (UX8406) pada Project Precog ini dipamerkan di Computex 2018. Project Precog kala itu masih menjadi laptop konsep karena kondisi hardware, software serta sistem operasinya belum dapat memaksimalkan penggunaan layar ganda di laptop. 


Namun, ASUS terus-menerus melakukan mengembangkan sistem layar ganda di laptop bersama dengan software dan eksositem lainnya di ZenBook Pro 15 (UX580) lewat ScreenPad™ serta ZenBook Duo (UX481) dan ZenBook Pro Duo (UX581) lewat layar tambahan ScreenPad™ Plus.


ASUS dua layar OLED hasil dari sebuah revolusi laptop selama bertahun-tahun. (Foto: channel.asus.com) 

ASUS terus menyempurnakan hardware dan software selama enam tahun demi mencari cara untuk memudahkan interaksi para pengguna laptop layar ganda sekaligus. Demikianlah perkembangan laptop dua layar ini hingga melahirkan Zenbook DUO (UX8406) yang kini tampil sebagai laptop layar ganda terbaik di dunia. Laptop ini tidak hanya revolusioner, tetapi juga telah melewati proses riset dan pengembangan secara konsisten selama bertahun-tahun.


Desain Inovatif ASUS yang Selalu Solutif


Laptop Zenbook DUO (UX8406) ini menjadi laptop dua layar terbaik di dunia berkat desainnya yang inovatif. Sebagai seorang pengajar, terutama ketika mengajarkan cara membaca Al-Qur'an maupun bahasa Inggris di sekolah atau di Saung Literasi (sebuah lembaga belajar nirlaba milik pribadi), saya meyakini bahwa Zenbook DUO (UX8406) mampu membantu memudahkan tugas saya. Hal tersebut karena Zenbook DUO (UX8406) telah dibekali dengan dua layar 14-inci beresolusi 3K 120Hz dan berteknologi ASUS Lumina OLED. 


Bayangkan saja, ketika dibentangkan, ukuran layar laptop ini setara dengan 19,8-inci sehingga kita bisa memiliki ruang pandang yang lebih luas dibandingkan dengan laptop standar. Hal ini berarti aktivitas dalam belajar-mengajar saya bersama anak-anak didik dapat didongkrak hingga dua kali lipat. Tulisan dalam huruf Arab yang detail bisa saya tunjukkan berikut pelafalannya secara akurat karena laptop ini dibekali audio yang bening dan jelas.


Tak tanggung-tanggung, kedua layar Zenbook DUO (UX8406) mengusung teknologi ASUS Lumina OLED yang telah memiliki sertifikasi Dolby Vision®, Pantone® Validated, dan memiliki color gamut 100% DCI-P3 untuk memastikan reproduksi warna terbaik dan akurat. Duh, membayangkan para siswa semakin antusias belajar tentu membuat seorang pengajar juga semakin bersemangat. 


Produktivitas belajar-mengajar di Saung Literasi semakin besar jika bersama ASUS ZenBook Duo (UX8406) layar OLED. (Foto: Pribadi)

Ketika saya mengetahui bahwa layar Zenbook DUO (UX8406) juga telah mengantongi sertifikasi VESA DisplayHDR™ True Black 500 dan mendukung teknologi touchscreen, maka hanya ada satu yang terlintas dalam pikiran saya bahwa laptop ini tentu sangat mendukung bakat dan minat kedua buah hati saya yang menggandrungi bidang ilustrasi, animasi, dan desain karena dapat digunakan bersamaan dengan stylus ASUS Pen 2.0 yang dapat memberikan input secara presisi. Lagi-lagi, laptop besutan ASUS ini menjadi laptop terbaik dan menjadi idaman bagi anak dan ibunya sekaligus.


