Dalam dunia medis, hipertensi atau tekanan darah tinggi kerap dikenal sebagai silent killer. Ia bisa merenggut nyawa seseorang secara tiba-tiba. Hal ini terjadi karena sering kali penyakit tersebut tidak menunjukkan gejala. Namun nyatanya, hipertensi bisa berdampak fatal jika tidak ditangani dengan tepat.
Ayu Rahmawati Hidayat. (Sumber foto: Instagram @ayurahmawatihidayat) |
Hal itulah yang Ayu saksikan pada tetangganya. Ia bercerita, dulu pernah ada tetangganya yang mendadak meninggal dunia dan membuat terkejut banyak orang di sekitarnya.
“Jadi
ada kasus yang pernah saya temui semasa saya kuliah tuh. Tetangga kan gitu,
meninggal tiba-tiba. Dan karena pas kuliah kan saya sudah belajar tentang
hipertensi dan bisa dikaitkan dengan hipertensi. Beliau jarang diperiksa juga
ya. Dan dari gejala-gejalanya memang hipertensi. Dari lingkungan, saya ingin
mengubah paradigma masyarakat tentang hipertensi,” cerita Ayu.
Karena
itulah kini, saat wanita yang memiliki nama lengkap Ayu Rahmawati Hidayat ini
sudah menjadi apoteker, ia mendedikasikan ilmunya pada masyarakat tentang
bahaya hipertensi. Apalagi ternyata, itulah mimpi yang sudah dimilikinya sejak
duduk di bangku kuliah.
Melakukan Penyuluhan Berawal dari Keluarga
Semuanya dimulai saat tahun
2015, ketika Ayu masih berstatus mahasiswa. Ia mulai tergerak untuk melakukan
edukasi kesehatan dengan melakukan kegiatan penyuluhan kecil-kecilan tentang
hipertensi. Lingkungan terdekat atau keluarga menjadi sasaran pertama Ayu waktu
itu.
Pada tahun 2016, Ayu mulai
lebih aktif terlibat dalam kegiatan pengabdian masyarakat. Ketertarikannya pada
hipertensi dan kesadaran akan pentingnya edukasi kesehatan menjadikannya
semakin bersemangat untuk melakukan penyuluhan ke komunitas sekitar.
Masyarakat di sekitar tempat Ayu tinggal yang melakukan konsultasi kesehatan dengannya. (Sumber foto: Instagram @ayurahmawatihidayat) |
Sedangkan
di tahun 2018, saat telah lulus kuliah di Fakultas Farmasi Universitas Indonesia
serta mulai bekerja menjadi apoteker, di situlah Ayu merasa sudah cukup
memiliki pengalaman dan ilmu yang memadai untuk lebih serius dalam menjalankan
misi penyuluhannya tersebut.
Saat Hipertensi Sering Dikaitkan dengan Hal Mistis
Ayu menyadari ada yang perlu
dibenahi di masyarakat sekitar tempatnya tinggal waktu itu di daerah Banten. Ia
mengamati bahwa di lingkungan sekitarnya waktu itu banyak masyarakat dengan latar
belakang pendidikan yang masih rendah.
Apalagi,
banyak juga orang yang cenderung mengaitkan hipertensi dan penyakit lain dengan
hal-hal mistis. Hal ini disebabkan kurangnya pemahaman tentang bahaya
hipertensi dan perannya dalam kesehatan.
Karena itulah sebagai tenaga kesehatan, ia merasa perlu mengubah
paradigma ini. Dalam beberapa kasus yang ia temui, ada masyarakat yang
tiba-tiba meninggal karena hipertensi yang tidak tertangani.
Dengan
pendekatan yang sabar dan edukatif, ia mencoba membuka wawasan masyarakat bahwa
hipertensi adalah penyakit serius yang bisa dicegah dan dikelola dengan baik
jika diketahui sejak dini.
Pembentukan Sahabat Sehat Masyarakat dan Konsultasi Online
Tahun
2020 menjadi momen penting bagi Ayu karena ia memutuskan untuk memperluas
jangkauan edukasinya melalui platform online. Ia membentuk “Sahabat Sehat
Masyarakat,” sebuah program yang bertujuan untuk menyediakan informasi
kesehatan melalui konsultasi daring.
