Bali yang dijuluki Pulau Dewata adalah idaman banyak pelancong. (Foto: Alexandr Podvalny/Pexels) |
Begini cara membuat lontong buras
1. Bahan lontong:
2. Isi sayur
- Kentang 2 buah dipotong dadu kecil
- Wortel 2 buah dipotong dadu kecil
- Bawang bombay 1 buah dicincang
- Ayam 1/4 kg, dicincang
- Minyak untuk menumis
- Bawang merah 5 siung
- Bawang putih 4 siung
- Merica/lada 1/2 sendok teh
- Kemiri 2 butir (jika suka)
- Saus tiram 1 sendok makan (jika suka)
- Kecap manis 2 sendok makan
- Garam secukupnya
- Penyedap rasa (opsional)
- Air secukupnya
3. Isi oncom pedas
- Oncom merah 2 papan
- Minyak untuk menumis
- Bawang merah 5 siung
- Bawang putih 3 siung
- Cabai merah keriting atau cabai jawa 7 buah
- Terasi 1/2 sendok teh
- Daun kemangi (jika suka) secukupnya
- Garam secukupnya
4. Membungkus nasi dan isian
Bright English Institute, belajar bahasa asing dan literasi agar punya attitude |
Saung literasi dan gerebek pustaka
Suami selalu bersemangat belajar bersama anak-anak dalam Saung Literasi. |
Membaca buku sebelum mengaji? Sangat asyik dan bikin senang hati! |
Sadar lewat literasi
Potensi perempuan dalam mewujudkan kemajuan
Tak ada yang lebih produktif
Bumi Makin Tua, Kita Harus Peka
Jika Sudah Cinta, Tak ada Alasan Diam Saja
Trembesi dan Harapan Baru Kokohnya Sinergi
Kesan pertama tidak menggoda
Kelezatan melegenda
Seporsi nasi booran selalu menggoda, apalagi sambalnya yang khas. (Foto: belalangcerewet.com) |
- Warung nasi boran pojok alun-alun
- Warung nasi boran turunan jembatan Made
- Warung nasi boran pos telon Made
- Warung nasi boran Mbah pasar Made.
Menulis itu membebaskan
Mengabadikan pengalaman
Content is the king
Membaca adalah modal utama seorang penulis. |
Setiap tulisan punya kekuatan
Menulislah dengan jujur
“Ada Taekwondo enggak, Bun?” tanya si sulung penuh rasa penasaran. “Ya ada dong, Mas. Ini kan pesta olahraga terbesar di Indonesia.” Saya menjawab tak kalah bersemangat.
“Wah…keren!!!” matanya mengerjap memijarkan ketakjuban karena olahraga favoritnya menjadi cabor yang dipertandingkan dalam PON XX 2021 Papua.
Percakapan singkat itu berlangsung sesaat setelah dia berlatih Taekwondo sebagai persiapan untuk ikut pertandingan dalam Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) akhir Oktober ini. Rumi akan bertanding di kategori poomsae mewakili kecamatan Lamongan di Kabupaten Lamongan. Jika beruntung, siapa tahu dia bisa melaju ke Porprov tahun depan.
Walau masih berumur 11 tahun, pikirannya mulai terbuka untuk mengikuti jenjang olahraga dari level terendah agar bisa berjaya seperti Taekwondoin idolanya Defia Rosmaniar yang berhasil menyabet medali emas pertama untuk kategori poomsae pada Asian Games 2018 di Jakarta.
Takewondoin Papua Glorya Rinny Keleyan gembira setelah mengalahkan Taekwondoin asal Sumatera Barat. (Foto: PB.PON XX PAPUA/Ronaldy Irfak) |
Kalau konsisten berlatih dengan tekun, bukan hal mustahil jika Rumi nanti bisa berlaga di ajang sebesar Pekan Olah Raga Nasional (PON) yang mepertemukan para atlet profesional dari seluruh penjuru Nusantara. Kita tahu PON XX 2021 Papua mulai digelar sejak tanggal 2 Oktober dan akan berakhir 15 Oktober 2021 besok. PON XX mestinya dihelat tahun 2020 tapi sengaja dimundurkan lantaran adanya pandemi.