Antusiasme duo krucilku penggemar ilustrasi, animasi, dan desain akan semakin besar bersama ASUS dua layar OLED. (Foto: Pribadi)

Laptop yang Fleksibel, Mudah, dan Nyaman Digunakan di Segala Kesempatan


Memiliki tempat bekerja yang berpindah-pindah, membuat saya sering kerepotan menyesuaikan perangkat laptop yang saya gunakan, bahkan sering kali merasa khawatir. Ketika ke perpustakaan, ke sekolah, ke kafe, atau keluar kota, tentu penggunaan laptop akan berbeda dengan saat saya mengerjakan tugas-tugas di rumah. Laptop yang portable dan memiliki tingkat keamanan yang tinggi saat mobile tentu menjadi nilai yang sangat penting keberadaannya pada suatu laptop. 


ASUS Zenbook DUO (UX8406) mendukung aktivitas menulis yang nyaman dan aman meski mobilitas tinggi. (Foto: Pribadi)

Zenbook DUO (UX8406) lebih dari sekadar laptop yang memiliki dua layar, tetapi juga didesain sangat fkleksibel, mudah, dan nyaman digunakan. Mulai dari port dan konektivitas yang sangat lengkap, lima mode penggunaan yang fleksibel hingga desainnya yang tetap tipis dan ringan. Jika perempuan merupakan makhluk yang ingin dimengerti, maka Zenbook DUO (UX8406) menjadi laptop yang tampil paling depan. 


Laptop ini tampil sebagai laptop Intel® Evo™ Edition yang telah menggabungkan kemampuan multitasking dengan mobilitas yang superior dalam bodi yang ringan, dengan bobot hanya 1,35 kg dan ringkas dengan ketebalan hanya 14,6 mm. Tentu ia tidak akan membuat tas ransel atau totebag yang saya miliki jadi berat dan penuh karena Zenbook DUO (UX8406) menjadi laptop dua layar andalan yang paling praktis dan terbaik di dunia.


Hal yang membuat saya takjub dan berkali-kali mengucapkan kata, "Wow!" adalah bahwa selain dibekali dua layar 14-inci, keyboard Zenbook DUO (UX8406) dapat dilepas dan mempunyai penyangga khusus sehingga mudah untuk digunakan secara vertikal. Zenbook DUO (UX8406) memang bukan laptop biasa karena semuanya tergabung dalam satu kesatuan desain yang sangat ringkas, ringan, dan berfokus pada pengguna serta mudah untuk dibawa saat bepergian. 


Satu hal yang juga memudahkan karena selama ini selalu menjadi problem klasik saya adalah keyboard ini sangat gampang digunakan karena pengisian dayanya dapat dilakukan secara otomatis saat Zenbook DUO (UX8406) digunakan pada Laptop Mode, yaitu ketika keyboard dipasangkan secara langsung ke bodi laptop. Desain keyboard Zenbook DUO (UX8406) yang dapat dilepas (detachable) memang memudahkan laptop ini untuk dibawa bepergian. 


Laptop yang cocok buat peminat ilustrasi dan animasi. (Foto: channel.asus.com)


Tidak hanya itu, keyboard Zenbook DUO (UX8406) juga dirancang untuk digunakan seharian berkat sistem cerdas yang memungkinkan laptop untuk menggunakan koneksi langsung ke laptop saat digunakan di Laptop Mode serta beralih menggunakan koneksi Bluetooth secara otomatis saat dilepas dari bodinya. Keyboard Bluetooth ASUS ErgoSense pada Zenbook DUO (UX8406) ini sudah terintegrasi dengan touchpad-nya.  


Desain yang berfokus pada pengguna bukan hanya sekadar slogan, tetapi seluruh laptop ASUS, tidak terkecuali Zenbook DUO (UX8406) sudah sangat berbeda dari laptop pada umumnya karena telah dilengkapi dengan engsel layar yang dapat dibuka hingga 180° juga penyangga terintegrasi yang memungkinkan lima mode penggunaan yang fleksibel dengan fitur ScreenXpert. Semua performa gahar yang disuguhkan ASUS pada  Zenbook DUO (UX8406) membuat kita tidak akan mandek di tengah pekerjaan yang membuat kita merasa kelelahan. Namun sebaliknya, laptop ini menghadirkan dukungan piranti yang membuat keahlian dan kreativitas penggunanya tampil tanpa batas.


