Pindah sepertinya adalah bagian penting dalam hidup manusia, bahkan mungkin merupakan esensi jalur kehidupan setiap individu. Gerakan hidup pada hakikatnya hanyalah perpindahan dari satu hal atau kondisi menuju kondisi lain.
Kita semula tinggal di sebuah tempat lalu pindah ke kota lain di rumah tersendiri. Kita semula tinggal di dunia kemudian meninggalkannya untuk menetap di akhirat. Pindah adalah tahapan wajib setiap orang. Masalahnya, sudahkah kita menyiapkan perabotan atau bekal saat pindah?
Dari satu lokasi kita bergerak ke lokasi lainnya. Bahkan dalam satu kota pun kita punya kemungkinan untuk berpindah ke titik yang lain. Misalnya dari rumah yang terasa monoton lalu bergerak ke apartemen yang lebih lega, atau malah sebaliknya.
Intinya, pindah adalah sebuah keniscayaan. Semua akan (p)indah pada waktunya.