“Revolusi laptop telah dimulai hari ini!” (Jimmy Lin, ASUS Southeast Asia Regional Director)
|
Zenbook DUO (UX8406); laptop dual-screen OLED terbaik dunia. (Foto: channel.asus.com) |
Awalnya, saya merasa skeptis dengan pernyataan Mr. Jimmy Lin di atas. Bagaimana mungkin ada laptop yang demikian mendekati “sempurna” bagi mereka yang mengambil jalan atau memilih profesi sebagai penulis, editor (freelance), blogger, pengajar/pendidik, dan ibu rumah tangga dengan dua anak yang bercita-cita menjadi ilustrator, animator, dan desainer sekaligus? Ya, mungkin banyak perempuan atau kaum ibu seperti saya di luar sana.
Apakah memang benar-benar ada laptop yang bisa mendukung sepenuhnya dan memudahkan pekerjaan sebagaimana dibutuhkan dalam profesi yang saya miliki? Biasanya fitur-fitur yang dihadirkan hanya memenuhi satu atau dua performa yang gahar dari sekian banyak yang dibutuhkan. Jawaban dari keraguan tersebut saya temukan pada ASUS Zenbook DUO (UX8406) yang secara resmi telah memperkenalkan oleh ASUS di Indonesia pada 7 Maret 2024 di Jakarta.
Yups, Zenbook DUO (UX8406) ini adalah laptop dual-screen OLED terbaik di dunia yang telah didesain secara khusus demi memaksimalkan produktivitas para penggunanya melalui teknologi dua layar serta Artificial Intelligence (AI). Zenbook DUO (UX8406) ini bisa dikatakan merupakan perangkat revolusioner sebagai standar laptop dua layar dan memberi cara yang mutakhir bagi para penggunanya ketika berinteraksi dengan laptop mereka.
"Hadir dengan sistem operasi Windows 11, ASUS Zenbook DUO (UX8406) juga merupakan laptop berfitur Copilot untuk dukungan AI. Copilot di Windows 11 melengkapi keahlian dan kreativitas Anda dengan bantuan kecerdasan serta jawaban relevan.
Selain itu, sudah dilengkapi Office Pre-Installed, agar Anda bisa nikmati semua manfaat dengan PC yang lengkap – PC sudah termasuk Office Home & Student 2021. Aplikasi Office versi lengkap (Word, Excel dan PowerPoint) memberikan semua fungsi yang dibutuhkan dan diharapkan oleh penggunanya."
Dengan dua layar 14-inci 3K 120Hz ASUS Lumina OLED pada Zenbook DUO dapat menghadirkan visual terbaik karena seluruh pandangan tidak lagi terbatas sehingga mampu mendongkrak produktivitas secara maksimal. Hal ini dinyatakan oleh Jimmy Lin, sebagai ASUS Southeast Asia Regional Director yang mengatakan, “Laptop terbaik tahun 2024 telah tiba di Indonesia. ASUS Zenbook DUO yang dibekali dua layar OLED, ditenagai AI, dan dilengkapi fitur eksklusif akan merevolusi cara kita berinteraksi dengan laptop dan memaksimalkan produktivitas sehari-hari.”
Lika-Liku Laptop Revolusioner Besutan ASUS
Laptop dual layar ini diawali dari Project Precog di tahun 2018, di mana konsep laptop dengan layar ganda memang telah lama dikembangkan oleh ASUS. Zenbook DUO ini hadir menjadi perwujudan laptop sempurna dari semua laptop layar ganda yang telah ada.
|
ASUS telah membuat saya mengerti cara berinteraksi dengan laptop. (Foto: Pribadi) |
Perkembangan teknologi Zenbook DUO (UX8406) ini dimulai ketika tim desain ASUS mengamati cara orang-orang bekerja dengan laptop mereka. Untuk memperluas ruang kerja, mereka sering kali menggunakan monitor tambahan yang memunculkan masalah ketika laptop tersebut mesti dibawa dan digunakan di luar kantor. Kondisi tersebut sulit dan memaksa mereka untuk kembali bekerja dengan satu layar. Oleh karena itulah, tim desain ASUS menghadirkan solusi dengan memperkenalkan laptop dua layar prototipe di tahun 2018 yang diberi nama Project Precog.
Konsep awal Zenbook DUO (UX8406) pada Project Precog ini dipamerkan di Computex 2018. Project Precog kala itu masih menjadi laptop konsep karena kondisi hardware, software serta sistem operasinya belum dapat memaksimalkan penggunaan layar ganda di laptop.