Berikut adalah lima mode penggunaan Zenbook DUO (UX8406) yang menghadirkan pengalaman lebih intuitif bagi pengguna Zenbook DUO (UX8406) serta tak henti-henti menimbulkan kekaguman bagi para penggunanya.


Dual-Screen Mode


Revolusi laptop dengan kemampuan berdiri vertikal. (Foto: channel.asus.com)

Pernahkan kita membayangkan laptop yang bisa berdiri secara vertikal untuk memaksimalkan pandangan pada layar laptop? Ya, inilah mode penggunaan yang paling membedakan Zenbook DUO (UX8406) dengan laptop lainnya. Mode ini telah hadir dengan memanfaatkan keberadaan layar kedua di Zenbook DUO (UX8406) secara penuh, yaitu dengan memposisikan laptop secara lebih tinggi menggunakan penyangga terintegrasi sehingga kedua layarnya dapat dilihat secara lebih nyaman. Para penggunanya dapat mengontrol Zenbook DUO (UX8406) menggunakan keyboard fisiknya secara nirkabel melalui koneksi Bluetooth.


Desktop Mode


Laptop yang cocok untuk membaca buku atau referensi buat bahan tulisan. (Foto: channel.asus.com)

Mode ini seperti memposisikan sebuah buku yang bisa berdiri kedua sisinya. Mode ini memang didesain bagi pengguna yang suka dengan layar vertikal. Desktop Mode di Zenbook DUO (UX8406) menawarkan dua layar berdiri yang diposisikan secara berdampingan. Mode ini sangat cocok untuk penggunaan seperti menulis artikel, browsing, dan coding. Rasanya kita gak perlu repot-repot lagi untuk bolak-balik buka tutup layar yang sedang  membutuhkan fokus sangat tinggi. 


Laptop Mode


Mode ini membuat Zenbook DUO (UX8406) tampil sebagaimana laptop clamshell pada umumnya dengan satu layar aktif dan keyboard yang ditempatkan di atas layar keduanya. Mode penggunaan ini sangat cocok ketika Zenbook DUO (UX8406) digunakan di ruang terbatas seperti di dalam pesawat. Mmm, sebagai pengguna setia kereta api, rasanya laptop ini juga sangat mendukung produktivitas saya yang sering kali dikejar deadlineheuheuheu.. Gak perlu khawatir terdesak atau terguncang karena posisinya cukup stabil.


Fungsi laptop biasa jelas performanya paling luar biasa. (Foto: channel.asus.com)


Laptop Mode with Virtual Keyboard


Butuh tambahan keyboard adalah hal yang mudah bagi Zenbook DUO (UX8406). (Foto: channel.asus.com)

Nah, mode ini pasti jadi favorit duo krucilku. Yes, mereka suka menggambar, animasi sederhana, dan desain. ASUS menghadirkan kemudahan, kegembiraan, dan solusi bagi mereka, yaitu Zenbook DUO (UX8406) yang tidak ingin menggunakan keyboard fisiknya. Melalui ScreenXpert, pengguna Zenbook DUO (UX8406) dapat menghadirkan keyboard virtual dalam layout penggunaan yang berbeda-beda lengkap dengan touchpad virtual.


Sharing Mode


Laptop yang tepat bagi momen diskusi atau mendongeng. (Foto: channel.asus.com)

Ini merupakan mode paling unik di Zenbook DUO (UX8406) yang memungkinkan pengguna untuk berbagi layar dengan orang lain secara lebih mudah. Saya bisa menggunakan mode ini ketika melakukan sesi mengajar atau bercerita di tengah-tengah para siswa. Cukup buka layar laptop ini hingga 180° dan aktifkan mode ini. Kedua layarnya kini saling bertolak belakang sehingga memudahkan dua orang untuk berinteraksi secara langsung ketika menggunakan Zenbook DUO (UX8406). Sepertinya, bujuk rayu mereka yang menginginkan saya untuk lebih sering mendongeng akan semakin gencar.


Performa Laptop Terbaik yang Ditenagai AI


Laptop Zenbook DUO (UX8406) hadir sebagai laptop Intel® Evo™ Edition yang dibekali prosesor Intel® Core™ Ultra 7 155H dengan chip Intel® AI Boost NPU untuk performa terbaik. Melalui bantuan artificial intelligence atau AI, produktivitas pengguna Zenbook DUO (UX8406) dapat ditingkatkan secara maksimal. 


