Rice Cooker Miyako Nanoal MCM-586-BH Menyempurnakan Bahasa Cinta Bunda

Rice Cooker Miyako Nanoal MCM-586-BH wujudkan bahasa cinta ibu. (Sumber: www.miyako.co.id)

JIKA ADA BAHASA universal yang dapat dipahami oleh semua orang tanpa kecuali di dunia ini, maka bahasa itu adalah bahasa cinta. Psikolog anak dan konselor di Sekolah Cikal, Efika Fiona, M. Psi. pernah menjelaskan bahwa bahasa cinta atau love language merupakan sebuah cara mengekspresikan dan menerima rasa cinta atau kasih sayang dari dan kepada orang lain. Bahasa cinta dapat dianalogikan dengan love tank pada setiap manusia di mana semakin banyak cinta yang diterima, maka akan semakin besar manfaatnya. 


Berdasarkan pemahaman di atas, bahasa cinta seorang ibu merupakan bahasa cinta yang paling universal karena sangat luas dan mudah dipahami, terutama oleh anak-anaknya. Bahasa cinta ibu dianugerahkan oleh Tuhan khususnya kepada perempuan yang diberikan kepercayaan dalam dirinya berupa rahim untuk mengandung sang buah hati. Rahim itu sendiri merupakan kata dari bahasa Arab yang memiliki arti kasih sayang. 


Bahasa cintaku dapat dipahami dengan baik oleh kedua buah hatiku. (Foto: dok. pribadi)

Banyak keunikan tentang kasih sayang antara ibu dengan anaknya. Cinta dan kasih sayang ibu antara lain diwujudkan dengan kepedulian, perlindungan, dan perawatan yang dicurahkan bahkan hampir 24 jam setiap hari. Bahkan ketika anaknya sakit, seorang ibu rela tidak tidur demi menjaga buah hatinya.


Seorang ibu sepenuh hati memberikan seluruh energi cinta dan kasih sayangnya yang tak terhingga sepanjang masa. Ibu hanya memberi dan tak mengharap kembali. Tak heran jika cinta dan kasih sayang ibu dipersonifikasikan bagai sang mentari yang menyinari dunia tanpa henti.


Salah satu bahasa cinta yang dipahami dengan baik oleh seluruh anggota keluarga adalah kesudian seorang ibu untuk mengolah atau memasak makanan yang lezat dan bergizi untuk seluruh anggota keluarga. Saya selalu meyakini bahwa cinta itu dari mata turun ke perut lalu naik ke hati. Sesederhana apa pun masakan seorang ibu pasti menjadi suguhan istimewa bagi seluruh keluarganya.


Balada Anak Pondok


Ketika anak sulung saya meminta izin untuk melanjutkan pendidikan di sebuah pondok pesantren di Jombang, perasaan saya campur aduk. Ada rasa bahagia karena tidak banyak anak di tempat tinggal kami yang meminta dengan kesadaran diri sendiri seperti dia. Tetapi di sisi lain, saya merasa agak sedih dan berat hati karena dia merupakan anak yang sangat dekat dengan saya.


Anak-anak memang sangat dekat dengan saya karena sejak lahir hingga mereka tumbuh selalu berada dalam pengasuhan saya. Sudah menjadi komitmen pribadi untuk tidak pernah memiliki asisten rumah tangga ketika saya memutuskan untuk berhenti atau resign dari tempat bekerja tepat ketika anak pertama saya lahir.


Rice cooker Miyako menyempurnakan bahasa cinta yang aku punya. (Foto: dok. pribadi)

Oleh karena itu, ketika ia meminta untuk melanjutkan pendidikan di pesantren, saya merasa agak dilematis atau mungkin sedikit khawatir karena mereka akan tinggal berjauhan dengan kami. Akan tetapi ketika melihat kesungguhan hatinya dan betapa penting hal ini bagi masa depannya, akhirnya saya mencoba menguatkan hati untuk melepasnya menempuh pendidikan jauh dari rumah.


Bagi orang tua yang memiliki anak dan saat ini tengah menempuh pendidikan jauh dari orang tuanya seperti mondok atau kuliah di luar kota mungkin akan merasakan pengalaman yang serupa, terutama terkait masalah asupan yang mereka konsumsi sehari-hari.