Namun, ASUS terus-menerus melakukan mengembangkan sistem layar ganda di laptop bersama dengan software dan eksositem lainnya di ZenBook Pro 15 (UX580) lewat ScreenPad™ serta ZenBook Duo (UX481) dan ZenBook Pro Duo (UX581) lewat layar tambahan ScreenPad™ Plus.
|
ASUS dua layar OLED hasil dari sebuah revolusi laptop selama bertahun-tahun. (Foto: channel.asus.com) |
ASUS terus menyempurnakan hardware dan software selama enam tahun demi mencari cara untuk memudahkan interaksi para pengguna laptop layar ganda sekaligus. Demikianlah perkembangan laptop dua layar ini hingga melahirkan Zenbook DUO (UX8406) yang kini tampil sebagai laptop layar ganda terbaik di dunia. Laptop ini tidak hanya revolusioner, tetapi juga telah melewati proses riset dan pengembangan secara konsisten selama bertahun-tahun.
Desain Inovatif ASUS yang Selalu Solutif
Laptop Zenbook DUO (UX8406) ini menjadi laptop dua layar terbaik di dunia berkat desainnya yang inovatif. Sebagai seorang pengajar, terutama ketika mengajarkan cara membaca Al-Qur'an maupun bahasa Inggris di sekolah atau di Saung Literasi (sebuah lembaga belajar nirlaba milik pribadi), saya meyakini bahwa Zenbook DUO (UX8406) mampu membantu memudahkan tugas saya. Hal tersebut karena Zenbook DUO (UX8406) telah dibekali dengan dua layar 14-inci beresolusi 3K 120Hz dan berteknologi ASUS Lumina OLED.
Bayangkan saja, ketika dibentangkan, ukuran layar laptop ini setara dengan 19,8-inci sehingga kita bisa memiliki ruang pandang yang lebih luas dibandingkan dengan laptop standar. Hal ini berarti aktivitas dalam belajar-mengajar saya bersama anak-anak didik dapat didongkrak hingga dua kali lipat. Tulisan dalam huruf Arab yang detail bisa saya tunjukkan berikut pelafalannya secara akurat karena laptop ini dibekali audio yang bening dan jelas.
Tak tanggung-tanggung, kedua layar Zenbook DUO (UX8406) mengusung teknologi ASUS Lumina OLED yang telah memiliki sertifikasi Dolby Vision®, Pantone® Validated, dan memiliki color gamut 100% DCI-P3 untuk memastikan reproduksi warna terbaik dan akurat. Duh, membayangkan para siswa semakin antusias belajar tentu membuat seorang pengajar juga semakin bersemangat.
|
Produktivitas belajar-mengajar di Saung Literasi semakin besar jika bersama ASUS ZenBook Duo (UX8406) layar OLED. (Foto: Pribadi)
|
Ketika saya mengetahui bahwa layar Zenbook DUO (UX8406) juga telah mengantongi sertifikasi VESA DisplayHDR™ True Black 500 dan mendukung teknologi touchscreen, maka hanya ada satu yang terlintas dalam pikiran saya bahwa laptop ini tentu sangat mendukung bakat dan minat kedua buah hati saya yang menggandrungi bidang ilustrasi, animasi, dan desain karena dapat digunakan bersamaan dengan stylus ASUS Pen 2.0 yang dapat memberikan input secara presisi. Lagi-lagi, laptop besutan ASUS ini menjadi laptop terbaik dan menjadi idaman bagi anak dan ibunya sekaligus.
|
Antusiasme duo krucilku penggemar ilustrasi, animasi, dan desain akan semakin besar bersama ASUS dua layar OLED. (Foto: Pribadi) |
Laptop yang Fleksibel, Mudah, dan Nyaman Digunakan di Segala Kesempatan
Memiliki tempat bekerja yang berpindah-pindah, membuat saya sering kerepotan menyesuaikan perangkat laptop yang saya gunakan, bahkan sering kali merasa khawatir. Ketika ke perpustakaan, ke sekolah, ke kafe, atau keluar kota, tentu penggunaan laptop akan berbeda dengan saat saya mengerjakan tugas-tugas di rumah. Laptop yang portable dan memiliki tingkat keamanan yang tinggi saat mobile tentu menjadi nilai yang sangat penting keberadaannya pada suatu laptop.
|
ASUS Zenbook DUO (UX8406) mendukung aktivitas menulis yang nyaman dan aman meski mobilitas tinggi. (Foto: Pribadi)
|
Zenbook DUO (UX8406) lebih dari sekadar laptop yang memiliki dua layar, tetapi juga didesain sangat fkleksibel, mudah, dan nyaman digunakan. Mulai dari port dan konektivitas yang sangat lengkap, lima mode penggunaan yang fleksibel hingga desainnya yang tetap tipis dan ringan. Jika perempuan merupakan makhluk yang ingin dimengerti, maka Zenbook DUO (UX8406) menjadi laptop yang tampil paling depan.