Zenbook DUO (UX8406) merupakan laptop AI, yaitu laptop yang dibekali dengan NPU (Neural Processing Unit) yang terintegrasi dengan prosesor Intel® Core™ Ultra 7. NPU tersebut bernama Intel® AI Boost yang dapat membuat laptop ini tampil lebih gesit, lebih hemat daya, dan lebih pintar dalam memproses aplikasi berbasis AI. Kita tidak akan ketinggalan dalam teknologi AI ini karena Zenbook DUO (UX8406) sudah mengakomodasi dengan demikian lengkap.


Prosesor Intel® Core™ Ultra yang dilengkapi NPU atau Neural Processing Unit ini hadir secara spesifik untuk memproses aplikasi yang menggunakan AI. Namun, semua aplikasi dan fitur yang bekerja menggunakan AI tersebut dapat dijalankan secara lebih baik tanpa menguras daya secara berlebihan. Ini akan membuat pengeluaran lebih irit dan hemat listrik. Bisa dikatakan dalam hal ini ASUS membangun sebuah teknologi hijau yang mendukung pemanfaatan energi secara lebih efektif dan efisien.


Tidak hanya untuk proses komputasi biasa, prosesor Intel® Core™ Ultra 7 155H juga dibekali chip grafis Intel® Arc™ yang mampu menghadirkan performa hingga dua kali lipat dibandingkan dengan chip grafis terintegrasi di prosesor Intel® generasi sebelumnya. Chip grafis Intel® Arc™ juga sudah didukung berbagai teknologi grafis modern seperti real-time ray tracing, Xᵉ Super Sampling, hingga DX 12 Ultimate dan Advanced Media Engine. Pada Zenbook DUO (UX8406), Intel® Arc™ tidak hanya dapat mengakselerasi pemrosesan grafis, tetapi juga video encoding yang tentunya sangat penting untuk para konten kreator.


Keceriaan dan antusiasme dalam belajar kini makin didukung oleh Asus Zenbook Duo (UX8406) dengan dual screen layar OLED. (Foto: Pribadi)


Nah, jika demikian canggihnya teknologi yang dimiliki Zenbook DUO (UX8406MA), maka apa saja sih spec yang ada di dalam laptop tipis dan ringan tapi gahar dan punya performa tidak biasa ini? Yuk, kita lihat spec-nya secara detail berikut ini


(Foto: Canva)


Mengapa Harus ASUS?


Why not? Sebagai pengguna ASUS, saya menjadi saksi atas suatu produk teknologi yang memiliki kualitas di atas rata-rata. Hal ini tentu tidak terjadi dalam sekejap. ASUS memang  merupakan perusahaan multinasional sekaligus produsen motherboard, PC, monitor, kartu grafis, dan router terbaik di dunia dengan visi sebagai perusahaan teknologi terdepan dan paling inovatif di dunia.


Fakta bahwa ASUS telah memimpin pasar laptop Indonesia selama 10 tahun terakhir tidak terlepas dari kualitas produknya. Banyak sekali inovasi teknologi sepanjang satu dekade terakhir yang telah ASUS hadirkan,  mulai dari laptop ultra-ringkas dengan bezel layar tipis, laptop layar ganda, hingga laptop berperforma tinggi yang khusus dirancang untuk para konten kreator dan gamer. Semua itu merupakan upaya ASUS untuk memberikan manfaat dan pengalaman terbaik bagi para penggunanya.


Dengan ASUS, kini tak perlu lagi merasa khawatir bekerja dengan laptop di luar rumah. (Foto: Pribadi)


Dengan karyawan yang tersebar di seluruh dunia, termasuk lebih dari 5.000 profesional di bidang R&D, ASUS memimpin industri teknologi melalui desain serta inovasi canggih untuk menghasilkan perangkat cerdas terbaik yang dapat dinikmati oleh semua penggunanya.