Saya bersyukur bahwa ternyata ada hal yang sungguh melegakan hati. Saya mengetahui bahwa kini anak saya sudah mulai tumbuh menjadi anak yang mandiri, tabah, dan bersikap dewasa setelah beberapa waktu menempuh pendidikan di pondok. Ia sering mengirimkan kabar atau menelepon kami melalui video call dan menceritakan kehidupan atau aktivitas kesehariannya. Ia sudah merasa kerasan atau betah dan memiliki banyak teman selama di pondok.


Akan tetapi, bahasa cinta berupa masakan ibunya kerap membuatnya rindu. Ia sering menitipkan pesan bahwa ia minta dibuatkan masakan atau makanan kesukaannya ketika saya dan suami beserta adiknya ingin sambang atau mengunjunginya. Tentu saja hal itu bukan sebuah beban berat sama sekali karena justru hal tersebut menunjukkan bahwa bagaimanapun jarak memisahkan, tetapi masakan ibu yang dibuat dengan penuh cinta tetap mengikat batinnya dan selalu menaunginya di manapun ia berada. 


Berkat Rice Cooker Miyako, anak di pondok bisa menyantap makanan favorit dengan mudah. (Sumber: dok. pribadi)

Salah satu menu favoritnya adalah nasi liwet komplet. Resepnya akan saya bagikan di akhir tulisan ini karena proses membuatnya cukup mudah dan tentu saja lezat berkat sentuhan Miyako rice cooker yang menjadi selalu menjadi andalan saya. 


Ketika saya mengetahui bahwa Nikita Willy menjadi Brand Ambassador Miyako, saya merasa ia merupakan pilihan yang tepat. Tak salah jika Miyako menjadikannya Brand Ambassador karena Nikita merupakan sosok ibu muda yang cukup inspiratif terkait konsep pola asuh atau parenting yang dipilihnya,  seorang ibu muda pembelajar, dan sering membagikan aktivitas kesehariannya bersama sang anak. 


Ini membuktikan bahwa semua ibu memiliki bahasa cinta yang universal, termasuk yang diejawantahkan dalam bentuk memasak masakan kesukaan. Miyako menjadi andalan dari keseharian seorang ibu pekerja seni dan wanita karier seperti Nikita Willy. Sama seperti Nikita yang menjadikan Miyako sebagai andalannya di dapur, saya juga selalu menggunakannya karena Miyako mampu memahami peran dan kesibukan seorang ibu sehari-hari.


Memasak dengan hati bersama #RiceCookerMiyako


Anak-anak saya memiliki kecenderungan untuk doyan makan. Hampir tidak ada makanan yang tidak mereka sukai. Ketika anak-anak yang lain mungkin membutuhkan obat penambah nafsu makan atau melakukan gerakan tutup mulut karena tidak mau makan, maka yang terjadi pada anak-anak saya adalah kebalikannya. Mereka suka sekali makan, terutama masakan ibu mereka. 


Mereka selalu mengatakan bahwa masakan yang saya buat selalu enak dan menyarankan saya untuk membuka sebuah kafe, restoran, atau warung makan karena mereka berpikir bisa makan sepuasnya di sana. Ide mereka membuat saya berpikir untuk merealisasikannya. Namun menjadi sedikit masalah ketika saya juga memiliki aktivitas lain di samping melakukan tugas sebagai seorang ibu rumah tangga. 


Saya memiliki kesibukan sebagai seorang penulis, editor, dan blogger yang juga harus menyisihkan waktu untuk melakukan pekerjaan tersebut. Oleh sebab itu saya harus pandai mengatur waktu karena tugas ini cukup menguras waktu dan energi sehingga saya harus cerdas mengelola kepentingan tersebut secara seimbang.


Seperti halnya Nikita Willy Pakai Miyako, saya pun mengandalkan Miyako yang terbukti mampu memahami salah satu kepentingan di wilayah yang sebagian besar dikuasai ibu rumah tangga, yaitu dapur kesayangannya. Miyako selalu mempersembahkan produk yang memenuhi kebutuhan dan membantu para ibu menciptakan berbagai kreasi masakan. 