Menandai optimisme
PON XX yang dibuka secara resmi di Jayapura oleh Presiden Joko Widodo menandai semangat kebangkitan dan optimisme bagi kita sebagai sebuah bangsa yang besar. Bukan hanya jadi ajang unjuk kebolehan dari berbagai cabang olahraga untuk mendapatkan atlet-atlet berpengalaman untuk event kelas dunia, PON XX 2021 Papua juga menunjukkan kesanggupan kita untuk menyelenggarakan pesta olahraga berskala besar di tengah pandemi yang belum sepenuhnya usai.
Pemerintah meyakini bahwa penyelanggara PON mampu melaksanakan seluruh rangkaian pertandingan dengan lancar dan aman sebab didukung oleh personel keamanan yang terdiri dari unsur Polri dan TNI serta support penuh Kementerian Kesehatan dalam penanganan angka penyebaran Covid-19 agar tetap terkendali melalui prosedur dan protokol kesehatan secara optimal.
Dibuka di Stadion Utama Lukas Enembe, penyelenggaraan PON XX akan difokuskan pada empat klaster lokasi yakni Kota Jayapura, Kabuten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke. Stadion Lukas Enembe dipilih untuk menyambut gempita PON XX karena bentuknya menyerupai "Honai" yaitu rumah adat Papua dengan tambahan fasad baja berukiran elemen tradisional khas Papua. Sebanyak 44 cabor akan dipertandingkan dengan harapan akan melahirkan atlet kelas internasional.
Dongkrak potensi Papua
PON XX juga dimanfaatkan sebagai peluang oleh Pemerintah Kabupaten Jayapura untuk mengangkat potensi lokal agar semakin dikenal di kancah nasional. Pemkab setempat melibatkan 266 unit usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) guna menyemarakkan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021. Menariknya, dari total jumlah tersebut 180 UMKM di antaranya dikelola oleh Orang Asli Papua (OAP) sedngkan 86 unit lainnya dimiliki oleh masyarakat non-Papua.
Ini menunjukkan bahwa usaha di Papua yang mengangkat khazanah lokal terus bergeliat dan siap bersaing di kancah nasional bahkan global. Pemkab Jayapura telah memberikan pembinaan dan pembekalan bagi 100 UMKM dan memberikan pendampingan demi memajukan usaha mereka, terutama selama PON XX. Lini usaha yang mereka geluti meliputi suvenir, kuliner, handicraft (kriya), fesyen, dan sebagainya.
Untuk menyemarakkan dan menyukseskan
pesta olahraga terbesar di Indonesia, JNE Jayapura menawarkan sejumlah program menarik, salah satunya dengan menghadirkan booth aktivasi di Stadion Mandala. Bukan hanya
itu, JNE juga mengajak pelanggan baru dan lama untuk menikmati promo diskon ongkos kirim (ongkir) sebesar 20% ke seluruh tujuan di Indonesia, ditambah banyak giveaway yang ada di social media.
Promo diskon ongkir 20% ini bisa dinikmati untuk pengiriman dari Jayapura dan Merauke selama 14 hari atau selama PON XX berlangsung mulai 2 hingga 15 Oktober. Promo juga berlaku untuk pengiriman barang dari Sorong dan Timika selama 3 hari
(periode 2 - 4 Oktober 2021) ke seluruh kota tujuan dengan layanan Reguler. Dengan gebrakan ini, JNE ingin agar PON XX lebih semarak dan
yang paling penting potensi khas Papua bisa dipromosikan agar lebih dikenal
sehingga turut mendongkrak ekonomi lokal.
Promo JLC bikin happy
Bagi saya yang sudah jadi pelanggan JNE selama lebih dari 10 tahun, saya terutama mengincar bertambahnya poin JLC yang akan menawarkan banyak keuntungan. Bagi yang belum tahu JLC adalah JNE Loyalty Card, yakni program kesetiaan bagi pelanggan dengan kecepatan dalam mengirim paket, diskon ongkir selama periode promosi, dan iming-iming hadiah menarik. Memang sih saya belum dapat hadiah mentereng seperti gadget mahal atau liburan, tapi voucher belanja beberapa kali sudah sangat bikin hati gembira.