Tidak main-main, bukti dari komitmen terhadap inovasi, desain dan kualitas, membuat ASUS telah memenangkan lebih dari 69.602 penghargaan dari organisasi teknologi terpandang dan media IT dari seluruh dunia sejak tahun 2001. hal ini hanya hanya bisa dicapai oleh perusahaan yang memiliki visi dan misi untuk terus mengejar inovasi terbaik. 



Pada tahun 2023, ASUS kembali mengukuhkan diri sebagai pemimpin pasar laptop di Indonesia dengan penguasaan pasar lebih dari 40%. Pencapaian tersebut juga menandakan bahwa selama satu dekade, ASUS telah menjadi pemimpin pasar laptop di Indonesia. Sebuah perjalanan yang tebaik dan sangat konsisten untuk mendukung keahlian dan kreativitas tanpa batas bagi para penggunanya.



Selain laptop, banyak di antara penghargaan tersebut juga ditujukan untuk produk tablet dan smartphone ASUS, sebuah bukti nyata komitmen ASUS dalam hal inovasi, desain, dan kualitas. Saya sendiri termasuk bagian dari pengguna ASUS yang merasa bangga ketika menggunakan ASUS karena desainnya yang mencolok mata dan stylish.


Jadi, tentu bukan sesuatu yang mengherankan jika ASUS kembali meraih penghargaan Top Brand 2023. Pada penghargaan ini, ASUS meraih nilai TBI atau Top Brand Index sebesar 24,4% sehingga menempatkannya pada posisi pertama sebagai merek laptop pilihan masyarakat Indonesia. ASUS berhasil unggul dari kompetitor dengan selisih nilai TBI sebesar 3,2% dari posisi nomor dua di Top Brand Award


ASUS laptop tebaik versi saya! Jadi makin bangga deh pakai ASUS ....



 



Pada Minggu, 17 Maret 2024 bertempat di Hotel Sheraton Surabaya, saya bersama para blogger Surabaya lainnya mendapat keberuntungan mengikuti acara ROG Media Gathering Roadshow 2024 di mana ASUS kembali merilis dan memperkenalkan laptop gaming yang gahar seri terbaru di tahun 2024 bagi para gamers, animator, editor, atau para konten kreator lainnya. 


Laptop ROG Zephyrus G Series Super Canggih dan Stylish dari ASUS (Foto: Dok. Pribadi)

ASUS memang sudah menggelar launching tiga seri laptop terbarunya di tahun ini pada Kamis, 14 Maret 2024 di Jakarta. Tiga seri tersebut adalah ROG Zephyrus G Series yang dirancang untuk para pengguna yang mengutamakan kecanggihan performa sekaligus tampilan yang stylish, TUF Gaming Series bagi para gamer pemula, dan ROG Strix Series bagi para gamer yang sudah mumpuni atau pemain e-sport. Kecanggihan semua laptop dari ASUS tersebut sudah diakui dunia, bahkan yang terbaru ini telah dilengkapi dengan teknologi AI (Artificial Intelligence).


Mengapa ASUS memakai teknologi AI pada semua seri terbaru ini? Yups, CPU package generasi terbaru pada tiga seri laptop ini memang telah dirancang secara khusus oleh ASUS untuk mendukung pemrosesan AI dengan hadirnya Neural Processing Unit (NPU). Teknologi AI inilah yang membuatnya mampu mendongkrak performa laptop hingga dua kali lipat dan kini memang tengah hype di kalangan masyarakat. 


Perkembangan Teknologi Laptop Gaming pada ASUS


Acara ROG Media Gathering Roadshow 2024 sore itu dibuka oleh Nadia Sefia selaku Public Relation of ASUS Indonesia. Perempuan enerjik dan ramah ini memperkenalkan tiga seri laptop yang baru dirilis oleh ASUS. 


Tiga laptop yang sudah siap kami gunakan pun sudah berada di lokasi acara untuk dicoba satu per satu yang membuat para peserta makin antusias meski tengah berpuasa. Kak Nadia kemudian menjelaskan spek yang dimiliki masing-masing laptop beserta kecanggihannya dengan sangat detail.