Laptop ini tampil sebagai laptop Intel® Evo™ Edition yang telah menggabungkan kemampuan multitasking dengan mobilitas yang superior dalam bodi yang ringan, dengan bobot hanya 1,35 kg dan ringkas dengan ketebalan hanya 14,6 mm. Tentu ia tidak akan membuat tas ransel atau totebag yang saya miliki jadi berat dan penuh karena Zenbook DUO (UX8406) menjadi laptop dua layar andalan yang paling praktis dan terbaik di dunia.
Hal yang membuat saya takjub dan berkali-kali mengucapkan kata, "Wow!" adalah bahwa selain dibekali dua layar 14-inci, keyboard Zenbook DUO (UX8406) dapat dilepas dan mempunyai penyangga khusus sehingga mudah untuk digunakan secara vertikal. Zenbook DUO (UX8406) memang bukan laptop biasa karena semuanya tergabung dalam satu kesatuan desain yang sangat ringkas, ringan, dan berfokus pada pengguna serta mudah untuk dibawa saat bepergian.
Satu hal yang juga memudahkan karena selama ini selalu menjadi problem klasik saya adalah keyboard ini sangat gampang digunakan karena pengisian dayanya dapat dilakukan secara otomatis saat Zenbook DUO (UX8406) digunakan pada Laptop Mode, yaitu ketika keyboard dipasangkan secara langsung ke bodi laptop. Desain keyboard Zenbook DUO (UX8406) yang dapat dilepas (detachable) memang memudahkan laptop ini untuk dibawa bepergian.
|
Laptop yang cocok buat peminat ilustrasi dan animasi. (Foto: channel.asus.com)
|
Tidak hanya itu, keyboard Zenbook DUO (UX8406) juga dirancang untuk digunakan seharian berkat sistem cerdas yang memungkinkan laptop untuk menggunakan koneksi langsung ke laptop saat digunakan di Laptop Mode serta beralih menggunakan koneksi Bluetooth secara otomatis saat dilepas dari bodinya. Keyboard Bluetooth ASUS ErgoSense pada Zenbook DUO (UX8406) ini sudah terintegrasi dengan touchpad-nya.
Desain yang berfokus pada pengguna bukan hanya sekadar slogan, tetapi seluruh laptop ASUS, tidak terkecuali Zenbook DUO (UX8406) sudah sangat berbeda dari laptop pada umumnya karena telah dilengkapi dengan engsel layar yang dapat dibuka hingga 180° juga penyangga terintegrasi yang memungkinkan lima mode penggunaan yang fleksibel dengan fitur ScreenXpert. Semua performa gahar yang disuguhkan ASUS pada Zenbook DUO (UX8406) membuat kita tidak akan mandek di tengah pekerjaan yang membuat kita merasa kelelahan. Namun sebaliknya, laptop ini menghadirkan dukungan piranti yang membuat keahlian dan kreativitas penggunanya tampil tanpa batas.
Berikut adalah lima mode penggunaan Zenbook DUO (UX8406) yang menghadirkan pengalaman lebih intuitif bagi pengguna Zenbook DUO (UX8406) serta tak henti-henti menimbulkan kekaguman bagi para penggunanya.
Dual-Screen Mode
|
Revolusi laptop dengan kemampuan berdiri vertikal. (Foto: channel.asus.com) |
Pernahkan kita membayangkan laptop yang bisa berdiri secara vertikal untuk memaksimalkan pandangan pada layar laptop? Ya, inilah mode penggunaan yang paling membedakan Zenbook DUO (UX8406) dengan laptop lainnya. Mode ini telah hadir dengan memanfaatkan keberadaan layar kedua di Zenbook DUO (UX8406) secara penuh, yaitu dengan memposisikan laptop secara lebih tinggi menggunakan penyangga terintegrasi sehingga kedua layarnya dapat dilihat secara lebih nyaman. Para penggunanya dapat mengontrol Zenbook DUO (UX8406) menggunakan keyboard fisiknya secara nirkabel melalui koneksi Bluetooth.