Kabar baiknya, kita bisa mendapatkan promo double poin untuk semua kiriman dari dan tujuan Jayapura. Catat ya, promo ini berlaku mulai tanggal 4 sampai dengan 15 Oktober 2021. Jadi buruan manfaatkan kesempatan ini untuk mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya. Makin banyak poin, makan besar peluang dapat hadiah yang wah!
Promo yang ditawarkan JNE ini melengkapi spirit kebahagiaan penyelenggaraan PON XX 2021 Papua sebagai ajang pemersatu bangsa. Di sinilah semua anak bangsa berkumpul, beradu skill dan ketangkasan untuk menjadi yang terbaik, bukan demi daerah saja, tapi mempersiapkan kematangan atlet Indonesia untuk event olahraga yang berskala lebih besar. Tepat seperti tagline JNE yang ingin selalu menjadi jembatan kebahagiaan (connecting happiness) antara pembeli dan penjual, dan dalam konteks PON XX Jayapura JNE ingin merekatkan cinta antarwarga dengan menghargai kekayaan dan potensi daerah masing-masing sebagai khazanah yang harus dijaga dan diberdayakan untuk kemakmuran warganya.
Mungkin tak ada yang menyangka bahwa awal tahun 2020 pandemi akibat penyebaran virus Covid-19 ternyata mampu melumpuhkan hampir semua aspek kehidupan masyarakat di seluruh belahan dunia. Pandemi juga membuat semua orang terlibat dalam upaya dan perjuangan mengatasi kesulitan hidup dengan beragam cara.
Dampak yang paling jelas terasa tentu saja pada sektor kesehatan dan perekonomian. Tak sedikit orang mengalami beratnya pergulatan untuk bertahan hidup akibat menurunnya kesehatan dan terganggunya sumber pendapatan. Namun dampak yang tak kalah besar ternyata menimpa anak-anak. Mereka merasakan beban cukup berat akibat pandemi yang tak terprediksi datangnya.
Selain sebagai selingan kreatif, menggambar mendorong anak berimajinasi. |
Akibat wabah yang berlangsung secara global, anak-anak tak lagi bisa belajar di kelas dan kehilangan kesempatan untuk berjumpa teman-teman mereka. Pandemi memang memaksa sekolah menyesuaikan proses belajar mengajar dengan menerapkan learning from home atau pembelajaran jarak jauh. Di satu sisi pola pengajaran semacam ini memang efektif menekan laju penyebaran virus berbahaya tersebut. Namun di sisi lain ada satu kelemahan penting, yakni kesiapan guru dan sekolah yang ternyata belum terbiasa mengelola kelas dalam bentuk distance learning yang kreatif dan tetap menyenangkan.
Di sinilah pentingnya peran orangtua untuk mengambil inisiatif kreatif karena anak bisa mudah bosan lantaran materi dari sekolah cenderung monoton, apalagi anak jarang bersosialisasi dengan bertemu teman-teman sekelas.
Namun jangan khawatir karena orangtua bisa mengondisikan learning from home dengan menyenangkan sebagaimana semangat Merdeka Belajar dengan serangkaian kiat yang bisa dicoba sendiri di rumah.
1. Memanfaatkan Internet
Era Industri 4.0 menandai kecanggihan teknologi informasi yang semakin menemukan momentumnya. Dunia digital membuat kehidupan manusia modern serbatekoneksi. Inilah era IoT atau Internet of Things yang memungkinkan kita terhubung tanpa sekat ruang dan waktu untuk bertukar informasi dalam bentuk pesan, audio. video, dan bahkan kolaborasi proyek.
Anak-anak generasi Z yang merupakan digital natives sangat menggandrungi teknologi. Agar belajar di rumah menyenangkan, coba manfaatkan Internet untuk mendukung minat dan bakat mereka. Apa yang tak bisa diberikan oleh sekolah konvensional bisa terpenuhi oleh sumber-sumber berharga dari Inernet. Keingintahuan anak akan materi sekolah bisa dipasok dengan referensi dan informasi memadai yang tidak terbatas dari Google dan Youtube. Lewat situs tersebut, mereka bisa mendapat gambaran lebih lengkap dan menarik mengenai materi yang dibutuhkannya.