Nadia Sefia menjelaskan kecanggihan laptop gaming terbaru 2024 dari ASUS. (Dok. Pribadi)

Muhammad Firman selaku Head of Public Relation of ASUS Indonesia melanjutkan dengan menjelaskan perkembangan atau perjalanan laptop gaming ASUS dari waktu ke waktu. Perjalanan laptop gaming ASUS dimulai tahun 2006 dengan meluncurkan ROG (Republic of Gamers) untuk pertama kali. Mulai saat itulah brand baru laptop khusus gaming tersebut semakin berkembang pesat. 


Diawali pada Juli 2006, motherboard gaming pertama bernama Crosshair diluncurkan dan di Desember 2007, produk notebook terbaru dari jajaran ROG diluncurkan, yaitu ASUS ROG G1/G2 Series. Pada Oktober 2009, produk notebook 3D pertama di dunia, yakni ASUS ROG G51J 3D diluncurkan. 


Pada Juni 2010, produk grafik card tercepat di dunia, yaitu the dual 5870 Ares diluncurkan. Pada Maret 2017, produk notebook ASUS ROG GX800 yang menggunakan dua kartu grafis GTX1080 diluncurkan.


Bapak Muhammad Firman, Head of Public Relation ASUS Indonesia. (Foto: Dok. Pribadi)

Saat ini, di tengah perkembangan teknologi AI (Artificial Intelligence), ASUS meluncurkan enam laptop gaming terbaru yang paling tipis, paling ringan, dan sudah berteknologi AI. Enam laptop gaming yang baru rilis di tahun 2024 ini di-support oleh hardware generasi baru, mulai dari CPU Intel® Core™ Ultra Series dan AMD Ryzen™ 8000 Series serta GPU NVIDIA GeForce RTX™ 40 Series. 


Hardware tersebut menjamin para penggunanya, baik para gamer, animator, konten kreator, atau pengguna lainnya tidak mengalami ngelag atau stuttering yang sering bikin kesal. Melalui perkembangan teknologi ini, ASUS ROG terus melakukan inovasi dan menyesuaikan dengan perubahan zaman.


Deretan Laptop Gaming ASUS ROG 


Sebagaimana Kak Nadia paparkan, dengan portabilitas dan teknologi pada laptop ASUS yang demikian canggih, maka ngegame bisa dilakukan di mana aja dan kapan aja. Hal itu tentu beralasan karena kecanggihan yang dibenamkan pada laptop gaming ini bukan main-main. 


Kita bisa melihatnya pada spek yang terdapat pada laptop TUF Gaming Series, ROG Strix Series, dan ROG Zephyrus G Series ini.


1. ROG Zephyrus G Series


ASUS mengeluarkan dua tipe pada jajaran ROG Zephyrus, yaitu ROG Zephyrus G14 (GU403) dan ROG Zephyrus G16 (GU603). Sebagai laptop yang punya performa dan gaya yang ciamik, ROG Zephyrus membawa pengalaman audio yang mewah. Efek audio yang muncul membuat sensasi yang semakin seru ketika game tengah dimainkan. 



Hal ini karena laptop tersebut sudah dibekali di dalamnya dengan 4-speaker (dual force woofer) system, 2 Tweeters serta AI noise-canceling technology. Jadi noise atau suara berisik yang gak penting sudah hilang apalagi setelah dibekali pula dengan Dolby Atmos, Hi-Res certification, dan Smart Amp Technology.


Adapun ROG Zephyrus G16 (GU603) merupakan pionir AI gaming laptop layar 16 inch tertipis dan teringan di dunia dengan bobot hanya 1,85 kg dan ketebalan 1,49 cm. Meski demikian, ROG Zephyrus G16 (GU603) tak kalah gahar karena dilengkapi dengan Intel® Core™ Ultra Processor dan chip grafis NVIDIA® GeForce RTX™ 4080.


Nah, tampilan yang makin membuat saya terpukau adalah terdapat desain yang stylish pada body ROG Zephyrus berupa LED indikator eksklusif yang dinamai Slash Lighting. Tampilan desain ini bisa diatur lewat aplikasi Armoury Crate. Tampilannya keren karena penuh warna dan berkilau sehingga membuat penggunanya tampak keren dan mencolok. Siapa pun yang melihat dari luar pasti bisa menandai bahwa laptop ini memiliki kecanggihan yang spesial dan mewah.