Nasi jagung sederhana makin sempurna berkat Rice Cooker Miyako. (Foto: dok. pribadi)

Suasana yang menyenangkan dan nyaman di ruang paling rahasia di dapur tentu akan melahirkan sajian istimewa karena ada bahasa cinta yang terwujud di dalamnya. Saya selalu berusaha untuk menyiasati agar kegiatan memasak yang juga merupakan hobi atau kegemaran saya menjadi sesuatu yang menghasilkan persembahan berupa masakan istimewa untuk dinikmati oleh seluruh keluarga termasuk anak-anak saya. 


Ketika #NikitaWillyPakaiMiyako dalam aktivitasnya di dapur, maka saya sebagai pengguna Miyako juga semakin yakin bahwa semua problem memasak yang saya miliki juga akan menghilang. Miyako mengubah yang lama menjadi cepat, yang ribet menjadi simpel, dan yang menguras tenaga dan waktu menjadi lebih efektif dan efisien serta tentu saja dapat menyajikan masakan yang sehat bernutrisi, lezat plus menguarkan aroma sedap yang membuat perut siapa pun meronta jika menghidunya. 


Kemampuan Miyako untuk memahami bahasa cinta para ibu diwujudkan dengan melahirkan produk seperti Rice Cooker Miyako MCM-586-BH yang memiliki fungsi 3 in 1, yaitu memasak, mengukus, dan menghangatkan nasi relatif tahan lama.  Hal ini sangat spesial karena rice cooker Miyako dilengkapi dengan fitur thermostat. Terbayang dong repotnya jika saya harus sering memasak nasi berkali-kali hanya karena magic warmer-nya tidak berfungsi dengan baik.


Rice Cooker Miyako MCM-586-BH Andalan Terbaik Para Ibu


Magic warmer plus Miyako Nanoal MCM-586-BH memiliki tampilan yang cantik, estetik, dan terbaik. Warnanya soft dan manis, yaitu baby pink menjadikan varian penanak nasi ini sangat disukai oleh Nikita Willy sebagai Brand Ambassador Miyako. 


Mau tahu dong apa saja keistimewaannya? Yups, Miyako Nanoal MCM-586-BH sangat istimewa dan layak menjadi must have item karena dilengkapi dengan berbagai hal sebagai berikut.


Miyako bikin ibu semakin nyaman memasak untuk keluarga. (Sumber: www.miyako.co.id)

  1. Panci manual berlian hitam yang antilengket. Jadi enggak bakal banyak nasi yang terbuang sia-sia karena menempel di pancinya. Dengan hal ini Miyako mendukung upaya mengurangi food waste, terutama nasi. 
  2. Produk Miyako sepuluh kali lebih tahan lama. Jadi lebih hemat di kantong ya kaaan? 
  3. Memiliki ketebalan 1,4 mm sehingga terasa mantap untuk digunakan. 
  4. Double coating bikin tampilan elegan dan mewah serta enggak mudah mengelupas. 
  5. Bebas bahan kimia PFOA (perfluorooctanoic) dalam proses pembuatan pelapis antilengket sehingga aman bagi kesehatan.
  6. Body antipenyok dan antikarat serta dilengkapi dengan pegangan untuk menjinjing sehingga mudah dipindahkan.
  7. Memiliki magic tonjolan untuk menjaga nasi agar tetap enak. Apalagi jika yang dimasak nasi berbumbu seperti nasi liwet kesukaan anak sulungku, hehehe.
  8. Ada fitur thermostat yang membuat nasi tetap hangat, tidak kering, dan tentu tidak mudah basi. Rasanya aku wajib merekomendasikan Miyako ini pada ibu mertua yang sering mengeluh terkait hal ini.
  9. Memiliki soft touch opening atau sistem buka tutup hanya dengan satu sentuhan. Jadi ibu-ibu enggak perlu menggunakan tenaga dalam untuk sekadar buka tutup ya.
  10. Kapasitas beras 1,8 liter atau setara kapasitas nasi 5 liter. Tentu sangat cocok untuk kebutuhan keluarga sehari-hari. 
  11. Hanya membutuhkan daya 395 watt. Jelas hemat listrik dan lagi-lagi hemat di kantong. 
  12. Untuk garansi dan elemen pemanas berlaku selama 5 tahun dan 1 tahun untuk sparepart dan service. So, kita enggak perlu khawatir jika ada kerusakan apalagi produk Miyako sudah tentu melewati proses pemeriksaan Quality Control (QC) yang teliti.