Animasi atraktif dan video memikat akan menarik minat mereka untuk mengeksplorasi tema dengan penuh kegembiraan. Mereka bisa mempelajari sesuatu tanpa merasa sedang belajar. Tentu saja pendampingan dan pengawasan dari orangtua sangat diperlukan karena mereka belum memiliki kematangan dalam memilah dan memilih informasi.
2. Menuangkan materi jadi gambar
Anak-anak selalu suka menggambar. Apa pun yang digambar dan bagaimana pun hasil gambar mereka, mengajak mereka mengolah materi menjadi bentuk visual akan sangat menyenangkan. Trik ini kami terapkan dalam proses belajar kedua anak kami. Hasilnya, mereka bisa lebih cepat memahami materi pembelajaran. Di sisi lain, sensasi relaks dan rekreatif pun terpenuhi.
Mereka merasa enjoy dan menjadikan belajar sebagai kegiatan yang menghibur. Misalnya ketika membahas cuaca, si bungsu saya arahkan untuk menggambar bagaimana tornado terjadi. Belakangan ini ia memang sangat tertarik pada angin topan dan semacamnya sehingga menggambar materi itu akan mendorongnya belajar lebih jauh lewat buku-buku lainnya.
Gambar karya si bungsu yang menjelaskan tahap-tahap angin tornado. |
Gambar bisa berbentuk manual atau digital, sesuaikan dengan kebiasaan anak. Tak harus bagus dan sempurna, yang penting mereka mengekspresikan diri dengan bebas tanpa ada tekanan sehingga hasilnya akan menciptakan kepuasan dan bahkan ketagihan. Silakan tentukan bersama anak gambar apa yang akan dibuat.
3. Menulis diari
Cara lain untuk menghilangkan kebosanan dalam belajar adalah menuangkan segala pengalaman, ide, cita-cita, dan apa saja yang anak rasakan selama belajar dari rumah melalui catatan di buku harian atau diari. Curahan hati yang diekspresikan dalam bahasa mereka sendiri dalam bentuk diari memiliki efek positif yakni melepaskan beban stres layaknya yang dirasakan orang dewasa.
Saya teringat pada kisah Zlata Filipovic yang dijuluki "Anne Frank dari Sarajevo", salah seorang anak korban perang di Bosnia. Teman-teman sebayanya yang tinggal di rumah sakit atau panti disebut mengalami trauma mendalam, sedangkan Zlata agak berbeda karena dia punya kebiasaan mencatat peristiwa dan mengabadikan pengalamannya dalam bentuk diari. Ia melihat dunia di sekelilingnya dengan sudut pandang yang agak jauh, seolah-olah ia hanyalah pemeran dalam film yang ia tonton.
Menulis diari menambah kosa kata anak dan melatih menuangkan gagasan. |
Selain melepas stres, menulis diari akan melatih anak-anak untuk menghasilkan tulisan tangan yang bagus alih-alih terbiasa menulis di gawai. Mereka juga jadi terbiasa menuangkan gagasan dan pikiran dalam bentuk tertulis. Dengan selingan gambar-gambar yang mewakili imajinasi mereka, diari akan semakin hidup dan bahkan mendatangkan keuntungan.
Ini terjadi pada si sulung ketika menuliskan cita-citanya dalam secarik kertas lalu mengirimkannya untuk meramaikan sebuah giveaway. Tulisannya ternyata memikat hati sepuluh juri Chuseok Angpao yang digagas oleh blog Creameno bertajuk "Jika aku besar nanti aku ingin menjadi...." Tulisannya jadi luwes salah satunya berkat kebiasaan menulis diari yang sudah dimulai sejak lama.
4. Mengikuti kelas online sesuai hobi
5. Bermain teka-teki
Mengisi teka-teki bisa mengasah otak dan berlatih strategi. |
6. Bermain games bersama
Kegirangan waktu menang, yeay! |
7. Berkebun
Selain mengasyikkan, berkebun juga banyak manfaatnya bagi anak. |