Tampilkan postingan dengan label Cengkih. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cengkih. Tampilkan semua postingan
Di balik penampilannya yang mungil, ternyata cengkih atau cengkeh memiliki banyak manfaat yang bagus untuk kesehatan. Bersama pala, rempah ini sempat menjadi primadona dahulu kala yang diburu oleh negara-negara Eropa, antara lain Portugis, Belanda, Inggris, dan Spanyol.


Perang puluhan tahun akibat rempah

Dalam buku fenomenal berjudul Nathaniel’s Nutmeg: Or, The True and Incredible Adventures of the Spice Trader Who Changed the Course of History, Giles Milton menuturkan bagaimana sengitnya perseteruan Belanda dan Inggris yang sama-sama memburu pala sebagai komoditas sangat berharga. 

Konon nilainya bahkan mengungguli emas pada abad ke-17. Pala bukan hanya dimanfaatkan sebagai bumbu dan pengawet makanan, tetapi juga dianggap buah ajaib lantaran bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Itulah sebabnya tim medis Eropa mengincarnya.

Akibat perebutan rempah, Pulau Run di Indonesia jadi ditukar dengan Manhattan di Amerika. Belanda dan Inggris akhirnya terlibat dalam peperangan selama puluhan tahun sampai tahun 1667 saat kedua negara menyusun Traktat Breda. 

Menurut perjanjian itu, Inggris diminta menyerahkan Pulau Run kepada Belanda. Sebagai gantinya, New Amsterdam (kini Manhanttan, Amerika Serikat) yang merupakan koloni Belanda akan diberikan kepada Inggris.

Cengkih dari Seram Timur andalan

Seram Timur merupakan salah satu kabupaten dari gugusan Kepulauan Maluku yang dikenal sebagai penghasil cengkih terbaik Nusantara. Kawasan ini memang terbilang sangat strategis dengan iklim yang sejuk. 

Tak heran jika tanaman rempah-rempah seperti cengkih dan pala tumbuh subur di sana. Apalagi Seram Timur termasuk dalam rute perniagaan para pedagang lokal sebelum akhirnya menjadi persinggahan bangsa-bangsa asing.

Para pedagang Seram biasanya bertolak dari Pelabuhan Amahai lalu singgah di pasar perantara di Kepulauan Banda. Mereka menyusuri pesisir Seram bagian timur dan memutar haluan ke selatan sebelum mencapai Banda.

Sebelum tiba di Banda Neira, kadang pedagang Seram menyempatkan diri mampir di Pelabuhan Hitu dengan tujuan menukarkan barang-barang yang mereka bawa. Yang dibarter biasanya perhiasan mutiara dan kain tenun kasar. Hal ini mereka lakukan sebelum berniaga ke Banda dengan modal cengkih. 

Selain penghasil cengkeh berkualitas, Seram Timur juga memiliki hasil bumi atau hutan yang memadai, misalnya damar, madu, dan peralatan dapur/memasak yang terbuat dari gerabah. 

Sampai kini jejak Jalur Rempah di Pulau Seram masih terlihat. Kita bisa saksikan keberadaan sejumlah pelabuhan di pulau penghasil cengkeh ini. Pelabuhan-pelabuhan itu antara lain Amahai, Masohi, Kairatu, Piru, Tehoru, Bula, Geser, Wahai, Kobisadar, dan Way ley.

Manfaat cengkih untuk kesehatan (dok. belalangcerewet.com)

Manfaat cengkih untuk kesehatan 

Mungkin belum banyak yang tahu bahwa cengkih merupakan rempah yang multiguna karena bukan cuma menyedapkan masakan, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan. Selain tinggi kandungan antioksidan, cengkih pun dapat mengatur gula darah, membasmi bakteri, dan masih banyak lagi.

Cengkih memiliki aroma khas dengan rasa manis yang unik. Dalam masakan Barat, rempah ini lazim dipakai sebagai salah satu bahan utama dalam pembuatan kue berbasis panggangan seperti gingerbread. Adapun dalam kuliner India, cengkih digunakan sebagai rempah pokok sehingga masakannya medok bumbu.

Berikut ini beberapa manfaat luar biasa dari penggunaan cengkih yang perlu kita pahami.

1. Mengandung nutrisi penting

Di dalam cengkih terkandung serat, aneka vitamin, dan beberapa mineral. Dengan demikian, menambahkan cengkih sebagai penyedap masakan berarti menyuplai nutrisi penting bagi tubuh.

Satu sendok teh cengkih (seberat 2 gram) yang ditumbuk mengandung setidaknya kalori 6, karbo 1 g, serat 1 g, mangan 55% dari nilai kecukupan harian, dan vitamin K 2% dari angka konsumsi harian. Mangan adalah mineral yang sangat penting untuk mendukung fungsi otak dan membangun kekuatan tulang.

2. Tinggi antioksidan

Selain mengandung vitamin dan mineral penting, cengkih ternyata kaya akan antioksidan. Antioksidan adalah senyawa yang mampu mengurangi stres yang berdampak pada penurunan potensi munculnya penyakit kronis.