ROG Zephyrus G14 dari ASUS ini menjadi laptop tertipis dan teringan di dunia. Laptop gaming ini memiliki layar hanya berukuran 14 inch, ketebalan 1,59 cm, dan bobot hanya 1,5 kg. Oleh karena ringan dan tipisnya, laptop ROG Zephyrus G14 ini bisa masuk backpack ukuran sedang dengan mudah sehingga mobilitas menjadi nyaman atau antiribet. Cocok banget buat mereka yang sangat mobile dan sekaligus membutuhkan portabilitas tinggi.


Eitsss, meskipun super ringan dan super tipis, daleman ROG Zephyrus G14 (GU403) super gahar karena memiliki prosesor AMD Ryzen™ 9 8945HS, sementara chip grafisnya mengusung NVIDIA® GeForce RTX™ 4050 Laptop GPU. 


Dengan performa ROG Zephyrus yang seperti ini, game kelas AAA alias kelas yang punya grafis sangat kompleks pun bisa dimainkan dengan “sat set” tanpa mengalami stuttering sedikit pun. Gak ada macet, gak ada putus-putus, apalagi sampai ngelag.


Kelebihan ROG Zephyrus G14 (GU403) dan ROG Zephyrus G16 (GU603) lainnya adalah keduanya merupakan laptop gaming OLED pertama di dunia dengan teknologi VRR (Variable Refresh Rate). Hal ini berkat NVIDIA G-SYNC® yang memungkinkan pengalaman bermain game yang mulus tanpa gangguan tearing atau stuttering


Sebagai pekerja kreatif, saya melihat bahwa laptop ROG Zephyrus ini juga merupakan laptop dengan performa mumpuni untuk pekerjaan-pekerjaan kreatif, seperti membuat animasi, editing, desain grafis, konten kreator, dan lain sebagainya. Teknologi pada ROG Zephyrus yang sudah dilengkapi dengan AI membuat pekerjaan semakin mudah dengan hasil yang tidak kaleng-kaleng.


Hal ini berkat NVIDIA® GeForce RTX™ 40 Series yang membuat device-nya mampu mengakselerasi pemrosesan encoding dan rendering pada aplikasi kreatif serta mendukung eksperimen Artificial Intelligence (AI). Hasilnya tentu lebih mantap dibandingkan laptop lainnya, baik di tampilan layar maupun pada hasil print (cetakan).


Spesifikasi ROG Zephyrus G14 (GU403)

 


Spesifikasi ROG Zephyrus G16 (GU603)

 


2. TUF Gaming Series


Bagi para gamer dan animator pemula, seperti halnya anak-anak saya, laptop AI gaming TUF Gaming rasanya cocok untuk lini mainstream seperti mereka. Para pengguna TUF Gaming juga banyak yang berasal dari kalangan pelajar atau mahasiswa karena sering digunakan untuk aktivitas komputasi dan tentu juga untuk kegiatan lain, seperti gaming, menonton film serta membuat konten.



TUF Gaming Series terdiri dari dua tipe, yaitu TUF Gaming A15 (FA507U) dan TUF Gaming F16 (FX607). Perbedaan keduanya terletak pada prosesor yang dibenamkan, TUF Gaming A15 (FA507U) menggunakan AMD Ryzen™ 9 8945H, sementara TUF Gaming F16 (FX607) menggunakan 13th Gen Intel® Core™ i7-13650HX. 


Seri TUF Gaming dari ASUS ini melakukan pemrosesan AI hingga 40% lebih tinggi sehingga ASUS mampu menghadirkan AI gaming laptop seperti yang sesungguhnya, bahkan bagi mereka yang main game mainstream sekalipun. Gambar yang ditampilkan sudah seperti real sebagaimana aslinya.