Desktop Mode
|
Laptop yang cocok untuk membaca buku atau referensi buat bahan tulisan. (Foto: channel.asus.com) |
Mode ini seperti memposisikan sebuah buku yang bisa berdiri kedua sisinya. Mode ini memang didesain bagi pengguna yang suka dengan layar vertikal. Desktop Mode di Zenbook DUO (UX8406) menawarkan dua layar berdiri yang diposisikan secara berdampingan. Mode ini sangat cocok untuk penggunaan seperti menulis artikel, browsing, dan coding. Rasanya kita gak perlu repot-repot lagi untuk bolak-balik buka tutup layar yang sedang membutuhkan fokus sangat tinggi.
Laptop Mode
Mode ini membuat Zenbook DUO (UX8406) tampil sebagaimana laptop clamshell pada umumnya dengan satu layar aktif dan keyboard yang ditempatkan di atas layar keduanya. Mode penggunaan ini sangat cocok ketika Zenbook DUO (UX8406) digunakan di ruang terbatas seperti di dalam pesawat. Mmm, sebagai pengguna setia kereta api, rasanya laptop ini juga sangat mendukung produktivitas saya yang sering kali dikejar deadline, heuheuheu.. Gak perlu khawatir terdesak atau terguncang karena posisinya cukup stabil.
|
Fungsi laptop biasa jelas performanya paling luar biasa. (Foto: channel.asus.com) |
Laptop Mode with Virtual Keyboard
|
Butuh tambahan keyboard adalah hal yang mudah bagi Zenbook DUO (UX8406). (Foto: channel.asus.com)
|
Nah, mode ini pasti jadi favorit duo krucilku. Yes, mereka suka menggambar, animasi sederhana, dan desain. ASUS menghadirkan kemudahan, kegembiraan, dan solusi bagi mereka, yaitu Zenbook DUO (UX8406) yang tidak ingin menggunakan keyboard fisiknya. Melalui ScreenXpert, pengguna Zenbook DUO (UX8406) dapat menghadirkan keyboard virtual dalam layout penggunaan yang berbeda-beda lengkap dengan touchpad virtual.
Sharing Mode
|
Laptop yang tepat bagi momen diskusi atau mendongeng. (Foto: channel.asus.com) |
Ini merupakan mode paling unik di Zenbook DUO (UX8406) yang memungkinkan pengguna untuk berbagi layar dengan orang lain secara lebih mudah. Saya bisa menggunakan mode ini ketika melakukan sesi mengajar atau bercerita di tengah-tengah para siswa. Cukup buka layar laptop ini hingga 180° dan aktifkan mode ini. Kedua layarnya kini saling bertolak belakang sehingga memudahkan dua orang untuk berinteraksi secara langsung ketika menggunakan Zenbook DUO (UX8406). Sepertinya, bujuk rayu mereka yang menginginkan saya untuk lebih sering mendongeng akan semakin gencar.
Performa Laptop Terbaik yang Ditenagai AI
Laptop Zenbook DUO (UX8406) hadir sebagai laptop Intel® Evo™ Edition yang dibekali prosesor Intel® Core™ Ultra 7 155H dengan chip Intel® AI Boost NPU untuk performa terbaik. Melalui bantuan artificial intelligence atau AI, produktivitas pengguna Zenbook DUO (UX8406) dapat ditingkatkan secara maksimal.
Zenbook DUO (UX8406) merupakan laptop AI, yaitu laptop yang dibekali dengan NPU (Neural Processing Unit) yang terintegrasi dengan prosesor Intel® Core™ Ultra 7. NPU tersebut bernama Intel® AI Boost yang dapat membuat laptop ini tampil lebih gesit, lebih hemat daya, dan lebih pintar dalam memproses aplikasi berbasis AI. Kita tidak akan ketinggalan dalam teknologi AI ini karena Zenbook DUO (UX8406) sudah mengakomodasi dengan demikian lengkap.
Prosesor Intel® Core™ Ultra yang dilengkapi NPU atau Neural Processing Unit ini hadir secara spesifik untuk memproses aplikasi yang menggunakan AI. Namun, semua aplikasi dan fitur yang bekerja menggunakan AI tersebut dapat dijalankan secara lebih baik tanpa menguras daya secara berlebihan. Ini akan membuat pengeluaran lebih irit dan hemat listrik. Bisa dikatakan dalam hal ini ASUS membangun sebuah teknologi hijau yang mendukung pemanfaatan energi secara lebih efektif dan efisien.