Program
ini memungkinkan masyarakat yang membutuhkan informasi kesehatan atau edukasi
tentang obat-obatan untuk berkonsultasi langsung melalui platform seperti
WhatsApp.
Dengan
latar belakang sebagai apoteker, ia dapat memberikan panduan mengenai
penggunaan obat yang benar. Misalnya, ia sering membantu para ibu yang
membutuhkan saran mengenai dosis obat untuk anak-anak mereka.
Tidak
hanya itu, konsultasi 24 jam ini juga memfasilitasi masyarakat yang berada jauh
dari fasilitas kesehatan untuk tetap mendapatkan informasi yang benar terkait
obat-obatan. Ketika ada kasus yang lebih serius, ia selalu menyarankan agar
mereka segera mengunjungi dokter.
Tantangan dan Realita yang Dihadapi Ayu di Lapangan
Mengadakan
penyuluhan di lingkungan masyarakat bukanlah tugas yang mudah. Banyak tantangan
yang harus dihadapi, terutama terkait dengan pemahaman masyarakat tentang
kesehatan.
Saat
penyuluhan dilakukan, sering kali audiensnya datang dalam jumlah yang cukup
banyak, yang artinya antusiasme masyarakat sudah ada. Selain memberikan edukasi
tentang hipertensi, ia juga melakukan pemeriksaan kesehatan gratis, seperti
pengecekan tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan asam urat.
Ayu saat bertugas di masyarakat. (Sumber foto: Instagram @ayurahmawatihidayat) |
Dari
hasil pemeriksaan yang dilakukan, ia menemukan bahwa sekitar 53 persen dari
masyarakat yang diperiksa memiliki masalah kesehatan yang berhubungan dengan
hipertensi, diabetes, atau kolesterol tinggi. Data ini menguatkan keyakinannya
bahwa edukasi kesehatan di masyarakat sangat diperlukan untuk meningkatkan
kualitas hidup mereka.
Cita-Cita Sejak Kuliah: Mengabdi Lewat Edukasi Kesehatan
Cita-cita
menjadi tenaga kesehatan yang bisa memberikan edukasi kepada masyarakat luas
sudah menjadi mimpi Ayu sejak ia masih kuliah. Baginya, pendidikan kesehatan
bukan hanya pekerjaan, melainkan panggilan hati.
Ia
menyadari bahwa di kampung halamannya sendiri, hanya sedikit orang yang
memiliki kesempatan untuk mengenyam pendidikan tinggi. Hal inilah yang
membuatnya semakin bertekad untuk memberikan kontribusi nyata dengan ilmu yang
dimilikinya.
Setelah
lulus dari Universitas Indonesia atau UI di Fakultas Farmasi dan resmi menjadi
apoteker, ia pun melanjutkan misinya, baik melalui pekerjaannya maupun di luar
tempat kerjanya.
Di
tempat kerja, ia juga memberikan edukasi kepada pasien tentang penggunaan obat
yang benar, baik dalam hal dosis maupun frekuensi pemakaiannya.
Perjalanannya yang berawal
dari kegiatan kecil di lingkungan keluarga hingga kini berkembang menjadi
program edukasi masyarakat yang lebih luas menunjukkan bahwa pengabdian kepada
masyarakat bisa dilakukan dengan cara sederhana, tetapi berdampak besar. Dengan
komitmen dan ketulusan, Ayu berhasil mengubah paradigma masyarakat tentang
hipertensi dan pentingnya pengobatan.
Penghargaan yang diraih Ayu dalam SATU Indonesia Awards 2023 tingkat Provinsi Banten. (Sumber foto: Instagram @ayurahmawatihidayat) |
Oleh karena itulah, di tahun 2023 lalu, Ayu berhasil mendapatkan penghargaan SATU Indonesia Awards di bidang kesehatan. Programnya yang memiliki nama Sahabat Sehat Masyarakat (MakSeMaMan: Makin Sehat Makin Mandiri) membuat ia mendapatkan dari Astra untuk tingkat Provinsi Banten.
Makasih mba untuk apresiasinya trhadap saya lewat tulisan ini. Semoga makin sukses dan bermanfaat ya.
BalasHapusSaya baru tau, ada tulisan ini.
Salam kenal..🙏☺️