Tapi jangan memandang sepele karena meski digunakan oleh kebanyakan new comer, TUF Gaming merupakan seri laptop ASUS yang memiliki superior durability. Bukti ketangguhan laptop TUF Gaming dari ASUS ini adalah telah mengantongi sertifikasi lolos uji ketahanan US Military Grade MIL-STD-810H. MMM, gak banyak sih laptop di dunia yang bisa seperti ini. So, jika cuma sekadar berdesak-desakan di transportasi publik atau gak sengaja kebanting, laptop ini sih masih relatif aman dan tahan. Seperti aku yang kuat banget menghadapi kerasnya dunia, eh ….


Hal yang cukup menarik pula adalah bahwa salah satu dari dua bersaudara TUF Gaming ini, yaitu TUF Gaming A15 (FA507U) menjadi pionir AI gaming laptop yang harganya paling terjangkau di Indonesia. Nanti akan saya bocorkan harga semua laptop yang baru diluncurkan di 2024 ini. Sabar ya ….


Spesifikasi TUF Gaming A15 (FA507U)

 


3. ROG Strix Series


Pada event yang tepatnya diadakan di Singosari Room, Hotel Sheraton Surabaya, Kak Nadia dan Pak Firman dari ASUS Indonesia juga memperkenalkan ROG Strix Series yang memiliki dua tipe, yaitu ROG Strix dan ROG Strix SCAR. 



Seri ini, terutama ROG Strix SCAR 16 (G634), menyasar segmen pengguna khusus, seperti para hardcore gamers atau pemain e-sport. Aktivitas gaming mereka yang sebagian besar sudah profesional ini memang sangat berbeda dibanding gamers pada umumnya sehingga mereka membutuhkan spek laptop yang khusus dan punya performa paling mumpuni. 


Performa super canggih, bisa dibilang tanpa kompromi, untuk segmen pengguna khusus ini di-support oleh prosesor 13th Gen Intel® Core™ i9-13980HX Processor 2.2 GHz yang menghasilkan performa super kencang berkat 24 cores di dalamnya.


Selain prosesor gahar, ROG Strix Series juga memiliki chip grafis NVIDIA® GeForce RTX™ 4070 Laptop GPU. Penggunaan yang extraordinary dari pengguna ROG Strix Series biasanya membuat laptop biasa menjadi panas. Namun tidak demikian dengan ROG Strix Series.


Kok bisa sih? Ya iya laaah. ROG Strix Series didukung sistem pendinginan yang juga extraordinary dengan heatsink lebar penuh yang mengelilingi motherboard untuk memaksimalkan jalur keluar udara panas. Tambahan tujuh heatpipe dan Conductonaut Extreme Liquid Metal membuat efek panas bisa terusir dari device secara maksimal. Main game yang seru dan selama apa pun akan tetap membuat laptop adem.


ROG Strix Series yang dihadirkan adalah ROG Strix G16 (G614), ROG Strix SCAR 18 (G834), dan ROG Strix SCAR 16 (G634) di mana perbedaan keduanya hanya pada ukuran layar saja. 


Harga ROG Zephyrus, TUF Gaming, dan ROG Strix Series 


Performa dan teknologi yang super canggih dan tampilan yang stylish menjadikan laptop ASUS menjadi pilihan banyak kalangan. Nah, kini yang menjadi pertanyaan adalah berapakah harga yang dibanderol untuk laptop ROG Zephyrus, TUF Gaming, dan ROG Strix Series keluaran terbaru di 2024 ini? 


Yes, berikut ini harga yang dirilis oleh ASUS Indonesia. Siapa tahu kalian siap untuk meminang laptop keren nan gahar ini.




Nah, bagaimana menurutmu? Apakah review ini membuat kamu makin penasaran dan pengen memilikinya? ROG Zephyrus, TUF Gaming, dan ROG Strix Series memang merupakan laptop yang mengutamakan teknologi terkini, terutama di zaman yang sudah menggunakan kecanggihan teknologi AI atau Artificial Intelligence. Kamu gak bakal ketinggalan dan bahkan menjadi yang terdepan.


ROG Zephyrus, TUF Gaming, dan ROG Strix Series memang bikin main game sekarang jadi bisa dimainkan kapan aja dan di mana aja. Setuju kaaan?