Yang tak kalah penting, cengkih juga mengandung senyawa bernama eugenol, yang terbukti mampu berperan sebagai antioksidan alami. Jadi, mencampurkan cengkih dalam menu diet dapat membantu kita meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

3. Memperbaiki fungsi hati

Cengkih dapat memperbaiki fungsi hati. (freepik)


Tahun 2022 diadakan uji coba pada binatang yang menghasilkan temuan bahwa ekstrak cengkih ternyata bisa memperbaiki kerusakan hati akibat zat beracun bernama thioacetamide. Ini berkat eugenol yang memberikan efek positif pada kesehatan hati.

4. Bisa membunuh bakteri 

Cengkih disebut-sebut mengandung zat dengan sifat-sifat antimikroba. Artinya, rempah ini bisa menghentikan pertumbuhan mikroorganisme semacam bakteri.

Jika dipadu dengan penyikatan teratur dan perawatan mulut menggunakan cengkih secara wajar, maka efek antibakterinya akan menciptakan manfaat besar bagi kesehatan mulut.

5. Membantu mengatur gula darah

Senyawa di dalam cengkih diyakini mampu mengendalikan kadar gula darah. Berdasarkan kajian tahun 2019, orang-orang dengan atau tanpa prediabetes yang mengonsumsi 250 milligram (mg) ekstrak cengkih setiap hari selama sebulan penuh menunjukkan kadar gula darah yang lebih rendah setelah makan.

Sedangkan uji coba pada tikus menyatakan bahwa nigricin, yaitu senyawa dalam cengkih, terbukti mampu meningkatkan penyerapan gula dari darah ke dalam sel, meningkatkan sekresi insulin, dan memperbaiki fungsi sel yang memproduksi insulin.

6. Meredakan sakit gigi

Minyak cengkih diyakini dapat pula mengatasi nyeri akibat sakit gigi. Ini berkat senyawa eugenol di dalamnya yang memiliki efek antioksidan, antikuman, dan antijamur, sehingga bisa mengurangi bengkak dan iritasi di sekitar gigi serta gusi.

7. Meningkatkan kesehatan tulang

Massa tulang rendah adalah suatu kondisi yang memengaruhi setidaknya 43 juta penduduk Amerika, menurut perkiraan tahun 2014. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa mengarah kepada  munculnya osteoporosis, yang bisa meningkatkan risiko retak atau patah tulang.

Riset pada binatang menunjukkan bahwa eugenol dapat membantu meningkatkan massa tulang. Tambahan lagi, cengkih juga mengandung mangan, yang diperlukan dalam pembentukan tulang dan sangat berpengaruh bagi kesehatan tulang secara umum.

8. Mengobati tukak lambung 

Tukak lambung bisa diatasi dengan cengkih. (Freepik)


Juga dikenal dengan peptic ulcers, tukak lambung terjadi akibat menipisnya lendir lambung atau meningkatnya asam lambung oleh berbagai faktor, misalnya stres dan infeksi. Rasa nyeri pun terasa di sekeliling perut, usus halus, bahkan hingga kerongkongan.

Nah, untuk mengatasinya, cobalah mengonsumsi cengkih. Berdasarkan sejumlah penelitian, terungkap bahwa minyak cengkih bisa meningkatkan produksi lendir lambung. Lendir lambung ini berfungsi sebagai penghalang untuk mencegah terjadinya luka pada dinding lambung akibat cairan asam lambung.
 
Kendati demikian, manfaat cengkih untuk mengobati tukak lambung masih harus dikaji lebih jauh, terutama dampak nyata pada manusia. Jangan sampai over juga dalam menggunakan cengkih sebagai pereda rasa sakit atau pendongkrak fungsi organ tubuh lainnya. 

Melibatkan PAFI Seram Timur


Tetap harus dalam ambang wajar dan sebisa mungkin selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan yang berkompeten. Para ahli farmasi bisa dilibatkan dalam kajian lebih mendalam tentang dampak atau manfaat cengkih bagi kehidupan manusia. Uji klinis dan riset yang rigid perlu dilakukan terus-menerus.

Di negara kita ada PAFI (Persatuan Ahli Farmasi Indonesia) yang bisa diberdayakan untuk menggali potensi khazanah lokal, seperti cengkih yang banyak dihasilkan di Seram Timur, Maluku. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bisa menggandeng aktivis kesehatan lokal sebagai mitra untuk menggagas solusi dan inovasi seputar khasiat ampuh cengkih.

Cengkih sebagai alternatif obat dan pendongkrak ekonomi rakyat (pexels/Irina P)

Dengan begitu, sumber daya lokal yang kaya bisa diadopsi sebagai solusi obat dari Tanah Nusantara sekaligus berpotensi mendongkrak kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat. Cengkih yang dulu diburu oleh bangsa Eropa akhirnya bisa menciptakan value positif bagi pembangunan nasional berkelanjutan.

Cengkih bukan sekadar dipakai dalam bumbu masakan, tetapi juga dioptimalkan dan dipromosikan sebagai bahan alami yang mampu menyegarkan badan, menangkal radikal bebas dengan antioksidan, meningkatkan fungsi hati, mendongkrak kekuatan tulang, mengatur kadar gula darah, hingga menjaga kesehatan mulut dan gigi.