Risiko
anyang-anyangan bagi kesehatan wanita bukanlah isapan jempol belaka. Kendati anyang-anyangan
juga bisa menimpa kaum lelaki, namun umumnya lebih banyak diderita oleh kaum
wanita karena jarak antara lubang pelepasan dan organ intim lebih dekat
dibanding laki-laki.
Bisa
dibayangkan ketidaknyamanan saat anyang-anyangan sudah datang. Pekerjaan jadi
terganggu, konsentrasi buyar, dan jadi tak bersemangat ngapa-ngapain. Bila
tak dicarikan solusi efektif, anyang-anyangan itu bisa berubah menjadi Infeksi
Saluran Kemih atau lazim disingkat ISK. Selain sakit buang air kecil, ISK
kerap disertai demam dan perasaan sangat tak nyaman ketika berulang kali pipis
ke kamar mandi.
Penyebab anyang-anyangan bisa beragam. Salah satunya
adalah bakteri Escheria coli atau E. coli yang menempel di saluran kemih. Ketidakbersihan
celana dalam atau air yang dipergunakan untuk bercebok kerap menjadi pemicu
bakteri jahat tersebut. Walhasil, dorongan untuk toilet trip jadi sangat
sering dengan gejala yang tak tuntas. Sungguh menyiksa tentu saja.
Lalu
bagaimana cara mencegah anyang-anyangan? Pertama, usahakan untuk
berganti celana dalam secara teratur apalagi saat sudah dirasa kotor. Ini untuk
mencegah bakteri masuk melalui organ vital. Cara berikutnya, gunakan air bersih
saat bercebok baik buang air kecil maupun besar. Jika terpaksa buang air di toilet
umum, pastikan airnya bersih. Salah satu caranya bisa dengan mengalirkan air langsung
dari kran ke dalam gayung baru kemudian dipakai bercebok. Jika air kotor, gunakan
air mineral sebagai alat pembersih.
Air
yang menginap dalam bak kamar mandi tempat umum sering tidak bersih karena
terciprat partikel kotoran asing atau akibat kecerobohan pengguna sebelumnya. Jika
air tak bersih, sediakan tisu basah dan tisu kering saat bepergian. Tisu basah dengan
antiseptik sangat efektif untuk membersihkan organ vital sambil mencegah
masuknya bakteri jahat. Tisu basah juga bisa kita manfaatkan untuk membersihkan
permukaan toilet duduk di tempat umum. Sebelum duduk di atasnya, lap dulu menggunakan
tisu basah mengandung antiseptik agar kotoran atau bakteri yang menempel bisa
tersapu.
Cara
ketiga, jangan pernah menahan kencing. Saat ingin buang air kecil, segera
lepaskan untuk tidak memicu penyakit lain termasuk munculnya bakteri E. coli. Selain
berpotensi memicu bakteri itu, menahan kencing juga berpotensi menjadi penyebab
sakit saat buang air kecil. Rasa sakit tentunya bakal mengganggu aktivitas
kita sehari-hari.
Cara keempat untuk
mencegah anyang-anyangan adalah dengan melakukan cebok secara benar. Setelah buang
air besar, hindari membasuh dari arah belakang ke depan, sebaliknya harus dari
arah depan ke belakang. Ini untuk mencegah agar bakteri atau kotoran tidak
masuk ke dalam organ intim kita. Sapuan yang benar akan sangat bermanfaat.
Bila
sudah demikian, kita mesti cari solusi alami untuk mengatasi anyang-anyangan.
Gunakan terapi berbasis buah dari alam agar tetap sehat dan mujarab. Salah satunya
bisa didapatkan dari Prive Uri-cran yang mengandung ekstrak buah cranberry. Kenapa
buah cranberry cocok banget? Sebab menurut studi klinis buah
tersebut memiliki kandungan Proanthocyanidin yang
bisa menghambat melekatnya bakteri E.coli pada saluran
kemih.
Begitu pula untuk mengatasi susah buang air kecil. Sebelum
anyang-anyangan terjadi, perbanyaklah minum air putih untuk menjaga kesehatan
tubuh. Selain air putih, konsumsilah Prive Uri-cran agar air kencing tidak
mengalami hambatan. Susah buang air kecil atau anyang-anyangan bisa diatasi
secara tuntas dengan Prive Uri-cran. Dengan begitu risiko anyang-anyangan bagi kesehatan wanita akan bisa dihindarkan, berkat Prive Uri-cran menjadi solusi alami untuk mencegah anyang-anyangan. Berani coba?