Tidak hanya untuk proses komputasi biasa, prosesor Intel® Core™ Ultra 7 155H juga dibekali chip grafis Intel® Arc™ yang mampu menghadirkan performa hingga dua kali lipat dibandingkan dengan chip grafis terintegrasi di prosesor Intel® generasi sebelumnya. Chip grafis Intel® Arc™ juga sudah didukung berbagai teknologi grafis modern seperti real-time ray tracing, Xᵉ Super Sampling, hingga DX 12 Ultimate dan Advanced Media Engine. Pada Zenbook DUO (UX8406), Intel® Arc™ tidak hanya dapat mengakselerasi pemrosesan grafis, tetapi juga video encoding yang tentunya sangat penting untuk para konten kreator.
|
Keceriaan dan antusiasme dalam belajar kini makin didukung oleh Asus Zenbook Duo (UX8406) dengan dual screen layar OLED. (Foto: Pribadi)
|
Nah, jika demikian canggihnya teknologi yang dimiliki Zenbook DUO (UX8406MA), maka apa saja sih spec yang ada di dalam laptop tipis dan ringan tapi gahar dan punya performa tidak biasa ini? Yuk, kita lihat spec-nya secara detail berikut ini
|
(Foto: Canva) |
Mengapa Harus ASUS?
Why not? Sebagai pengguna ASUS, saya menjadi saksi atas suatu produk teknologi yang memiliki kualitas di atas rata-rata. Hal ini tentu tidak terjadi dalam sekejap. ASUS memang merupakan perusahaan multinasional sekaligus produsen motherboard, PC, monitor, kartu grafis, dan router terbaik di dunia dengan visi sebagai perusahaan teknologi terdepan dan paling inovatif di dunia.
Fakta bahwa ASUS telah memimpin pasar laptop Indonesia selama 10 tahun terakhir tidak terlepas dari kualitas produknya. Banyak sekali inovasi teknologi sepanjang satu dekade terakhir yang telah ASUS hadirkan, mulai dari laptop ultra-ringkas dengan bezel layar tipis, laptop layar ganda, hingga laptop berperforma tinggi yang khusus dirancang untuk para konten kreator dan gamer. Semua itu merupakan upaya ASUS untuk memberikan manfaat dan pengalaman terbaik bagi para penggunanya.
|
Dengan ASUS, kini tak perlu lagi merasa khawatir bekerja dengan laptop di luar rumah. (Foto: Pribadi)
|
Dengan karyawan yang tersebar di seluruh dunia, termasuk lebih dari 5.000 profesional di bidang R&D, ASUS memimpin industri teknologi melalui desain serta inovasi canggih untuk menghasilkan perangkat cerdas terbaik yang dapat dinikmati oleh semua penggunanya.
Tidak main-main, bukti dari komitmen terhadap inovasi, desain dan kualitas, membuat ASUS telah memenangkan lebih dari 69.602 penghargaan dari organisasi teknologi terpandang dan media IT dari seluruh dunia sejak tahun 2001. hal ini hanya hanya bisa dicapai oleh perusahaan yang memiliki visi dan misi untuk terus mengejar inovasi terbaik.
Pada tahun 2023, ASUS kembali mengukuhkan diri sebagai pemimpin pasar laptop di Indonesia dengan penguasaan pasar lebih dari 40%. Pencapaian tersebut juga menandakan bahwa selama satu dekade, ASUS telah menjadi pemimpin pasar laptop di Indonesia. Sebuah perjalanan yang tebaik dan sangat konsisten untuk mendukung keahlian dan kreativitas tanpa batas bagi para penggunanya.
Selain laptop, banyak di antara penghargaan tersebut juga ditujukan untuk produk tablet dan smartphone ASUS, sebuah bukti nyata komitmen ASUS dalam hal inovasi, desain, dan kualitas. Saya sendiri termasuk bagian dari pengguna ASUS yang merasa bangga ketika menggunakan ASUS karena desainnya yang mencolok mata dan stylish.
Jadi, tentu bukan sesuatu yang mengherankan jika ASUS kembali meraih penghargaan Top Brand 2023. Pada penghargaan ini, ASUS meraih nilai TBI atau Top Brand Index sebesar 24,4% sehingga menempatkannya pada posisi pertama sebagai merek laptop pilihan masyarakat Indonesia. ASUS berhasil unggul dari kompetitor dengan selisih nilai TBI sebesar 3,2% dari posisi nomor dua di Top Brand Award.
ASUS laptop tebaik versi saya! Jadi makin bangga deh pakai ASUS ....