Nah, setelah mengetahu keandalannya, pantas saja Miyako #NanoalPilihanNikita karena memiliki beragam fitur dan kelebihan yang membuat ibu makin semringah. Enggak ragu lagi dooong ….


Miyako, Kado Istimewa Buat Ibu yang Penuh Cinta


Ada hal yang sangat menyentuh hati saya. Hal ini terjadi ketika saya pernah curhat kepada suami bahwa saya membutuhkan penanak nasi baru untuk menggantikan rice cooker yang sudah cukup lama kami gunakan dan sudah mulai rusak termakan usia. Lama setelah momen itu kami tidak pernah membicarakan lagi. 


Namun suatu hari, ujug-ujug suami saya pulang dari sebuah acara di Surabaya dengan menjinjing sebuah dus. Ia langsung menyerahkan kepada saya yang segera membukanya. Saya sungguh terkejut sekaligus bahagia karena ternyata beliau membawakan sebuah rice cooker Miyako baru yang sudah lama saya inginkan.


Kado terindah dari keluarga adalah sesuatu yang memahami bahasa cinta bunda. (Sumber: www.miyako.co.id)

Sebuah hadiah istimewa sebagai salah satu ungkapan atau bahasa cinta memang tidak pernah harus dinilai dengan berapa harga dari sesuatu secara nominal. Akan tetapi hadiah yang istimewa adalah sebuah hadiah yang diberikan dengan segenap hati penuh cinta dan kasih sayang. Apalagi hadiah istimewa dari suami, anak-anak, atau keluarga bagi seorang ibu yang sepenuh hati mencintai mereka tanpa syarat.


Oh ya, saya pun tidak lupa memberi hadiah sebagaimana yang sudah saya janjikan kepada para ibu berupa resep nasi liwet kesukaan anak saya. Siapa tahu dengan memasak nasi liwet dengan penuh cinta menggunakan Miyako Nanoal MCM-586-BH akan semakin menguatkan bahasa cinta kita kepada seluruh keluarga. Hayuk atuh kita mulai ....


Resep Nasi Liwet Khas Bunda Xibianglala

Nasi liwet favorit keluargaku. (Sumber: dok. pribadi)

Bahan-bahan:

  • Beras 1 liter
  • Ikan teri 2 ons
  • Petai 1 papan
  • Santan encer secukupnya
  • Minyak untuk menumis secukupnya
  • Garam 1 sendok makan
  • Emping melinjo


Bumbu-bumbu:

  • Bawang merah 9 siung
  • Bawang putih 5 siung
  • Cabai jawa 15 biji atau sesuai selera


Cara Memasak

Cuci beras hingga bersih lalu masukkan dalam panci rice cooker Miyako Nanoal MCM-586-BH. Iris-iris semua bumbu kemudian tumis hingga harum, sisihkan. Goreng ikan teri hingga cukup matang, sisihkan. Kupas dan belah-belah biji petai menjadi dua, sisihkan. Masukkan santan ke dalam beras hingga satu ruas jari tingginya dari permukaan beras. Masukkan semua bumbu, ikan teri, dan petai beserta garam secukupnya dan aduk semua hingga rata. 


Nyalakan tombol on atau cooking pada rice cooker dan tunggu hingga matang. Setelah matang, aduk hingga semua komponen tercampur rata. Sajikan di piring beserta lauk, seperti ayam goreng, tumis cumi cabe ijo, tempe, tahu, lalapan, dan sambal terasi jika suka rasa lebih pedas. Tambahkan emping melinjo jika ingin lebih maknyus. 


Selamat menikmati dan semoga cinta ibu sampai ke hati. Ingat, di mana pun buibu berada, pastikan Rice Cooker Miyako Nanoal selalu menemani langkah. Mudik ke rumah orang tua atau mertua, dan bahkan berkemah bareng bestie pun rice cooker Miyako wajib dibawa untuk menciptakan quality time sebagai wujud kesempurnaan cinta bunda. Selamat Hari Ibu, selamat merayakan cinta sebagai bahasa paling syahdu.

0 comments:

Posting Komentar