SEJAK KECIL SAYA selalu dididik untuk menyisihkan uang saku agar bisa ditabung sehingga punya uang cukup saat ingin membeli sesuatu yang cukup mahal. Mislanya beli boneka, sepatu, dan bahkan sesederhana membeli buku tulis pun saya terbiasa menabung. Apalagi jika itu buku bacaan yang sangat saya inginkan, orangtua akan menganjurkan menabung sebagai cara kreatif dan positif untuk mendapatkan sesuatu.
Manfaat menabung
Seiring waktu berjalan, saya sadari bahwa memang menabung sangat bermanfaat bagi perkembangan jiwa saya. Pelajaran menabung dari orangtua membuat saya menjadi pribadi yang penuh persiapan, setidak-tidaknya tidak gegabah sebelum mengambil sebuah keputusan sekecil apa pun. Bisa menimbang suatu masalah dengan penuh kalkulasi mengenai risiko dan peluangnya.
Nabung untung di M-Syariah |
1 | Kesabaran
Manfaat pertama yang saya rasakan dari aktivitas menabung adalah belajar bersabar. Sabar menjadi value yang sangat utama yang bisa ditanamkan oleh orangtua bagi anaknya di dalam keluarga. Di kemudian hari saya sadari bahwa kesabaran adalah fondasi nyaris segala hal.
Orang bekerja untuk mencari nafkah yang halal harus mau bersabar. Pasangan yang ingin punya momongan mesti sudi menanti dengan sabar dan ikhtiar. Pada hakikatnya, sabar merupakan mata kuliah sepanjang masa agar manusia tabah menjalani proses.
Dengan menabung saya belajar menahan diri agar tidak tergesa memiliki sesuatu. Kebiasaan menabung membuat saya paham arti penting proses dan perjuangan sebelum mendapatkan sesuatu. Ada perasaan puas luar biasa ketika mampu membeli barang yang saya inginkan dengan uang yang ditabung secara rutin.
2 | Bersikap hemat
Teman-teman tentu akrab dengan pepatah yang mengatakan bahwa hemat pangkal kaya. Nah, ungkapan ini ada benarnya loh. Jangan sampai dianggap usang sehingga tak perlu ditularkan kepada generasi muda zaman now. Berhemat bukan hanya membuat sehat, misalnya dengan tidak makan sembarangan hanya karena pengin, tetapi juga bisa mengumpulkan pundi-pundi yang kita panen nantinya.
Orang yang rajin menabung memang belum tentu menjadi kaya, maksudnya berlimpah harta. Namun melakukan penghematan akan membuat kita terlatih untuk mengeksekusi mana yang jadi prioritas dan mana yang bisa dikesampingkan dulu.
Yang perlu diingat, hidup hemat bukan juga berarti kita pelit, apalagi pada kebutuhan primer yang mendesak. Makan tetap harus terpenuhi, tapi tak harus menggunakan lauk berlebih atau yang kekinian padahal rasa dan gizinya meragukan.
3 | Istiqamah
Kegiatan menabung disebut berhasil jika terjadi akumulasi uang dari waktu ke waktu. Kita sukses menabung ketika nominal dalam rekening terus bertambah secara kontinu, bukan sebaliknya. Di sinilah perlunya disiplin menyisihkan uang untuk ditabung secara teratur tanpa tergoda untuk menarik atau menggunakannya untuk kebutuhan sesaat.
Penyetoran uang secara teratur ke dalam rekening bank akan mengajarkan kita, juga anak-anak, untuk bersikap istiqamah. Kita terbiasa konsisten atau istikamah dalam melakukan sesuatu yang akan berimbas pada ranah kehidupan lainnya. Tanpa setoran rutin, saldo tak mungkin menggendut. Tekun ajeklah yang akan membuat rekening kita penuh cuan untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
4 | Optimisme
Manfaat lain menabung adalah membangun sifat optimistis. Optimisme terbentuk berkat keyakinan yang dipupuk seiring waktu berjalan. Uang yang dihimpun akan terus menumpuk nominalnya yang diyakini akan mampu dipakai untuk menutup berbagai kebutuhan atau keinginan yang memang mendesak.
Para penabung yakin bahwa aktivitas yang mereka lakukan tidak pernah sia-sia. Kegiatan mereka dilandasi semangat untuk bersabar dalam menuai hasil dengan penuh harapan sebagaimana diajarkan oleh agama Islam. Keyakinan kian mantap sebab kita menabung dalam bentuk Tabungan Syariah yang sesuai dengan konsep agama sehingga bikin pikiran tenang dan hati nyaman.
Mudah dan untung nabung pakai M-Syariah
Lalu menabung di mana? Enggak mungkin kan kita menyimpan uang di dalam celengan bambu atau dalam celengan berbentuk ayam seperti masa kecil dulu? Bisa jadi kita masih menggunakannya, tapi ingat bahwa celengan punya daya tampung yang terbatas. Selain itu, uang kertas berpotensi rusak jika disimpan di rumah dalam waktu terlalu lama. Belum lagi godaan untuk menggunakannya sebab kapan pun bisa kita buka.
Paling enak ya menabung di aplikasi mobile. Kita tahu sekarang semua serbadigital, maka menabung pun perlu mengikuti tren serbacanggih. Dengan mengandalkan ponsel pintar, kita bisa membuka rekening tabungan dengan mudah. Caranya? Tinggal mengunduh aplikasi M-Syariah di Play Store.
Langkah kedua, daftarkan diri dengan mengisi formulir online yang praktis dan cepat. Lebih hemat waktu dan hemat biaya dong karena kita tak perlu meninggalkan rumah untuk punya rekening baru. Satset kata anak zaman sekarang, enggak sampai satu jam, rekening digital pun jadi.
Pendaftaran tabungan syariah sangat praktis dan mudah. |
- Pembukaan rekening tabungan secara online, tanpa perlu melakukan video call maupun datang ke kantor cabang.
- Pembukaan rekening cukup dengan mengisi data, mengambil foto KTP, dan melakukan swafoto (selfie) di aplikasi M-Syariah.
- Pengiriman kartu ATM akan diantar langsung ke alamat Anda.
- Pemindahbukuan atau transfer antar bank secara online.
- Anda bisa melakukan transfer ke bank lain dengan biaya admin yang lebih murah, menggunakan layanan BI Fast.
- Fitur pembelian dan pembayaran tagihan.
- Top up e-wallet (GoPay, OVO, dan DANA).
- Fitur Donasi dan Amal (Zakat, Infaq, Shodaqoh, Wakaf, Donasi, dan Qurban).
- Fitur Berkah Islami (informasi masjid terdekat, arah kiblat, hingga berita dan artikel Islami) yang mendukung ibadah Anda.
0 komentar:
Posting Komentar